Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Siti Masnuri, istri kedua tersangka Fuad Amin Imron jadi pihak pengelola uang haram milik suaminya. Siti diduga tahu bagaimana duit disimpan dan dialirkan.

"Karena beliau salah satu orang yang diduga mengelola atau menyimpan sebagian dana yang dimiliki FAI," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2015) malam

Namun, Bambang belum memastikan jika Masnuri aktif terlibat dalam pencucian uang. Tapi, KPK berkepentingan menelisik dugaan tersebut. Apalagi, kasus Fuad bukan hanya pencucian uang tapi juga suap. "Sehingga kita meminta penjelasan mengenai penghasilan dan pengelolaan dana," imbuh dia.

Disinggung apakah pengelolaan yang dimaksud adalah mengelola agen perjalanan haji fiktif, Bambang enggan memberi terang. Dia menyebut KPK tengah mendalami informasi jika Fuad memiliki tiga biro perjalanan haji "bodong' di daerah Jakarta Timur, Surabaya dan Madura. "Sejauh ini kita sedang mendalami pertanyaan itu. Kita sedang dalami," tegas dia.