- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beranikah Sentilan Sentilun Menyentil Jokowi?


TS
puttraindonesia
Beranikah Sentilan Sentilun Menyentil Jokowi?

Quote:
Acara Sentilan Sentilun yang ditayangkan MetroTV setiap Senin pukul 21.30 WIB, merupakan salah satu program televisi yang cukup fenomenal di era pemerintahan mantan Presiden SBY. Acara ini dimainkan secara apik oleh aktor Butet Kertaradjasa dan Slamet Rahardjo.
Acara Sentilan Sentilun membahas gonjang-ganjing suasana perpolitikan di indonesia dari sudut pandang yang sangat unik dan sederhana, sehingga tema politik yang berat sekalipun akan dibawakan dengan gaya yang kocak dan ringan mudah untuk dicerna oleh masyarakat awam ..
Celetukan-celetukan yang panas yang mungkin memerahkan telinga para politisi Indonesia pun tak terlalu kentara tapi cukup telak mengenai sasaran.
Sentilan Sentilun bersetting di sebuah kediaman seorang kaya raya dan ningrat dari Jawa. Dengan tokoh seorang Ndoro atau majikan bernama Sentilan yang diperankan oleh Slamet Raharjo dan seorang batur atau pembantunya bernama Sentilun yang diperankan oleh Butet Kertaradjasa, putra maestro tari Bagong Kusudiardjo.
Celetukan-celetukan Sentilun yang polos dan sok tahu cukup membantu kita untuk melihat gambaran perpolitikan kita ala rakyat indonesia pada umumnya.
Sentilun digambarkan sebagai wong cilik, seorang batur atau pembantu yang ceriwis kritis dan selalu ingin tahu. Ia menyentil lawan bicaranya dengan gayanya yang ceplas-ceplos dan sok tahu. Sentilun adalah gambaran seorang rakyat jelata yang sadar akan politik.
Celetukan dan kritik pedas Sentilun bisa menjadi obat kesumpekan karena morat-maritnya keadaan di negeri yang kita cintai ini serta sebagai pendidikan politik yang murah meriah bagi rakyat Indonesia.
Rakyat diajak menertawakan dirinya sendiri wakil-wakilnya yang ada di legislatif, pejabat-pejabatnya di eksekutif dan penegak-penegak hukumnya di lembaga yudikatif.
Sentilan Sentilun tercatat kerap menyentil keras pemerintahan SBY, bahkan setelah SBY lengser dan kini diganti Jokowi.
Lucunya, acara Sentilan Sentilun tak pernah secara serius menyentil pemerintahan Jokowi. Bahkan di saat-saat pemerintahan Jokowi dianggap banyak kalangan melakukan penipuan dan pembohongan karena sudah memilih dan mengangkat Jaksa dan Kapolri yang tak netral, sehingga janji untuk memberantas korupsi secara serius akan mungkin hanya tinggal sebuah jargon saja.
Apakah ketidakberanian Sentilan Sentilun menyentil Jokowi ini karena Butet Kertaradjasa, seorang tokohnya memiliki kedekatan emosi dengan Megawati? Atau karena acara ini ditayangkan di Stasiun TV milik salah seorang pendukung koalisi Jokowi?
Yang jelas kini, saat pemerintahan sudah beralih, Sentilan Sentilun nampak kesulitan menyampaikan kritik untuk Jokowi dan masih terus berkutat mengkritisi SBY.
Acara Sentilan Sentilun membahas gonjang-ganjing suasana perpolitikan di indonesia dari sudut pandang yang sangat unik dan sederhana, sehingga tema politik yang berat sekalipun akan dibawakan dengan gaya yang kocak dan ringan mudah untuk dicerna oleh masyarakat awam ..
Celetukan-celetukan yang panas yang mungkin memerahkan telinga para politisi Indonesia pun tak terlalu kentara tapi cukup telak mengenai sasaran.
Sentilan Sentilun bersetting di sebuah kediaman seorang kaya raya dan ningrat dari Jawa. Dengan tokoh seorang Ndoro atau majikan bernama Sentilan yang diperankan oleh Slamet Raharjo dan seorang batur atau pembantunya bernama Sentilun yang diperankan oleh Butet Kertaradjasa, putra maestro tari Bagong Kusudiardjo.
Celetukan-celetukan Sentilun yang polos dan sok tahu cukup membantu kita untuk melihat gambaran perpolitikan kita ala rakyat indonesia pada umumnya.
Sentilun digambarkan sebagai wong cilik, seorang batur atau pembantu yang ceriwis kritis dan selalu ingin tahu. Ia menyentil lawan bicaranya dengan gayanya yang ceplas-ceplos dan sok tahu. Sentilun adalah gambaran seorang rakyat jelata yang sadar akan politik.
Celetukan dan kritik pedas Sentilun bisa menjadi obat kesumpekan karena morat-maritnya keadaan di negeri yang kita cintai ini serta sebagai pendidikan politik yang murah meriah bagi rakyat Indonesia.
Rakyat diajak menertawakan dirinya sendiri wakil-wakilnya yang ada di legislatif, pejabat-pejabatnya di eksekutif dan penegak-penegak hukumnya di lembaga yudikatif.
Sentilan Sentilun tercatat kerap menyentil keras pemerintahan SBY, bahkan setelah SBY lengser dan kini diganti Jokowi.
Lucunya, acara Sentilan Sentilun tak pernah secara serius menyentil pemerintahan Jokowi. Bahkan di saat-saat pemerintahan Jokowi dianggap banyak kalangan melakukan penipuan dan pembohongan karena sudah memilih dan mengangkat Jaksa dan Kapolri yang tak netral, sehingga janji untuk memberantas korupsi secara serius akan mungkin hanya tinggal sebuah jargon saja.
Apakah ketidakberanian Sentilan Sentilun menyentil Jokowi ini karena Butet Kertaradjasa, seorang tokohnya memiliki kedekatan emosi dengan Megawati? Atau karena acara ini ditayangkan di Stasiun TV milik salah seorang pendukung koalisi Jokowi?
Yang jelas kini, saat pemerintahan sudah beralih, Sentilan Sentilun nampak kesulitan menyampaikan kritik untuk Jokowi dan masih terus berkutat mengkritisi SBY.
Tak salah jika seorang netizen berkata, "Lebih baik judul acaranya jadi 'Jilatan Jilatun'..." (fs)


tien212700 memberi reputasi
1
6.7K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan