Ini diketahui setelah Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi dan Wakil Walikota, Wahyu Hidayat melakukan Inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dilingkungan Pemkot Jakarta Utara.

Karena ketidakhadirannya itu, Walikota segera memanggil kelima pegawai yang mangkir tersebut. “ Ini saya lakukan tujuannya agar kedepan tidak terulang kembali kejadian yang sama terhadap pejabat yang lain,”tegas Rustam Effendi, Rabu (7/1).

Dikatakan oleh Walikota, sidak ini dilakukan tujuannya untuk memastikan pejabat hasil lelang yang baru dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama pada Jumat (2/1) menepati janjinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pemanggilan terhadap kelima pegawai ini dilakukan untuk memastikan kapan pejabat yang bersangkutan siap menepati janji. Selain itu juga untuk melihat tingkat absensi pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Utara.

Selain sidak terhadap pegawai di lingkungan kantor Walikota Jakarta Utara, orang nomor satu di Jakarta Utara ini juga melihat ada sejumlah ruangan pegawai yang rusak seperti plafonnya jebol, keramik copot, bocor dan kerusakan lainnya.

“Saya minta kepada Bagian Umum segera melakukan perbaikan. Ini tidak bisa dibiarkan, kedepan harus secepatnya diperbaiki demi kenyamanan pengawai saat bekerja,”ujar Walikota yang didampingi Kabag Umum Dedy Sumardi.

Selain Kepala Bagian Tatalaksana dan Kepegawaian, Pemkot Jakarta Utara Mumu Mustahid, mengatakan, lima pejabat yang baru dilantik yang tidak hadir itu dikarenakan baru beres-beres ditempat yang lama. Meski begitu dia juga sangat menyayangkan ketidak hadirannya kelima pegawai tersebut.

“Seharusnya mereka itu lebih mementingkan pekerjaan yang sekarang. Kalau sudah beres silakan kalau mau, beres-bereskan bisa dilakukan sore hari usai bekerja, jangan pada waktunya kerja, pekerjaannya malah ditinggalkam”tegas Mumu Mustahid.

Menurut Mumu, kelima pejabat yang belum menempati posisi barunya tersebut diantaranya, 3 pegawai dari Sudin Olahraga dan Pemuda, dan 2 pegawai dari Sudin Sosial. Dalam waktu dekat kelimanya akan segera dipanggil untuk memastikan kapan pegawai tersebut bisa menempati posisi barunya.