[BEKASI] Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, berdialog dengan warga di Kampung Kali Ulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/1).

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya informasi, masih banyak perusahaan di kawasan industri tidak maksimal dalam menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) kepada warga setempat.

Wilayah yang dikunjungi Marwan Jafar tersebut merupakan daerah yang berbatasan dengan Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kurangnya pembangunan infrastuktur menjadi persoalan yang dikeluhkan warga setempat.

Dirinya merasa kaget, melihat kondisi masyarakat yang berada di sekitar kasawan industri terbesar se-Asia Tenggara, ternyata masih mengeluhkan perbaikan infrastruktur. 

"Meski berada di kawasan industri terbesar, ternyata masih ada daerah yang tidak maju," kata Marwan Jafar, Minggu (11/1).

Dia mengatakan, semestinya dengan adanya kawasan industri memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Namun, dia melihat langsung kondisi tersebut, dampaknya belum dirasakan oleh warga sekitar.

Selain CSR, kata dia, kesempatan bekerja kepada warga sekitar juga harus diperhatikan. "Jangan terjadi ada pengangguran sementara di lingkungan mereka ada kawasan industri terbesar," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 03/RW 02, Rumsiah, mengungkapkan di wilayahnya sering dilanda banjir hingga mencapai 2 meter. "Kami hanya meminta pemerintah memperhatikan pembangunan infrastuktur. Sarana dan prasarana umum juga harus diperhatikan khususnya di sekitar kawasan industri ini," imbuhnya. [160/N-6]

#Bhebe
Sumber : http://sp.beritasatu.com/home/marwan...i-bekasi/74747