Liputan6.com, Tokyo Penulis naskah anime dan film Doraemon, Nobuyuki Fujimoto baru saja dikabarkan meninggal di sebuah rumah sakit wilayah prefektur Saitama pada 4 Januari pukul 14:25 waktu Jepang di usia yang ke-57.

Dilansir dari Sponichi melalui Anime News Network, Selasa (6/1/2015), mendiang menderita tumor di bagian rongga paru-paru di dada bagian atas. Atas permintaannya, ia tidak akan mendapatkan pelayanan pemakaman.

Fujimoto, lahir di prefektur Miyagi, dan paling dikenal saat mengerjakan naskah serial televisi anime Doraemon dan film Doraemon: Nobita's the Night Before a Wedding (Malam Sebelum Pernikahan Nobita).



Ia juga menulis naskah untuk anime populer lain seperti Kamikaze Kaitou Jeanne, Grander Musashi, Coral Reef Legend: Elfie of the Blue Sea, Jungle Book: Shounen Mowgli, Daddy Long-Legs, Cosmowarrior Zero, Nangoku Shounen Papuwa-kun, Yamato Takeru, dan masih banyak lagi.

Anime Doraemon masih tayang di salah satu televisi Indonesia hingga kini. Versi manga juga masih beredar melalui penerbit Elex Media Komputindo. Sementara itu, film animasi 3D pertama sang robot kucing bertajuk Stand By Me Doraemon, telah tayang di Indonesia sejak Desember 2014.



Doraemon versi anime pernah mengudara di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di sini, anime tersebut mengudara sejak 1988 di salah satu televisi swasta. Versi manga Doraemon pertama kali terbit di Jepang sejak 1973.

Duo Fujiko Fujio (Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko) membuat Doraemon pada 1969. Dalam kisahnya, sang kucing robot Doraemon dikirim oleh anak laki-laki bernama Sewashi dari masa depan ke masa lalu untuk membantu seorang anak bernama Nobita yang merupakan kakeknya.

Nobita, dan kawan-kawannya pun menjalani kehidupan sehari-hari bersama Doraemon. Kebanyakan masalah yang unik disebabkan oleh alat-alat masa depan dari dalam kantong ajaib Doraemon. Mereka lalu memulai berbagai macam petualangan antar ruang dan waktu.





Dunia kehilangan salah satu Penulis terbaik gan..