Kita sering mendengar istilah power bank namun banyak juga yang tidak tahu artinya. Kata tersebut berasal dari bahasa Inggris, yang memiliki arti “penyimpan daya”. Ya, itulah power bank, sebuah alat kecil yang mudah dibawa kemana-mana, yang berfungsi untuk men-charge kembali gadget kita saat kehabisan daya, dimana kita berada dalam posisi jauh dari stop-kontak listrik. Dilihat dari fungsinya, alat ini juga diberi nama portable charger, karena dapat digunakan untuk mengisi ulang gadget dimanapun dan kapanpun.

Power bank memang khusus dibuat untuk para pebisnis, orang-orang lapangan yang jarang masuk ruangan, dan orang yang sering dalam perjalanan. Benda mungil itu memiliki bermacam-macam kapasitas daya mulai dari 3000 mAh sampai 11000 mAh.

Power Bank berfungsi sebagai alat penyimpan sekaligus penyuplay daya pada gadget seperti Blackberry smartphone, Handphone, Kamera Digital, MP3/MP4, Tablet PC dan Gadget Lain sesuai konektor yang sudah tersedia dalam paket Power Bank maupun dibeli secara terpisah untuk menyesuaikan gadget yang dimiliki. Jadi Fungsi utama Power Bank ini sebagai Portable Charger.

Fungsi kegunaan power bank untuk gadget sebenarnya mirip dengan baterai cadangan. Artinya, power bank dapat dimanfaatkan untuk memback-up baterai utama ketika gadget tersebut kehabisan tenaga. Dengan kemampuan menyimpannya yang sesuai dengan kapasitas masing-masing, power bank bahkan dapat digunakan untuk beberapa jam melebihi daya tahan baterai utama.

Penggunaan power bank juga sangat mudah. Kita hanya perlu mengecas alat ini hingga penuh. Selanjutnya, ketika baterai gadget kita mulai melemah dan di sekitar kita tidak ada colokan listrik, power bank ini dapat kita manfaatkan untuk mengecas baterai gadget tersebut. Oleh karena itulah, power bank juga disebut portable charger.

Seperti halnya charger gadget, power bank akan memberikan atau mentransfer daya yang disimpannya, umumnya sebesar kapasitas power bank itu sendiri ke gadget yang kita cas. Sebagai ilustrasi, jika agan memiliki smartphone dengan kapasitas baterai 1.500 mAh, sementara power bank agan berkapasitas 6000 mAh, berarti agan dapat melakukan pengecasan darurat dengan power bank itu sebanyak 4 kali, meski dalam prakteknya berbagai hal akan mempengaruhi besarnya daya yang dapat ditransfer.

Pada intinya, fungsi kegunaan power bank adalah sebagai cas gadget dalam kondisi mobile, artinya ketika agan tidak berada dekat dengan colokan listrik, alat ini dapat agan andalkan untuk mengisi baterai gadget ente. Kegunaan ini sangat penting, terlebih jika agan termasuk orang yang suka traveling. Power bank tentu akan menjadi solusi atas kebutuhan energi gadget agan sekalian.

Power Bank yag dijual di pasaran sekarang beragam jenisny antara lain:
1800mAh, 1900mAh, 2000mAh, 2600mAH, 3000mAh, 4000mAh, 5000mAh, 5200mAh, 5600mAh, 5800mAh, 6000mAh, 6600mAh, 7800mAh, 8400mAh, 8800mAh, 9000mAh, 10000mAh, 10400mAh, 11000mAh, 11200mAh, 12000mAh dan 18000mAh.

Adapun Power Bank yang sudah populer dewasa ini : VIVAN ( Watson ), BAZEL, ADVANCE, STRENGHT, GOLF, Music Angle, VIVIS, DAZUMBA, HAME, Ex-Power, TAFF, Hi-Rice, CROSS, DGtel, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-satu.Agan cari aja seller yg jual PB di kaskus...lumayan banyak koq..

Layaknya baterai gadget kesayangan Agan, power bank adalah nyawa kedua dari gadget tersebut yang harus senantiasa dirawat, dijaga, dan dimanfaatkan keberadaannya untuk menunjang kinerja gadget tersebut. Tentu, agar manfaat tersebut dapat optimal dan bertahan lama, ada beberapa hal yang harus Agan perhatikan ketika sudah memiliki power bank yaitu:

Tips Agar Power Bank Awet

1. Pastikan agan telah membaca buku manual dan mengikuti peringatan yang didalamnya sebelum menggunakan produk ini;
   
2. Hindarkan dari tetesan atau aliran air, terutama air hujan (lindungi dengan plastik jika agan dalam kondisi kehujanan);
   
3. Hindarkan dari sinar matahari langsung maupun api yang dapat mengirim panas berlebihan;
   
4. Jauhkan dari komponen voltasi tinggi seperti di dekat aliran listrik;
   
5. Power bank adalah produk yang riskan rusak dan berbahaya pada kondisi tertentu sehingga jauhkan dari jangkaun anak-anak;
   
6. Hindarkan kerusakan karena kesalahan dalam pemakaian atau karena tidak mengikuti petunjuk dan peringatan karena dapat mengakibatkan hilangnya garansi pada produk power bank
   

.
Hal yang lumayan Penting untuk agan ketahui:

Baterai isi ulang memiliki batas pemakaian atau pengecasan. Artinya, dalam beberapa kali pemakaian, baterai ini akan mengalami penurunan daya simpan atau bahkan tidak dapat menyimpan tenaga sama sekali.

2. Cegah dari Benturan

Wujud baterai isi ulang harus dijaga. Sedikit perubahan wujud dari baterai ini akan mempengaruhi daya simpannya. Terlebih, perubahan tersebut diakibatkan oleh benturan, kerusakan daya simpan yang fatal bisa terjadi.

3. Hindari Overcharged

Terlalu lama mengecas dapat membuat baterai menggelembung karena kepanasan. Hal ini sangat mempengaruhi daya simpannya sehingga baterai cepat drop. Hindari mengecas di kala tidur atau ditinggal keluar jika perkiraan durasi pengecasan lebih pendek dari aktivitas agan.

4. Jauhi Percikan Air

Air menjadi salah satu hal yang harus dijauhi tatkala bergelut dengan alat-alat seperti ini karena air dapat membuat hubungan arus pendek yang mempengaruhi kinerja dari baterai isi ulang.

5. Cas dalam Posisi Off

Untuk memaksimalkan daya penyimpanan tenaga, usahakan mengecas baterai isi ulang yang merupakan komponen terpenting sebuah powerbank dalam keadaan off, alias mati atau tidak sedang digunakan untuk mengecas gadget.

6. Isi Hingga Penuh

Usahakan selalu mengecas penuh powerbank karena powerbank memiliki memory effect, yaitu pengecasan akan selalu dihitung meski tidak penuh. Lebih baik memgecas sekali langsung penuh daripada tiga kali dalam posisi 60% terisi karena semakin sering mengecas, semakin berkurang pula umurnya.

7. Hindarkan dari suhu ekstrim

Power bank berisi baterai isi ulang yang mudah rusak jika ditempatkan pada suhu ektrim. Tempat-tempat yang bersuhu ekstrim tersebut seperti diantaranya puncak gunung, sinar matahari yang terik, hingga dekat dengan bara api.

Nah, itulah sekilas tentang tips agar power bank awet dan tidak mudah rusak. Merawat kadang jauh lebih sulit daripada membeli. Namun dengan kehati-hatian tersebut, berarti agan telah melakukan perawatan yang semestinya terhadap power bank sebagai baterai cadangan gadget kesayangan. Semoga bermanfaat.

Seperti halnya baterai gadget, power bank dapat saja drop. Artinya, setelah sobat mengecasnya secara penuh, power bank tersebut tidak dapat digunakan untuk mengisi gadget karena tidak mampu menampung daya, apalagi mentransfernya ke gadget. Hal ini umumnya disebabkan oleh hal seperti diantaranya:


Kualitas baterai sangat menentukan lamanya power bank dapat dipakai. Dengan kualitas baterai yang buruk, bahkan baru beberapa kali pemakaian saja, power bank sudah mulai drop, alias tidak mampu melakukan penyimpanan tenaga secara optimal.

2. Pemakaian dan Perawatan

Pemakaian dan perawatan yang buruk terhadap power bank juga menjadi salah satu biang keladi mudah drop-nya baterai power bank sobat. Sebagai contoh, pengecasan yang terlalu lama hingga overcharge, terjatuh di tempat yang kersa, atau terkena air sehingga masuk ke power bank dapat membuat portable charger tersebut mudah drop.

3. Usia Power bank

Powerbank memiliki usia yang ditunjukkan dari berapa kali alat ini digunakan untuk mengecas. Semakin sering dipakai, semakin berkurang pula usianya, dan pada kali tertentu, umumnya ribuan kali penggunaan, power bank tidak dapat lagi menampung atau menyimpan energi karena baterai isi ulangnya sudah aus.