rajabijaksanaAvatar border
TS
rajabijaksana
Wanita Tewas Digilas Bus TransJakarta di Jalan TB Simatupang
Setelah sejam tergeletak di pinggir jalan, jasad wanita penumpang motor yang tewas digilas Bus Transjakarta akhirnya dievakuasi polisi.

PASAR REBO (Pos Kota) – Kecelakaan melibatkan Bus TransJakarta kembali memakan korban. Satu dari dua pengendara motor tewas setelah kepalanya terlindas di Jalan TB Simatupang atau tepatnya di dekat kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (6/1) malam.

Yuli, 18, tewas seketika di tempat akibat kepalanya pecah dilindas Bus TransJakarta jurusan Ragunan -Dukuh Atas, bernomor polisi B 7442 IX dan bernomor bodi JTM 045, yang akan pulang ke pool-nya di Hek, Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara rekannya Maryam, 18, mengalami patah pada bagian tangan kanannya.

Kasnan, 53, saksi menuturkan, kejadian berlangsung sekitar pukul 23:00. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Blade B 3300 TBZ, melaju dari arah Tanjung Barat menuju perempetan Pasar Rebo. “Korban naik motor berdua, yang tewas itu yang dibonceng. Kalau yang nyetir tangan kanannya patah,” katanya di lokasi kejadian.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat korban tak bisa mengimbangi saat kendaraannya menghantam lubang menganga di Jalan TB SimatupangKorban yang kala itu terjatuh, langsung rebah ke kanan jalan. “Pas jatuh, di samping korban ada busway, korban sendiri terlindas ban depan lalu diikuti roda bagian belakang,” ujar Kasnan.

Dikatakan Kasnan, beruntung si pengendara motor yang diketahui bernama Maryam dapat terhindar dari maut. Hanya saja, malang bagi Yuli yang merupakan penumpang motor tersebut, tewas seketika dengan kondisi kepala hancur. “Ngeliatnya nggak tega, darahnya banyak banget. Bahkan isi kepalanya juga keluar,” tuturnya.

Namun, untuk pengemudi bus hingga kini belum diketahui keberadaannya. Sang sopir diduga melarikan diri karena takut dihajar massa. “Untung banyak yang menenangkan, kalau nggak itu mobil sudah dibakar,” ungkap Kasnan.

POLISI LAMBAN

Menurut Kasnan, dirinya bersama ratusan warga lainnya menilai langkah polisi dalam menanganani kecelakaan sangat lamban. Pasalnya, hampir satu jam, unit laka lantas dari Polres Jakarta Timur belum tiba di lokasi. “Hampir satu jam itu jasad dibiarin di pinggir jalan. Polisi nggak ada yang nongol,” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut Kasnan, jarak lokasi tempat kejadian dengan pos polisi hanya sekitar 500 meter. Namun para petugas tersebut tak juga datang untuk menangani peristiwa tersebut. “Tadi saja yang angkat jasad korban satpam dari rumah sakit Pasar Rebo, polisinya pada tidur semua,” keluhnya.

Menurutnya, polisi hanya cepat datang ketika melakukan razia. Pasalnya, di jalur tersebut, hampir setiap hari petugas lalu lintas selalu menyetop kendaraan yang melintas. “Giliran nilang kendaraan saja cepat, pas ada kejadian seperti ini nggak ada yang nongol,” imbuhnya.

Unuk keperluan otopsi, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati. Untuk satu korban lain, saat ini dalam perawatan intensif di RS Pasar Rebo. Wartawan yang mencoba meminta tambahan informasi dari Kasat Lantas Polres Jakarta Timur pun tak membuahkan hasil. Telepon selular miliknya tak diangkatnya.


Turut Berduka emoticon-Turut Berduka
Hati hati nih yang lewat sana, emang banyak banget jalan berlubang dari Pasar Rebo sampai Jalan TB Simatupang. Apalagi kondisi hujan gini, lubang ga keliatan tertutup sama genangan air emoticon-Takut
0
20.5K
312
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan