- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Uji Nyali Kakak Beradik Keroyok Polisi Hingga Tewas Hanya karena Ditegur


TS
sedihjomblo
Uji Nyali Kakak Beradik Keroyok Polisi Hingga Tewas Hanya karena Ditegur
Manado - Polisi menangkap dua orang berinisial IpJ alias Pal (25) dan InJ alias Nal (23), warga Desa Talaga Kecamatan Bolangitang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulut. Keduanya diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, Aiptu Joko Suswanto (45) hingga tewas.
Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak saat dikonfirmasi melalui Kabag Operasional, Kompol Nanang Nugraha, membenarkan adanya penangkapan itu. "Benar keduanya ditangkap di rumah mereka siang tadi," ujarnya melalui ponselnya, Minggu (4/1/2015) malam.
Nanang mengatakan penangkapan kakak-beradik ini berdasarkan pengembangan ditemukannya korban dalam keadaan terlungkup di belakang Rumah Makan Tepi Laut, Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolmut, pagi tadi. Ada luka tusuk di dada dan memar di bagian wajah.
"Malam sebelum kejadian korban sedang di TKP bersama beberapa orang, itu yang kami telusuri hingga mengarah kepada keduanya hingga akhirnya ditangkap," terangnya.
Adapun pengakuan kedua pelaku, menurut Nanang, berawal dari teguran korban kepada Inal yang melintas dengan motor berknalpol racing di depan rumah makan. Inal yang tersinggung kemudian pulang ke rumah dan mengadukan ke kakaknya Ipal.
"Keduanya lalu balik ke TKP, lalu mengeroyok sambil menikam dada korban lalu melarikan diri. Tikaman itu menjadi penyebab kematian korban," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Manado ini.
Sebelumnya, Aiptu Joko Suswanto (45), ditemukan 2 anak yang masih duduk di bangku SD, Oktavi Batibolingo (10) dan Sri Muliani Lamalaka (11), saat sedang menyapu halaman rumah makan, sekitar pukul 06.30 WITA. Anggota Lalu Lintas Polsek Kaidipang ini seperti sedang tertidur di bawah pohon.
Karena takut, keduanya memberitahukan kepada kakek mereka. Beberapa menit kemudian warga langsung berkumpul di lokasi kejadian setelah mengetahui korban telah meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah.
Warga lalu melaporkannya ke Polsek setempat. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut. Dari hasil visum sementara terdapat satu luka tusukan di bagian dada, dan sejumlah luka di bagian kepala.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Prof dr. RD Kandou Malalayang Manado untuk dioutopsi sebelum dipulangkan lagi ke rumahnya di Desa Sonuo Kecamatan Bolaang Itang Kabupaten Bolmut.
http://news.detik.com/read/2015/01/0...karena-ditegur
Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak saat dikonfirmasi melalui Kabag Operasional, Kompol Nanang Nugraha, membenarkan adanya penangkapan itu. "Benar keduanya ditangkap di rumah mereka siang tadi," ujarnya melalui ponselnya, Minggu (4/1/2015) malam.
Nanang mengatakan penangkapan kakak-beradik ini berdasarkan pengembangan ditemukannya korban dalam keadaan terlungkup di belakang Rumah Makan Tepi Laut, Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolmut, pagi tadi. Ada luka tusuk di dada dan memar di bagian wajah.
"Malam sebelum kejadian korban sedang di TKP bersama beberapa orang, itu yang kami telusuri hingga mengarah kepada keduanya hingga akhirnya ditangkap," terangnya.
Adapun pengakuan kedua pelaku, menurut Nanang, berawal dari teguran korban kepada Inal yang melintas dengan motor berknalpol racing di depan rumah makan. Inal yang tersinggung kemudian pulang ke rumah dan mengadukan ke kakaknya Ipal.
"Keduanya lalu balik ke TKP, lalu mengeroyok sambil menikam dada korban lalu melarikan diri. Tikaman itu menjadi penyebab kematian korban," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Manado ini.
Sebelumnya, Aiptu Joko Suswanto (45), ditemukan 2 anak yang masih duduk di bangku SD, Oktavi Batibolingo (10) dan Sri Muliani Lamalaka (11), saat sedang menyapu halaman rumah makan, sekitar pukul 06.30 WITA. Anggota Lalu Lintas Polsek Kaidipang ini seperti sedang tertidur di bawah pohon.
Karena takut, keduanya memberitahukan kepada kakek mereka. Beberapa menit kemudian warga langsung berkumpul di lokasi kejadian setelah mengetahui korban telah meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah.
Warga lalu melaporkannya ke Polsek setempat. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut. Dari hasil visum sementara terdapat satu luka tusukan di bagian dada, dan sejumlah luka di bagian kepala.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Prof dr. RD Kandou Malalayang Manado untuk dioutopsi sebelum dipulangkan lagi ke rumahnya di Desa Sonuo Kecamatan Bolaang Itang Kabupaten Bolmut.
http://news.detik.com/read/2015/01/0...karena-ditegur
0
2.9K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan