

TS
bayuprat
Bahas Tuntas Kekuatan Persenjataan Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Tentara Nasional Indonesia atau biasa disingkat TNI adalah nama sebuah angkatan perang dari negera Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.
TNI terbagi atas 3 angkatan bersenjata,yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, serta TNI Angkatan Laut.
Spoiler for TNI Angkatan Darat:

TNI Angkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD). KASAD saat ini dijabat oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Spoiler for Peralatan:
Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan oleh TNI AD
Spoiler for Senjata Ringan:
Spoiler for Pistol Semiotomatis:
Spoiler for Pistol Mitraliur:
Spoiler for Senapan Serbu:
Spoiler for Senapan Runduk:
Spoiler for Senapan Anti Material:
Spoiler for Senapan Mesin Ringan:
Spoiler for Senapan Mesin Serbaguna:
Spoiler for Senapan Mesin Berat:
Spoiler for Granat dan Roket:
Spoiler for Tank:
Leopard Revolution buatan Jerman (61 Buah)

Leopard 2A4 buatan Jerman (68 Buah)

AMX-13 buatan Perancis (325 Buah)

FV101 Scorpion 90 (100 Buah)

Spoiler for Artileri dan SPU:
Astros II (36 Buah)

NDL-40 (50 Buah)

M48 (144 Buah)

AZP S-60 (256 Buah)

Oerlikon Skyshield (Tidak Diketahui)

M101 (54 Buah)

KH178 (72 Buah)

FH-2000 (8 Buah)

Poprad (Diperkirakan Lebih Dari 70 Buah)

Rapier (120 Buah)

RBS-70 (45 Buah)

Mistral (Tidak Diketahui)

QW-3 (Tidak Diketahui)

AMX MK 61 (57 Buah)

CAESAR (36 Buah)

Spoiler for Pesawat:
- Aero Commander (3 Buah)
- AH-64 Apache (8 Buah)
- Bell 47 (10 Buah)
- Bell UH-1 Iroquois (10 Buah)
- Bell 412 (28 Buah)
- Britten-Norman Islander (1 Buah)
- CASA C-212 Aviocar (4 Buah)
- Cessna 310 (4 Buah)
- Eurocopter Bo 105 (30 Buah)
- Mil Mi-17 Hip-H (12 Buah)
- Mil Mi-35 Hind (5 Buah)
- Schweizer 300 (6 Buah)
Spoiler for Angkutan Personel Ringan:
- AMX-VTT (200 Buah)
- K21 (22 Buah)
- Marder 1A3 (100 Buah)
- V-150 Commando (200 Buah)
- VAB (46 Buah)
- Alvis Stormer (70 Buah)
- Pindad APS-3 Anoa (300 Buah)
- Pindad APR-1V (40 Buah)
Spoiler for Kendaraan Lapis Baja:
- FV601 Saladin (69 Buah)
- Ferret (55 Buah)
- Cadillac Gage Commando Scout (26 Buah)
- BTR-40 (100 - 130 Buah)
Spoiler for TNI Angkatan Udara:

TNI AU lahir dengan dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada Tanggal 23 Agustus 1945, guna memperkuat Armada Udara yang saat itu berkekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya. pada tanggal 5 Oktober 1945 berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) jawatan penerbangan di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.
Pada tanggal 23 Januari 1946 TKR ditingkatkan lagi menjadi TRI, sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara. Pada tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia, yang kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI Angkatan Udara dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara (MABESAU). KASAU saat ini dijabat oleh Marsekal Madya TNI Agus Supriatna.

Spoiler for Peralatan:
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan oleh TNI AU
Spoiler for Pesawat Latih:
FFA AS/SA-202 Bravo (40 Buah)

KAI KT-1 Wongbee (16 Buah)
Beechcraft T-34 Mentor (14 Buah)
Aermacchi SF.260 (19 Buah)

BAe Hawk (13 Buah)
Spoiler for Pesawat Tempur:
BAe Hawk 209 (32 Buah)

T-50 Golden Eagle (32 Buah)

Embraer EMB 314 Super Tucano (28 Buah)

Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon (67 Buah)

Northrop F-5E/F Tiger II (12 Buah)
Sukhoi Su-27 (15 Buah)

Sukhoi Su-30 (11 Buah)
F-33 (50 Buah (Produksi))
Spoiler for Angkutan Udara Taktis:
Boeing 737 (6 Buah)
de Havilland Canada DHC-5 Buffalo (3 Buah)
Lockheed C-130 Hercules (35 Buah)

Lockheed L-100 (8 Buah)
Fokker F-27 Friendship (7 Buah)
CASA CN-235 (19 Buah)
CASA C-295 (10 Buah)
Fokker F28 Fellowship (5 Buah)
CASA C-212 Aviocar (28 Buah)

Spoiler for Helikopter:
Eurocopter EC 120 Colibri (11 Buah)
Sikorsky S-58 (12 Buah)
Aérospatiale AS 330 Puma (11 Buah)
Bell 412 (8 Buah)
Bell 204 (5 Buah)
MBB Bo 155 (7 Buah)
Eurocopter AS 332 Super Puma (16 Buah)

Spoiler for TNI Angkatan Laut:

TNI Angkatan Laut dibentuk pada tanggal 10 September 1945 yang pada saat dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR Laut) yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat.
TNI Angkatan Laut dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL). KASAL saat ini dijabat oleh Laksamana Madya TNI Ade Supandi

Spoiler for Peralatan:
Spoiler for Armada Pemukul:
Spoiler for Frigat:
Spoiler for Korvet:
4 Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach)

15 Korvet anti kapal selam kelas Parchim
Spoiler for Kapal Selam:
Spoiler for Kapal Cepat Rudal:
Spoiler for Kapal Cepat Torpedo:
2 kapal cepat torpedo (KCT) kelas Ajak
Spoiler for Kapal Buru Ranjau:
2 buru ranjau (BR) kelas Pulau Rengat
Spoiler for Armada Patroli:
10 kapal FPB buatan PT. PAL kelas Pandrong
1 Kapal cepat buatan Fasharkan TNI AL 40 meter kelas Krait
2 Kapal cepat buatan Fasharkan 40 meter kelas Tarihu
25 kapal Fiber buatan Fasharkan TNI AL kelas Boa

15 kapal PC kelas Sibarau
Spoiler for Kapal Pendukung:
7 angkut tank (AT) kelas Teluk Langsa
4 angkut tank (LST) kelas Teluk Semangka
2 angkut tank (LSTM) kelas Teluk Banter
14 angkut tank (AT) Kelas Frosch

2 angkut tank kelas NSU dan KPG
4 Landing Platform Dock (LPD) Kelas Makassar

1 markas (MA) kelas Multatuli
6 penyapu ranjau (PR) kelas kondor
5 bantuan cair minyak (BCM)
1 Bantuan Rumah Sakit (BRS) Kelas dr. Suharso
2 bantu tunda (BTD)Kelas Soputan
4 bantu umum (BU)
1 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Kambani
2 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Nusanive
3 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Pulau Rondo
1 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Dewa Kembar
2 kapal latih
Itu dia gan alat-alat yang dimilikin ama TNI buat ngejaga negara tercinta kita ini gan


Menurut agan masih perlu ditambah ga nih??
Diubah oleh bayuprat 08-01-2015 03:25
0
7.7K
Kutip
23
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan