Saya bersyukur bisa menggunakan salah satu ponsel dari produk Sony. Setidaknya butuh 2 tahun lebih saya menabung agar mampu membeli salah satu ponsel dari Sony Xperia Z series yaitu Sony Xperia Z Ultra yang di gadang-gadang memiliki ketahanan terhadap air. Namun ironinya ponsel yang saya miliki tidaklah demikian, baru saja 3 hari saya memiliki ponsel tersebut, saya coba uji untuk merekam video di dalam air yang kedalamannya kurang dari 1 meter selama kurang lebih 2 menit. Namun saat ponsel tersebut diangkat dari dalam air, ponsel tersebut mati, dan tidak bisa dinyalakan sama sekali, bahkan di hubngkan ke pengisi daya pun tidak bisa. Padahal di kotak ponsel tersebut menyatakan bahwa ponsel tersebut bisa dibawa berendam di kedalam air 1,5 meter selama 30 menit. Namun kenyataan yang ada berkata lain pada ponsel saya. Pada tanggal 20 November 2014, dengan berat hati akhirnya saya membawa ponsel saya ke salah satu Sony Service Center yang ada di kota Yogyakarta, tepatnya di PT Telethama Artha Mandiri, Jalan Luwano.
Dikatakan oleh costumer service yang menerima saya bahwa perbaikan untuk Sony Xperia Z Ultra hanya bisa dilakukan di Jakarta, dan lama waktu pengerjaan antara 1-4 bulan. Saya hanya bisa menerima dengan pasrah mendengar pernyataan sang costumer service, pada akhirnya saya serahkan ponsel saya ke Sony Service Center, dengan harapan dapat segera diperbaiki. Karna saya percaya produk Sony bukanlah produk yang buruk dalam ranah dunia ponsel.
Beberapa hari kemudian saya mencoba untuk mengetahui keadaan ponsel saya yang sedang di perbaiki, saya mencobanya melalui pesan sms yang saya kirimkan ke nomor yang diberikan oleh costumer service ketika saya mengantarkan ponsel saya untuk diperbaiki. Pada tanggal 5 Desember 2014, saya mendapat balasan bahwa ponsel saya masih dalam proses pengecekan di Jakarta. Lalu saya coba mengirim e-mail ke Sony Xperia Care, menanyakan status ponsel saya dan pada tanggal 10 Desember 2014 dikatakan bahwa ponsel dalam proses penanganan teknisi, namun ketika saya menanyakan kerusakan dibagian apa, pihak Sony Xperia Care tidak bisa memberi tahu secara detil. Kemudian saya coba kembali menanyakan status ponsel saya pada pihak Sony Xperia Care dan saya mendapat jawaban pada tanggal 15 Desember 2014 bahwa ponsel dalam status “On Progree”, saya sedikit tenang mendekat jawaban tersebut. Namun hingga tanggal 5 Januari 2015, belum ada kabar bahwa ponsel sudah diperbaiki. Saya sangat heran dengan pihak Sony yang memperbaiki ponsel saya, merasa dipermainkan dan tidak diberi keterangan dengan jelas, ketika ditanya sedang dalam proses perbaikan apa, selalu saja tidak diberitahu secara detil. Saya berharap pihak Sony Service Center Indonesia bisa lebih baik lagi dalam layanan pelanggan, karna tidak sedikit pengguna ponsel Sony yang merasakan ketidakjelasan dari pelayaan servis Sony Xperia Seri Z. Semoga kekecewaan ini hanya saya saja yang mengalami dan tidak terjadi pada pengguna Sony Xperia lainnya.

Mukhtar Abdul Aziz
Potorono, D.I. Yogyakarta.
roved