kaskusforallAvatar border
TS
kaskusforall
INILAH 31 MANFAAT MENIKAH
Menikah adalah perintah Allah Ta’alaa dan sunnah Rasulullah Saw. Dijanjikan pahala yang amat besar agi siapa yang menjalankannya. Menikah disebut sebagai perjanjian yang agung di dalam Kitab Suci al-Qur’an. Bahkan saat terucap ijab qabul, ‘Arsy Allah Ta’alaa bergetar karena besarnya perjanjian dalam pernikahan.

Sayangnya, meski menikah sudah amat jelas landasan syariatnya, banyak yang masih ragu untuk menjalankannya. Keraguan ini disebabkan banyak hal; mulai yang logis hingga dibuat-buat. Pasalnya, menikah tak serumit yang dibayangkan. Karena, menikah adalah ibadah dan siapa yang menjalankannya, Allah Ta’alaa akan menolongnya.

Oleh karenanya, diperlukan banyak kajian tentang apa saja tujuan menikah. Harapannya, akan banyak yang bersegera dan berniat untuk membuktikannya.

Meskipun, kaidah utamanya akan tetap berlaku: sebanyak apa pun riset dan teori akan sia-sia jika tidak dilakukan. Karena ilmu hanya terasa manfaatnya setelah bertranformasi menjadi amal shaleh.

Maka, dari 31 poin manfaat menikah yang kami rilis ini, memungkinkan untuk terus bertambah. Dan, hanya bisa dirasakan oleh anda yang sudah menikah.


Spoiler for :


KOMPLIKASI PERNIKAHAN

Spoiler for :


Barangkali ini adalah tulisan untuk meluruskan adanya pendapat parsial tentang pernikahan. Ada banyak saudara-saudara kita yang melihat pernikahan dengan sebelah mata atau bahkan sambil memejamkannya, tanpa mau menyaksamai dengan menyeluruh.

Alhasil, parsialnya sudut pandang yang digunakan ini berakibat fatal. Dalam tahap kritis, sebab keparsialannya itu, cerai adalah akibat terburuk saat pernikahan baru berumur jagung. Mengenaskan, bukan?

Cara kerja pandangan ini ada pada perbedaan drastis antara ekspektasi dengan fakta. Ketika keduanya berbeda amat jauh, kemudian pelakunya tak bisa menyikapinya dengan bijak, biduk pernikahan itu pun bisa langsung hancur meski angin dan ombak yang menghampiri amat jauh dari kriteria tuk layak disebut badai.

Umumnya, keparsialan pandangan yang berujung pada salah paham ini terdapat pada tiga tempat. Sebelum, ketika dan setelah menikah. “Sebelum” bisa bermakna jauh-jauh hari atau mendekati, “ketika” adalah msa dimulainya akad nikah dan beberapa waktu setelahnya, sedangkan “setelah” merupakan masa ketika biduk rumah tangga telah berjalan melalui berbagai pelabuhan kehidupan.


SEBELUM PERNIKAHAN
Menikah itu indah. Ia adalah paduan antara taman, bunga, buah, pelangi, bahagia, sumringah, gembira dan sejenisnya. Menikah adalah tentang bulan madu, makan berdua, saling suap, selimut dalam sunyi, tidur tak lagi sendiri, perhatian tanpa batas dan madu-madu lainnya.

Pandangan-pandangan sejenis ini, sama sekali tak salah sepenuhnya. Hanya saja, mereka tak sisakan ruang kecewa di dalamnya. Alhasil, semua pendapat, imajinasi dan pandangan tentang menikah hanya tentang satu kata: bahagia. Padahal faktanya tak selalu seperti itu.

Pernikahan amat picik jika hanya dimaknai dengan satu kata bernama bahagia.


Spoiler for :


Spoiler for :


Jadi, pernikahan bukan hanya tentang bahagia. Tapi juga tentang sedih yang menyayat hati dan dibutuhkan ilmu tuk menyikapinya.

Belum lagi jika tiba-tiba seorang istri membawa wanita lain, kemudian berkata kepada suaminya, “Mas, jadikan ia sebagai sahabatku, istri keduamu.”


JODOH ADALAH REZEKI

Spoiler for :


Tak perlu khawatir jika hingga detik ini jodoh belum hadir dalam kehidupan anda. Tak perlu risau jika sampai saat ini, jodoh belum mewarnai hidup anda yang makin sepi. Tak usah galau jika dia yang diidamkan, belum juga hadir dan bersanding di pelaminan yang dinanti. Sebab jodoh, sampai kapan pun adalah bagian dari rezeki.

Jodoh adalah rezeki. Rezeki adalah karunia. Allah Ta’ala memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan menahannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dia Maha Mengetahui kebutuhan seluruh hamba-Nya. Maka jodoh akan diberikan tatkala seseorang membutuhkannya, dan itu baik bagi kehidupan sang hamba.

Jodoh ialah rezeki. Maka ia misteri. Ada rahasia agung di dalamnya yang mustahil diketahui detail oleh hamba-Nya yang bernama manusia. Karena misteri itu, jodoh tak bisa ditebak dengan siapa, kapan bersanding dengannya, bagaimana ceritanya, menjadi yang keberapa atau bagaimana kesudahannya.

Dalam tahap inilah seorang mukmin patut mengambil kesimpulan, bahwa kemisterian itu tidak terlalu penting, sebab itu bukan fokus utamanya.

Ketika kemisterian itu dipikirkan secara mendalam hingga dipaksakan, maka yang paling pasti adalah kerugian bagi diri pemaksanya. Sebab, manusia hingga kapan pun mustahil menentang Kuasa-Nya.


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Sebab jodoh idaman adalah ia yang siap menemani kita untuk semakin mencintai-Nya dan kelak bersama dengannya di surga-Nya. Semoga

maaf gan klu
emoticon-Repostrepost

jika berkenan
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
3.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan