LUBUKPAKAM, KOMPAS.com — Calon penumpang maskapai Citilink QG143 yang gagal berangkat sesuai jadwal dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, ke Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (7/1/2015), mengamuk dan memarahi pihak maskapai yang datang ke area loket tiket. Pasalnya, penerbangan itu ditunda, dan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai waktu keberangkatan pengganti.

"Cepat kasih solusi. Kami mau pergi ni," teriak salah seorang penumpang kepada dua perwakilan maskapai Citilink, Fajar dan Defri Kurnanda.

Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 12.00, belum ada tanda-tanda mengenai pengumuman keberangkatan penumpang dari pihak Citilink. Dari jadwal yang tertera di tiket, penumpang seharusnya berangkat pukul 11.00 WIB. Para penumpang sendiri sudah ribut sejak pukul 09.00 WIB.

Mengetahui para calon penumpang sedang marah, Fajar dan Defri hanya bisa berkomentar singkat.

"Sabar ya, Pak. Izin penerbangan semua maskapai lagi diaudit. Sekarang orang outband sedang rapat. Nanti mereka akan datang ke sini," ungkap Defri.

Sementara itu, satu wanita yang merupakan penumpang penerbangan ini terlihat menangis karena keberangkatannya ke Jakarta dibatalkan. Dia mengaku sedih karena anaknya sedang sakit di Jakarta saat ini.

"Dah mahal aku beli tiketnya. Kalau kalian gak bisa tolong aku biar berangkat hari ini, akan kubuat rusuh nanti di sini," kata wanita yang tak mau namanya disebutkan itu.
Editor : Caroline Damanik
Sumber : Tribunnews.com

eh buset