- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SEDIH GAN..] Yuli Dimakamkan Dengan Helm Menempel di Kepala


TS
rajabijaksana
[SEDIH GAN..] Yuli Dimakamkan Dengan Helm Menempel di Kepala
![[SEDIH GAN..] Yuli Dimakamkan Dengan Helm Menempel di Kepala](https://s.kaskus.id/images/2015/01/07/6631653_20150107074213.jpg)
Setelah sejam tergeletak di pinggir jalan, jasad wanita penumpang motor yang tewas digilas Bus Transjakarta akhirnya dievakuasi polisi.
TRIBUNNEWS.COM -- Yuli (18) remaja perempuan yang tewas dengan kepala terlindas bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, di depan RSUD Pasar Rebo, Selasa (6/1/2015) malam telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur Rabu (7/1/2015) siang.
Kondisi kepala Yuli, yang terpental dari sepeda motor yang ditumpanginya, sebelum terlindas bus Transjakarta, cukup mengenaskan.
Sehingga jenazah Yuli harus dimakamkan dengan sebagian helm masih menempel dan menutupi tengkorak kepalanya.
Hal itu dikatakan Agus (35) tetangga Yuli, kepada Warta Kota, Rabu (7/1/2015) malam. Agus mengaku melihat langsung jenasah Yuli saat diambil keluarga dari RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Agus juga mengaku ikut memakamkan Yuli, warga Jalan Marjuki RT 5/1, Ciracas, Jakarta Timur.
"Yuli dimakamkan dengan sebagian helm masih menempel di kepalanya. Sebab kata petugas rumah sakit, jika helmnya dipaksa dilepas seluruhnya, maka bagian kepala terutama bagian kepala atas dan wajahnya akan ikut terbawa dan hancur juga," kata Agus.
Menurut Agus, Yuli dimakamkan secara agama Islam. Karenanya jenasah Yuli yang kepalanya masih mengenakan sebagian helm yang gepeng dan remuk, seluruhnya ditutupi kain kafan.
"'Kepalanya yang masih mengenakan sebagian helm yang remuk, ditutupi kain kafan, lalu dimakamkan," kata Agus.
Agus mengatakan Yuli baru saja lulus SMU dan bekerja di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Saat kejadian, kata Agus, sebenarnya Yuli berniat pulang dengan naik angkot ke rumahnya di Ciracas.
"Tapi katanya, dia ditelpon temennya Maryam yang bawa motor. Yuli mau dijemput untuk pulang bareng," kata Agus.
Namun akhirnya sepeda motor Honda Blade B 3300 TBZ yang dikemudikan Maryam (18) sambil membonceng Yuli, menghantam lubang dan terjatuh di Jalan TB Simatupang, di depan RSUD Pasar Rebo.
Saat itu kebetulan melintas bus Transjakarta di samping mereka. Yuli yang terpental terlindas bus Transjakarta dibagian kepalanya. Ia tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara Maryam mengalami patah tulang di lengan kirinya.
"Jenazah Yuli dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, sedangkan Maryam dirawat di RSUD Pasar Rebo," kata Agus.
Kondisi kepala Yuli, yang terpental dari sepeda motor yang ditumpanginya, sebelum terlindas bus Transjakarta, cukup mengenaskan.
Sehingga jenazah Yuli harus dimakamkan dengan sebagian helm masih menempel dan menutupi tengkorak kepalanya.
Hal itu dikatakan Agus (35) tetangga Yuli, kepada Warta Kota, Rabu (7/1/2015) malam. Agus mengaku melihat langsung jenasah Yuli saat diambil keluarga dari RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Agus juga mengaku ikut memakamkan Yuli, warga Jalan Marjuki RT 5/1, Ciracas, Jakarta Timur.
"Yuli dimakamkan dengan sebagian helm masih menempel di kepalanya. Sebab kata petugas rumah sakit, jika helmnya dipaksa dilepas seluruhnya, maka bagian kepala terutama bagian kepala atas dan wajahnya akan ikut terbawa dan hancur juga," kata Agus.
Menurut Agus, Yuli dimakamkan secara agama Islam. Karenanya jenasah Yuli yang kepalanya masih mengenakan sebagian helm yang gepeng dan remuk, seluruhnya ditutupi kain kafan.
"'Kepalanya yang masih mengenakan sebagian helm yang remuk, ditutupi kain kafan, lalu dimakamkan," kata Agus.
Agus mengatakan Yuli baru saja lulus SMU dan bekerja di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Saat kejadian, kata Agus, sebenarnya Yuli berniat pulang dengan naik angkot ke rumahnya di Ciracas.
"Tapi katanya, dia ditelpon temennya Maryam yang bawa motor. Yuli mau dijemput untuk pulang bareng," kata Agus.
Namun akhirnya sepeda motor Honda Blade B 3300 TBZ yang dikemudikan Maryam (18) sambil membonceng Yuli, menghantam lubang dan terjatuh di Jalan TB Simatupang, di depan RSUD Pasar Rebo.
Saat itu kebetulan melintas bus Transjakarta di samping mereka. Yuli yang terpental terlindas bus Transjakarta dibagian kepalanya. Ia tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara Maryam mengalami patah tulang di lengan kirinya.
"Jenazah Yuli dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, sedangkan Maryam dirawat di RSUD Pasar Rebo," kata Agus.
Bingung mau komen apa, sedih banget 
Turut Berduka

Turut Berduka

0
13.3K
113


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan