(Mungkin) orang-orang menganggap saya gila, tapi saya tidak peduli apa yang mereka katakan.
ini adalah tentang sebuah mindset. Bagaimana ? Kenapa ? dan seperti apa prosesnya. Bisakah diubah atas keinginan sendiri ?
(Dari semua penjelasan saya, ada sebuah pesan tersembunyi jika ada yang menyadarinya)
Spoiler for Buka:
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang timbul dibenak saya. Berawal dari teori konspirasi, yang membuat saya penasaran pada tahun 2010 yang lalu. Saya mencari dari berbagai sumber tentang kebenarannya, cukup lama saya menganalisa hal ini. Sempat menyerah dan orang-orang yang saya jelaskan tentang hal tersebut tidak begitu percaya dan (mungkin) menganggap saya gila.
Bagaimana tidak, hal yang saya telusuri ini tabu, tidak ada bukti yang benar-benar jelas. Penelusuran tentang hal ini membuat saya memutar otak ( sehingga harus mematahkan leher saya. Bukaaan ! maksudnya hanya berpikir keras) bahkan terkadang saya merasa pendapat saya sendiri berbenturan
Tidak berhenti sampai disini, setelah saya mengetahui tentang kebenarannya dari berbagai sumber dengan bermodalkan mesin pencari (google) dari situ saya mulai suka menganalisa sebuah hal, sebuah hal membuat saya menjadi seorang "pecandu" yang haus akan analisa tentang sebuah proses diluar nalar.
ini adalah awalan yang membuat saya mulai "haus" dengan sebuah kata analisa, menganalisa semua hal-hal yang mengajak subjeknya untuk berpikir dan bukan menerima dan menelannya mentah-mentah. Baik itu film, karya seni, karya sastra, teka-teki sejarah dan semua ilmu-ilmu teori dan non teori dari berbagai aspek.
Sebuah ilmu psikologi, dengan bermodalkan google saya mencari tau tentang ilmu tersebut secara mendalam dan mempelajarinya secara otodidak. Saya adalah mahasiswa hukum angkatan 2009 yang belum selesai hingga sekarang ini (maaf sedikit curhat). Sangat bertentangan dengan ilmu yang seharusnya saya pelajari, tetapi saya tidak peduli karena kenyataannya yang saya alami, teori-teori perkuliahan yang saya pelajari tidak begitu berlaku pada prakteknya, dan saya merasa ilmu psikologi ini unik.
Saya mulai menganalisanya dan sedikit mengerti bagaimana proses kerja pemikiran otak manusia baik dari menghadapi permasalahan hidup sampai pada solusinya. Saya mulai menggabungkan analisa saya dengan pengalaman saya sendiri, karena saya sengaja menggunakan diri saya sendiri sebagai objeknya.
Oke, saatnya saya untuk menjelaskan. Pada hakikatnya, permasalahan dan alur hidup manusia hanyalah pengulangan dari hal yang pernah terjadi sebelumnya dan solusinya ya itu-itu saja. Ketika kita sedang menghadapi permasalahan, baik itu cepat atau lambat pada akhirnya akan menemukan solusi. Silahkan diingat-ingat sejenak, apa saja hal-hal yang telah membuat kita putus asa sebelumnya, lalu ingat kembali solusi apa yang kita dapat. Setelah itu gabungkan seluruh kejadian tersebut menjadi sebuah rangkaian.
Dan proses sirkulasinya adalah :
Spoiler for Buka:
Kebahagiaan -> kesedihan -> kebahagiaan -> kesedihan, terus mengulang tidak akan habis.
Seharusnya kita bisa mempertahankan kebahagiaan.
Spoiler for Buka:
Dari sini seharusnya kita sadar, solusi yang kita dapatkan ketika mengalami permasalahan adalah kunci dari setiap masalah yang akan terjadi selanjutnya. Hidup adalah tentang kenyataan, dan kenyataan adalah tentang keadaan.
Kenyataan adalah hal yang harus kita terima (eksternal) dan keadaan adalah diri kita sendiri (internal). Masih membingungkan ? silahkan baca kembali buku diary / media sosial yang sering digunakan sebagai luapan kekecewaan. Bacalah semua kata-kata yang diluapkan dari awal sampe sekarang ini. Pasti setelah semuanya terbaca, kita akan tersadar dengan sendirinya. Bahwa problematika kehidupan adalah pengulangan.
Tentang mindset dan perilaku manusia :
Spoiler for Buka:
Sebagai contoh, saya pernah menyukai salah satu band punk dalam negeri, semua hal yang menyangkut tentang band tersebut saya selalu mengikuti atau membeli aksesorisnya sekalipun harganya tinggi. Saya lepas kendali, dalam arti saya tidak peduli orang berkata apa tentang kesenangan ini. Saya sempat beradu argumen hanya karena teman saya menghina band yang saya senangi ini.
Dan pada akhirnya saya menyadari, hal yang saya lakukan adalah bentuk kefanatikan, dan kefanatikan ini bermula dari doktrin yang dapat merubah pola pikir (mindset). Betapa bodonya saya. Kefanatikan yang membutakan pemikiran. Dari situ saya mulai mengetahui dan mempelajari dari sekeliling, ada teman saya yang sangat fanatik dengan klub sepakbola, sehingga ia rela jiwa dan raganya dilakukan demi klub tersebut bahkan siap mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Kemudian dari hal tersebut saya mulai menganalisa dan mendoktrin diri saya sendiri. Hampir setiap hari diwaktu senggang saya selalu menoton film kartun disebuah website yang durasinya 30 menit per episode, sampai film kartun tersebut tamat. Tanpa disangka proses doktrin ini sangatlah cepat. Hanya membutuhkan waktu 4 hari, semua hal di film tersebut mempengaruhi keseharian saya.
Sifat atau pemikiran itu berpengaruh dari hal yang kita alami atau keseharian yang kita lakukan dan setiap mindset manusia bisa kita ubah sesuai dengan kemauan kita sendiri. Pada intinya, doktrin hanyalah pengulangan yang terus menerus. Dan bisa di variasikan dengan berbagai cara, entah itu pengelihatan atau melalui pendengaran atau mungkin dua-duanya. Sebagai contoh, bacalah cerita singkat ini :
Spoiler for Buka:
"Banyak sudah terjadi banjir dimana-mana. Baik dikota besar maupun kecil. Seharusnya banjir tersebut bisa diatasi jika masyrakat membuang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan menjadi asri dan terbebas dari banjir. Beberapa orang yang sadar akan banjir berpendapat bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah solusi yang tepat. Karena dari hal tersebut dapat mencegah terjadinya banjir. Jika saja semua orang berpikiran membuang sampah pada tempatnya, banjir dapat diatasi"
Setelah membaca cerita singkat tersebut, apa yang teringat ? pasti kata : Banjir. Karena saya mengulangi kata tersebut beberapa kali.
Betapa hebatnya sebuah doktrin dan betapa mudah untuk menggunakannya. Apakah semua menyadari hal tersebut ? atau hanya saya saja ?
Mempengaruhi. Dipengaruhi atau Mengendalikannya sendiri. Pemikiran setiap manusia itu bisa diubah, tinggal bagaimana cara melakukannya.
Ada yang berpendapat, bahwa beberapa orang mempunyai kecerdasan yang berbeda. Menurut saya itu hanyalah kalimat yang membuat orang lain menciutkan pemikirannya sendiri.
Setiap manusia bisa menganalisa semua hal, karena pemikiran manusiajika dikembangkan akan sangat melampaui batas nalar .
Pernahkan terpikirkan sebelumnya tentang penemuan albert einsten, thomas alva edison dan penemu-penemu lainnya ? apa yang mereka lakukan ? tidak mungkin hanya diam saja kan ?
Seperti diawal cerita (dari semua penjelasan, ada sebuah pesan tersembunyi jika ada yang menyadarinya ) apakah ada yang menemukan pesan yang tersebut ?
Dan sebelumnya terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca penjelasan yang tidak singkat ini.
Oiya pertanyaan ane udah kejawab :
Quote:
Original Posted By JieGongNaga►gampang bet, tinggal ngerangkai kata2 yg dicetak tebel..
hebat agan ini, akhirnya ketebak juga
memang terkadang ketika pikiran terlalu fokus, hal yang terkecil menjadi tak telihat.