im.a.nerdAvatar border
TS
im.a.nerd
Paham Anti Semit Yang Menjamur
Terkadang kita harus jeli dalam memahami sebuah pemikiran yang kita anut, apakah itu adalah suatu pemikiran yang baik, tidak rasis dan tidak berdampak buruk untuk kehidupan sosial, atau malah itu adalah pemikiran yang menjerumuskan kita.




Pembahasan paham Anti Semit memang terasa sensitive jika dikemukakan di depan umum, namun apa salahnya jika kita membahasnya dengan cara pandang yang berimbang. Pengertian Anti Semit adalah suatu paham atau sikap permusuhan/prasangka dan kebencian terhadap suatu kelompok Ras, Etnis,atau Agama yaitu Yahudi. Banyak bentuk dan cara yang dilakukan mereka yang Anti Semit terhadap orang Yahudi mulai dari penganiyaan, diskriminasi bahkan pembunuhan. Para penganut paham Anti Semit tidak hanya dilakukan oleh individu-individu, namun juga diselenggarakan oleh suatu kelompok, pemerintah maupun media massa.

Dalam catatan sejarah, beberapa contoh ekstrim sikap Anti Semit adalah saat Perang Salib pertama tahun 1095, pengusiran Yahudi dari Inggris tahun 1290, pengusiran dan pembantaian Yahudi di Spanyol tahun 1391 dan 1492, di Portugal tahun 1497 serta penganiayaan dan pembantaian massal orang-orang Yahudi di Negara-negara Arab tempo dulu.

Peristiwa yang paling terkenal adalah saat jaman kekuasaan Adolf Hitler di Negara Nazi Jerman, ada sekitar 5 juta orang Yahudi dibunuh dengan berbagai cara, ditembak, digantung, atau dengan gas racun, setelah sebelumnya ditawan di kamp konsentrasi massal. Istilah Anti Semit di Jerman adalah “Juddenhass” (bencilah Yahudi). Kenapa terjadi sikap seperti ini? Ada berbagai macam alasan, diantaranya adalah dari sudut pandang Agama, Ekonomi, Sosial, Ras, Ideologi dan Budaya

1.Agama : Beberapa orang Katholik menganggap orang Yahudi yang telah membunuh Yesus, juga dari beberapa kelompok Muslim yang menganggap Yahudi adalah musuh atas konflik masa lalu di wilayah tanah Palestina

2.Ekonomi : saat jaman Nazi di Jerman, orang Yahudi banyak bekerja sebagai Bankir, atau pengelola keuangan dalam jumlah besar, ini adalah salah satu alasan Hitler membantai Yahudi karena menganggap banyak rakyat Jerman ekonominya terpuruk akibat pengelola keuangan Yahudi.

3.Sosial : Ada yang menganggap kehidupan sosial orang Yahudi yang kurang di sukai non Yahudi

4.Ras : Banyak yang menganggap Yahudi adalah Ras paling rendah

5.Ideologi : Orang Yahudi dianggap subversive dan relovusioner

6.Budaya : Dianggap bahwa budaya Yahudi tidak sesuai dengan masyarakat yang berada dalam wilayahnya.


Di Indonesia sendiri sikap Anti semit muncul karena disebabkan oleh Isu-isu yang terjadi di Palestina-Israel akhir-akhir ini. Tahun 2009 sebuah Synagog (Rumah Ibadah orang Yahudi) di Surabaya di demo oleh suatu ormas, meskipun tempat ibadah itu sudah lama tidak digunakan oleh orang Yahudi, juga pengelola bangunan tua itu tidak berafiliasi dengan pemerintah Israel. Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim tentu sangat sensitive dengan isu-isu mengenai konflik Palestina dan Israel. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kita tentang sejarah munculnya Anti Semit dan membuat kita lebih arif dalam menyikapi isu-isu yang ada.
Diubah oleh im.a.nerd 12-01-2015 05:09
0
15.2K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan