Sebuah aksi kontroversial tiba-tiba muncul dari kalangan wanita minoritas yang menghendaki persamaan hak antara pria dan wanita dalam berpenampilan. Mereka menghendaki agar wanita juga diberikan kesamaan dalam berbusana seperti halnya pria.

Jadi bila lelaki boleh telanjang dada begitu pula sebaliknya mereka juga menginginkan hal tersebut. Aneh memang kemauan mereka ini, padahal peraturan hukum di Amerika Serikat sendiri sudah membatasi bahwa perempuan tidak boleh menampilkan dada diluar batas kewajaran meskipun sekedar memberi asi pada bayinya di muka umum. Apalagi di Lousiana barang siapa wanita yang sengaja mengumbar dada di muka umum bisa dituntut 3 tahun penjara dan denda 2.500 USD menurut undang-undang pornografi.

Aksi protes yang digalangi oleh Liv dan With ini pada puncaknya membuat sebuah film “Free the Nipple (2014)” dimana film ini berisi kampanye aksi protes pada lembaga sensor dunia bahwa wanita juga memiliki hak yang sama dengan pria khususnya dalam berbusana. Mereka bersikeras wanita diperbolehkan berbusana telanjang dada (topless). Aktivis dari kalangan artis yang berpengaruh dalam kampanye ini adalah Miley Cyrus, Liv Tyler, dan Lena Dunham.

Film ini menampilkan aksi sosial dimana perempuan beramai-ramai turun ke jalan raya tanpa mengunakan busana atas alias telanjang dada. Disamping itu mereka juga melakukan aksi coret-coret gravity dan memasang atribut atau umbul-umbul sebagai upaya kampanye untuk mendapatkan dukungan dari dunia.

Yah, moga2 pada insaf aja





Selengkapnya>>