Pemprov DKI Menyiapkan Ribuan Armada Bus Untuk Memperbaiki Sistem Transportasi Umum



Sistem transportasi yang kurang memadai di DKI Jakarta membuat Pemprov DKI terpaksa harus menyiapkan ribuan unit armada bus kota. Hal ini mereka lakukan agar Ibukota bisa memiliki moda transportasi yang aman serta nyaman bagi semua warganya. Sehingga, warga Jakarta akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi.


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok mengatakan bahwa bus – bus tersebut telah datang, dan baru pengoperasiannya akan dilakukan oleh tiap-tiap trayek bus. Nantinya, setiap operator yang bertanggung jawab terhadap bus-bus baru tersebut cukup membayarkan tarif sesuai dengan jarak tempuh bus.


Dengan begitu, sopir bus angkutan baru ini tidak perlu merasa takut atau cemas bila tidak bisa membayar uang setoran kepada operator. Sehingga, istilah “ngetem” tidak lagi muncul bagi bus-bus yang baru di datangkan ini.


Melalui kebijakan ini, Ahok berharap agar segenap lapisan masyarakat dapat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Sehingga bisa mengurangi kemacetan yang sudah menjadi ciri khas bagi kota Jakarta.


”Inti semuanya ada di bus. Busnya harus beres. Makanya, di rapat sama PT Transportasi Jakarta kemarin, saya sudah tekenin agar jumlah bus di tambah dan harus bagus. Supaya orang enggak pakai kendaraan pribadi lagi,” ujar Ahok saat diwawancarai pers pada Jumat (9/1) lalu.


Saat ini Ahok tengah memaksa para produsen – produsen otomotif yang menjadi rekanan PT Transjakarta bisa dengan cepat meluncurkan bus-bus baru tersebut. Hal ini dikarenakan percepatan pembenahan pada sektor Jakarta tergantung pada seberapa cepat produsen-produsen otomotif itu dalam memenuhi permintaan Pemprov DKI akan armada bus.


“kami lagi dorong mereka agar produksinya cepet. Mungkin 2016 semuanya kelar. Karena mereka biasanya baru mulai produksi pada awal tahun ini,” tambah mantan Bupati Bangka Belitung tersebut.

Sumber : Soulofjakarta.com