Quote:
Jakarta - Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro baru saja
menyerahkan RAPBN-P 2015 ke DPR.
Dalam paparannya, Bambang
menjelaskan bahwa defisit anggaran
turun sementara belanja
infrastruktur meningkat tajam.
"Defisit anggaran kita turunkan dari
2,21% menjadi 1,9% tapi di sisi lain
belanja infrastruktur meningkat
tajam dari Rp 190 triliun menjadi
Rp 290 triliun. Kemudian juga
penerimaan pajak meningkat dari
Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.300
triliun," kata Bambang saat
konferensi pers usai pertemuan di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta
Pusat, Jumat (9/1/2015).
Pemerintah juga memberikan
tambahan modal kepada sejumlah
BUMN. Tujuannya agar bisa
mengerjakan projek infrastruktur
lebih besar.
"Belanja infrastruktur naik. Tiga
kementerian dapat tambahan
belanja yaitu Kementerian PU,
Kementerian Perhubungan,
Kementerian Pertanian. Untuk
Kementan, dapat tambahan besar
karena ada tujuan kedaulatan
pangan bagi rakyat Indonesia," jelas
Bambang.
Pemerintah yakin dapat bekerja
sama dengan DPR sehingga RAPBN-
P 2015 dapat disahkan tepat waktu.
Bambang menyadari bahwa waktu
pembahasan ini sangat sempit.
"Kita harapkan memberi
kesejahteraan lebih besar pada
rakyat, kita bisa diselesaikan dan
dibahas tentu keluar dengan hasil
yang baik bagi kita semua," ujar
Bambang.
http://m.detik.com/finance/read/2015/01/09/163035/2798962/4/belanja-infrastruktur-naik-52-di-rapbn-p-2015-capai-rp-290-triliun
duit pengalihan subsidi, semoga duitnya bener dijadikan proyek infrastruktur, bukan dikorupsi...