Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

droidflowAvatar border
TS
droidflow
Penyerangan Fatal di Kantor Surat Kabar Charlie Hebdo : Bom Waktu Yang Meledak!
Prancis diguncang dengan serangan teroris terbesarnya di awal Tahun 2015, sebuah kantor Surat Kabar Charlie Hebdo yang berfokus pada cerita satirical yang mengolok-olok Agama diserang oleh kelompok teroris tak dikenal. Adapun para saksi yang berada di lokasi tempat kejadian mengatakan ketiga teroris yang menggunakan senjata api dalam aksinya mengucapkan "Allahu Akbar" berkali-kali sehingga menarik kesimpulan bahwa mereka adalah kelompok dari jaringan ISIS, namun banyak yang menyangkalnya dengan beranggapan bahwa ketiga teroris tersebut berbicara sangat fasih dalam berbahasa Prancis dan menganggap bahwa mereka adalah orang Prancis yang telah diradikalisasi oleh kelompok teroris tertentu.
Penyerangan Fatal di Kantor Surat Kabar Charlie Hebdo : Bom Waktu Yang Meledak!
Penyerangan ini memakan 11 korban yang terdiri dari 9 Jurnaslis Surat Kabar Charlie Hebdo dan 2 lagi polisi prancis yang eksekusinya sempat tertangkap oleh kamera (tonton videonya di akhir postingan ini). Slaah satu korbannya adalah Editor in Chief, Stephanie Charrbonier yang telah menjadi salah satu daftar orang yang paling diburu oleh Al -Qaeda pada tahun 2013. Bahkan sebelum kejadian yang mematikan ini, pada November 2011 kantor surat kabar yang kontroversial tersebut pernah menjadi sasaran pemboman oleh kelompok extremis setelah publikasinya yang menghina Nabi Muhammad.

Sebenarnya Surat Kabar Charlie Hebdo tidaklah hanya berfokus pada topik seputar satu Agama saja, semua Agama pernah menjadi bahan olokannya, bahkan di satu edisi pernah surat kabar ini mempublikasikan seluruh tokoh penting dalam masing-masing Agama tertentu melakukan perbuatan tidak senonoh satu sama lainnya. Selain agama, topik lain yang menjadi fokusnya adalah pemimpin-pemimpin dunia tertentu yang dianggap mereka menghalangi kebebasan di Prancis.

Kontroversial surat kabar yang satu ini sebenarnya sudah kelewat batas, disatu waktu tertentu pernah Prancis menarik seluruh pasukan duta besar, sekolah-sekolah dan pasukan keamanannya dari negeri-negeri Muslim setelah Surat Kabar ini mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad yang dinilai sangat menghina.

Sebagai informasi, Perancis adalah negara yang mempunyai jumlah umat Muslim terbesar di Eropa, keberadaan surat kabar ini tentunya menjadi tantangan sekaligus bom bunuh diri bagi para pendirinya. Seperti bom waktu yang sewaktu-waktu akan meledak, akhirnya berujung maut pada kejadian ini. Banyak dari awak jurnalis yang mengutuk kejadian ini sebagai hari gelap dalam kebebasan pers di dunia, namun para ekstrimis dan Agamis banyak juga yang bergembira mendengar kejadian ini, mereka beranggap bahwa para editor Charlie Hebdo pantas mendapatkannya karena sudah kelewat batas dalam menghina sosok yang disucikan dalam Agama tertentu.

Lihat postingan seluruhnya melalui link di bawah ini:
http://www.gultomlawconsultants.com/...-yang-meledak/
0
3.7K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan