- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[bkn berita dari paku payung]Pak Ahok! Sudah 2 Bulan Sampah Numpuk


TS
chironicles
[bkn berita dari paku payung]Pak Ahok! Sudah 2 Bulan Sampah Numpuk
Pak Ahok! Sudah 2 Bulan Sampah Numpuk Bak Gunung di Pasar Induk Kramat Jati
Jakarta - Sudah hampir dua bulan terakhi ini sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPPS) di Pasar Induk Kramat Jati, Jaktim. Sampah tak kunjung diangkat Sudin Kebersihan Jakarta Timur. Alhasil kondisi itu mau tak mau berimbas ke pedagang. Pembeli emoh menghampiri karena bau tak sedap.
Pantauan Selasa (6/1/2015) pukul 09.30 WIB tumpukan sampah sisa-sisa hasil penjualan pedagang sayur di Pasar Induk Kramat Jati dibiarkan menumpuk begitu saja di TPPS. Sampah yang menumpuk merupakan hasil pembuangan dari para pedagang di pasar tersebut.
Mulai dari sisa sayuran, umbi-umbian, plastik, dan sisa-sisa penjualan di pasar lainnya. Tinggi sampah bahkan mencapai 5 meter dan mengeluarkan aroma bau tak sedap. Tak hanya aroma busuk, ratusan belatung yang berceceran membuat jijik pengunjung pasar.
"Ih jorok banget pasarnya, sampai ada belatung yang loncat-loncat gitu," ujar salah seorang pengunjung pasar saat melewati tumpukan sampah itu.
Kehadiran tumpukan sampah itu telah lama dikeluhkan pedagang setempat. Mereka pun mengaku jadi rugi lantaran banyak langanan yang enggan membeli di Pasar Induk Kramat Jati.
"Itu sudah hampir dua bulan sampah nggak diangkut-angkut. Saya sendiri sudah bersurat ke Sudin kebersihan untuk segera diangkut namun tidak ada responnya," ujar Muhammad Salam Manaje Pasar Induk Kramat Jati di lokasi.
Salam mengatakan pihaknya sudah berbuat maksimal. Namun dalam hal ini diperlukan kordinasi antara PD Pasar Jaya dengan pihak kebersihan di Jakarta Timur.
"Biasanya satu hari itu lima truk. Sekarang hanya satu truk. Makanya sampahnya menumpuk alasannya mereka begitu kepada kami," tutupnya.
http://news.detik.com/read/2015/01/0...uk-kramat-jati



Jakarta - Sudah hampir dua bulan terakhi ini sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPPS) di Pasar Induk Kramat Jati, Jaktim. Sampah tak kunjung diangkat Sudin Kebersihan Jakarta Timur. Alhasil kondisi itu mau tak mau berimbas ke pedagang. Pembeli emoh menghampiri karena bau tak sedap.
Pantauan Selasa (6/1/2015) pukul 09.30 WIB tumpukan sampah sisa-sisa hasil penjualan pedagang sayur di Pasar Induk Kramat Jati dibiarkan menumpuk begitu saja di TPPS. Sampah yang menumpuk merupakan hasil pembuangan dari para pedagang di pasar tersebut.
Mulai dari sisa sayuran, umbi-umbian, plastik, dan sisa-sisa penjualan di pasar lainnya. Tinggi sampah bahkan mencapai 5 meter dan mengeluarkan aroma bau tak sedap. Tak hanya aroma busuk, ratusan belatung yang berceceran membuat jijik pengunjung pasar.
"Ih jorok banget pasarnya, sampai ada belatung yang loncat-loncat gitu," ujar salah seorang pengunjung pasar saat melewati tumpukan sampah itu.
Kehadiran tumpukan sampah itu telah lama dikeluhkan pedagang setempat. Mereka pun mengaku jadi rugi lantaran banyak langanan yang enggan membeli di Pasar Induk Kramat Jati.
"Itu sudah hampir dua bulan sampah nggak diangkut-angkut. Saya sendiri sudah bersurat ke Sudin kebersihan untuk segera diangkut namun tidak ada responnya," ujar Muhammad Salam Manaje Pasar Induk Kramat Jati di lokasi.
Salam mengatakan pihaknya sudah berbuat maksimal. Namun dalam hal ini diperlukan kordinasi antara PD Pasar Jaya dengan pihak kebersihan di Jakarta Timur.
"Biasanya satu hari itu lima truk. Sekarang hanya satu truk. Makanya sampahnya menumpuk alasannya mereka begitu kepada kami," tutupnya.
http://news.detik.com/read/2015/01/0...uk-kramat-jati



0
6.3K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan