Komunikasi Verbal adalah proses penyampaian pikiran, pesan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan simbol yang menggunakan satu kata maupun lebih sebagai medianya. Media yang sering dipakai yaitu bahasa. Karena, bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Suara yang dihasilkan ini kemudian di ubah menjadi kata-kata oleh lidah dan bibirmu. Otaklah yang memerintahkan lidah dan bibirmu bergerak-gerak untuk membentuk kata-kata. Perkembangan bicara manusia dimulai sejak bayi. saat lahir, bayi belum dapat mengucapkan kata-kata, kecuali menangis. bayi mulai berbicara ketika menginjak umur 4 bulan dan biasanya masih mengeluarkan suara atau kata-kata yang lucu, selanjutnya ia mulai bicara dengan kata, seperti mammaa & paapaa ataupun sebagainya.sekitar usia 2 tahun, anak bisa mengucapkan kalimat pendek seperti mau bobo, mau susu, dan sebagainya. Semakin lama kemampuan anak bicara semakin baik. Orangtua pun mengajari cara bicara yang sopan, misalnya tidak hanya memanggil nama kepada yang lebih tua, namun disertai sapaan kak tante, paman, bapak, ibu, dan sebagainya. Semakin secara lisan, Tulisan juga jadi bagaian komunikasi verbal. Kalau dulu dengan surat, sekarang kita menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah memadahi.

Komunikasi Nonverbal adalah kebalikan dari komunikasi verbal yaitu proses penyampaian pesan kepada orang lain dengan tidak menggunakan kata-kata. Semua gerakan tubuh manusia mempunyai suatu makna dan tidak ada gerakan yang kebetulan. Contoh: mengangkat alis diartika tidak percaya, memukul dahi karena lupa sesuatu, mengetuk-ngetukkan jari tanda tak sabar. tak hanya dengan kata-kata yang terucap, ternyata gerak tubuh, penampilan, sentuhan bisa mengucapkan pikiran dan perasaan seseorang. inilah yang disebut komunikasi nonverbal. Agan sekalian mungkin tidak mengatakan apapun, namun wajah agan terlihat cemberut maka orang disekitar agan bisa tau kalau agan sendiri memiliki malasah ataupun yang lain yang dapat membuat agan badmood. penampilan juga bisa mengungkapkan diriseseorang. contoh saja ada seorang pelajar yang mengenakan pakaian seragam identitas sekolahannya, dari sini agan bisa tau bahwa pelajar itu sekolah dimana.

para penyandang tunawicara dan tunarungu tentunya kesulitan untuk mengungkapkan kata-kata namu Allah SWT menberikan mereka jalan keluar, yaitu dengan menggunakan bahasa isyarat untuk 'berbicara' dengan orang lain. Bahasa isyarat ini berupa pergerakan tangan yang memiliki arti tertentu. gerakan mimik muka juga menjadi sarana utama mereka dalam berkomunikasi.

Karena terpisah oleh teritorial, tak selamanya agan dapat berbicara langsung seraya menutup muka dengan orang lain. maka diciptakan alat komunikasi yang bisa menghubungkan orang-orang yang terpisah tersebut. biasanya ini lakuin sama pasangan yang LDR, tentunya agan salah satunya haha. kini alat-alat komunikasi semakin berkembang dan semakin canggih dari nilai kegunaan dan fungsi. zaman dahulu pun orang punya cara sendiri untuk komunikasi jarak jauh. Mereka, antara lain mengunakan asap untuk menberitahukan sesuatu kepada seseorang di kejauhan. Di masa selanjutnya, ada sandi semapor yang dapat dilihat dari kejauhan. Burung merpati juga digunakan untuk membawa surat pada waktu itu.

Hewan punya cara sendiri untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Lebah madu, misalnya, bila mereka menemukan sumber makanan baru, merka melakukan sebuah 'tarian' tertentu untuk memberitahu lebah-lebah lain tentang penemuannya itu. Anjing juga berkomunikasi lewat wajahnya. saat marah, anjing akan menyeringai dan memperlihatkan giginya. ketika ceemas, telinganya akan tegak. Lalu, bila merasa takut, anjing akan menarik telinganya ke belakang dan menyipitkan mata. dari contoh comukasi hewan di atas masih banyak lagi keunikan cara hewan berkomunikasi.