Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

veiilaAvatar border
TS
veiila
PANASTAK Hanya Dapet Nastak | Tim sukses Jokowi ini satu per satu dapat jabatan
Tim sukses Jokowi ini satu per satu dapat jabatan

Merdeka.com - Presiden Jokowi menunjuk mantan tim suksesnya saat kampanye dulu, Luhut Panjaitan jadi kepala staf kepresidenan. Penunjukan ini semakin menguatkan jika praktik bagi-bagi jabatan sedang dilakukan oleh Jokowi kepada para tim suksesnya di pilpres dulu.

Padahal dahulu ketika masih menjadi calon presiden, Jokowi dan kubunya menegaskan bahwa tidak akan ada bagi-bagi jabatan. Namun ketika sudah menang dan terpilih jadi presiden, sejumlah nama yang dikenal berperan memenangkan Jokowi, satu per satu masuk dalam struktur pemerintahan.

Bahkan bukan hanya tim sukses inti kampanye Jokowi yang dapat jabatan, tetapi orang-orang yang punya ikatan saudara dengan timnya juga diberi jabatan. Termasuk orang yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tak ketinggalan dapat posisi di eksekutif.

Berikut nama-nama tim sukses yang akhirnya satu per satu diberi jabatan oleh Jokowi dikutip merdeka.com, Rabu (31/12):

1.Luhut Binsar Panjaitan

Merdeka.com - Presiden Jokowi siang ini melantik Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di Istana Negara. Jabatan ini termasuk baru di dalam struktur pemerintahan di Indonesia.

Pelantikan dimulai pukul 12.45 WIB di Istana Negara. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga sekaligus melantik Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang baru.

Luhut mengaku penunjukan ini diberitahu dadakan oleh Jokowi. Akan tetapi, dia berjanji akan melaksanakan tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan dengan sebaik-baiknya.

"Baru diberi tahu pukul 12.00 WIB siang tadi, saya sebagai kepala staf presiden akan melaksanakan tugas saya sebaik-baiknya, akan membantu presiden untuk sesuai dengan nomenklatur yang saya lihat, saya akan laksanakan dengan baik," ujar Luhut di Istana Negara, Jakarta.

Luhut mengaku menerima tawaran ini karena tugasnya menarik. Sebab, Luhut berpikir akan banyak membantu kerja Presiden Jokowi.

"Saya pikir tugas ini menarik, banyak tantangan saya pikir akan berperan banyak untuk membantu presiden membuat," ujarnya.

2.Menantu Hendropriyono
Merdeka.com - Mantan Kepala BIN, HM Hendropriyono menjadi salah satu orang penting dalam pemenangan Jokowi di pilpres. Jokowi pun memberikan jabatan khusus kepada mantu Hendro yakni, Mayjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Karir Andika dinilai moncer di TNI karena diusia muda sudah menjadi Danpaspampres. Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres cukup cepat, karena untuk Akmil angkatan 1987 baru dirinya yang menjabat jabatan berbintang dua di antara prajurit lain yang seangkatan.

"Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama. Untuk angkatan 1986 sekarang sudah ada dua. Memang selalu ada yang duluan. Ini wajar," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan terkait karir Andika yang cepat.

3.Diaz Hendropriyono

Merdeka.com - Bukan hanya menantu Hendropriyono yang mendapatkan jabatan di pemerintahan Jokowi, tetapi anak kandungnya Diaz Hendropriyono juga didaulat sebagai Komisaris PT Telkomsel. Diaz juga merupakan tim kampanye Jokowi yang menjabat sebagai Ketua Tim sukses Kawan Jokowi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui, pemerintah ikut andil 'memberikan' kursi komisaris pada putra mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ini.

Rini mengaku sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan mengangkat Diaz sebagai komisaris perusahaan bidang telekomunikasi itu. Nama Diaz diusulkan oleh beberapa pihak yang tidak secara spesifik disebutkan oleh Rini.

"Kami memutuskan Diaz, memang ada pertimbangannya. Diusulkan beberapa pihak dari background beliau," ujar Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12).

Rini mengatakan, dalam penunjukan direksi dan komisaris perusahaan BUMN, peran pemerintah tidak bisa dikesampingkan. Menurutnya, ini demi keselarasan.

"Ada memang campur tangan pemerintah. Melibatkan eselon satu dan dua dr kementerian teknis. Ada beberapa hal yang kita tidak bisa lepas," tegasnya.

4.Nusron Wahid

Merdeka.com - Politikus Golkar Nusron Wahid juga diberikan jabatan oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BNP2TKI. Nusron salah satu tim sukses Jokowi di pilpres. Bahkan dia dipecat oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) karena jabatan itu.

"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan," kata Nusron menirukan ucapan Jokowi saat diambil sumpah jabatan pada 27 November lalu.

Nusron kini tak perlu khawatir lagi dipecat dari anggota DPR karena mendukung Jokowi di pilpres karena partainya Golkar justru dukung pasangan lawan yakni Prabowo-Hatta. Nusron harusnya menjadi anggota DPR periode 2014-2019 karena terpilih di pileg dengan 200 ribu suara lebih.

5.Rini Soemarno


Merdeka.com - Satu lagi orang di balik layar dalam tim pemenangan Jokowi yang punya andil di pilpres adalah Rini Soemarno. Rini ditunjuk sebagai Ketua Tim Transisi pasca Jokowi menang di pemilu.

Setelah jabat jadi ketua tim transisi, orang dekat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini langsung ditunjuk sebagai Menteri BUMN oleh Jokowi. Jabatan ini akhirnya didapat oleh Rini setelah kabar menyatakan bahwa Rini tidak mendapat rekomendasi dari KPK untuk jabat sebagai menteri.

Kini Rini menjadi orang nomor satu di BUMN. Zaman Megawati, Rini juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian
Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Kamis, 1 Januari 2015 06:18
http://www.merdeka.com/politik/tim-s...-soemarno.html

6. Andrinof Chaniago jadi Kepala Bappenas
Merdeka.com - Andrinof Chaniago sebelum ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala Bappenas, merupakan Ketua Lembaga Survei Cirus Surveyor Group. Andrinof juga menjadi Ketua Timses Jokowi-JK saat pilpres 2014.

Jokowi sendiri mengenalkan Andrinof kepada publik sebagai sosok yang ahli dalam kebijakan anggaran. Hobi menulis buku yang dilakukan Andrinof menjadi salah satu poin plus di mata sang Presiden.

"Ahli kebijakan publik dan anggaran. Banyak nulis buku tentang kegagalan pembangunan, saya ajak beliau supaya pembangunan nggak gagal," ujar Jokowi saat mengenalkan Andrinof sebagai Kepala Bappenas di halaman tengah Istana Merdeka.

7. Amran Sulaiman jadi menteri pertanian
Merdeka.com - Jarang banyak yang mengenal Amran Sulaiman sosok Menteri Pertanian yang ditunjuk Presiden Jokowi. Amran yang merupakan seorang pengusaha dari Sulawesi Selatan, disebut-sebut dibawa oleh Rini untuk dikenalkan kepada Jokowi.

Belakangan diketahui, Amran tercatat salah satu penyumbang dana kampanye terbesar Jokowi-JK. Namun Jokowi menilai Amran mempunyai nilai plus.

Dia mengatakan Amran merupakan petani muda di desa dan berhasil membangun wirausaha bagi pertanian di Indonesia.

"Praktisi dan wirausahawan muda. Pelaku. ini petani muda di desa yang berhasil bagnun model wirausaha bagi pertanian di tengah defisit pertanian kita," ujar Jokowi

8. Andi Widjajanto sebagai Setkab
Merdeka.com - Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Sekretaris Kabinet Kerja. Penunjukan Andi ini agak terlambat setelah pengumuman Kabinet Kerja dilakukan.

Rupanya kebiasaan menempel pada Jokowi saat menjadi timses di Pilpres 2014 tidak bisa hilang dari Andi. Begitupun dengan Rini.

Andi dan Rini kerap mengikuti Sang Presiden sebelum dan sesudah pengumuman Kabinet Kerja. Namun, saat pengumuman, Rini langsung mendapat jatah kursi Menteri BUMN. Sedangkan Andi tidak.

Andi pun tetap menempel pada Jokowi sesaat setelah pengumuman Kabinet Kerja. Andi berkelit dirinya ikut membantu presiden mengurusi peralihan pemerintahan.

"Saya ini deputi transisi yang di bawahnya ada Kelompok Kerja Kelembagaan," kata Andi di Sekretariat Negara, (29/12).

9. HM Prasetio jadi Jaksa Agung
Merdeka.com - Presiden Jokowi menunjuk HM Prasetyo menjadi Jaksa Agung. Prasetyo merupakan petinggi Partai Nasdem yang diusung oleh Surya Paloh.

Partai Nasdem merupakan partai pendukung Jokowi di pilpres 2014. Apalagi sehari sebelum Prasetio dilantik, tampak Surya Paloh menyambangi Istana bertemu Jokowi.

Surya Paloh kala itu meyakinkan Sang Presiden bahwa Prasetyo akan segera keluar dari partainya jika ditunjuk menjadi Jaksa Agung. Paloh menjamin Prasetyo tidak akan rangkap jabatan.

Apalagi, saat itu pelantikan Prasetyo terkesan mendadak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, undangan untuk pelantikan Jaksa Agung yang disebar kepada seluruh menteri, pimpinan lembaga negara, jam 11 siang. Padahal pelantikannya sendiri akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Reporter : Putri Artika R | Kamis, 1 Januari 2015 11:23
http://www.merdeka.com/politik/satu-...ksa-agung.html


Jokowi sindir koalisi bagi-bagi
"Kita bekerja sama tanpa syarat ini yang memberdayakan yang di sini dan di sana. Ini memberikan pelajaran politik yang baik. Kita ketemu itu bukan urusan kursi menterinya berapa? Itu sudah tradisi lama, pola lama kita harus berani membangun nilai baru, tradisi-tradisi baru," ujar Jokowi saat memberikan orasi politiknya, Selasa (27/5)
http://www.merdeka.com/politik/jokow...a-prabowo.html

Jokowi: Kalau Saya Bagi-bagi Kursi, Sudah Menang dari Kemarin
"Kalau saya bagi-bagi kursi, ya sudah menang dari kemarin," ujar Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014)
http://nasional.kompas.com/read/2014...g.dari.Kemarin

=========================
Turut berduka karena panastak disini cukup duduk dipojokan saja sambil makan NASTAK ^_^

CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK :
"Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat." (HR. Bukhari Muslim)
emoticon-Smilie
Diubah oleh veiila 02-01-2015 05:47
0
14.2K
324
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan