Kaskus

News

jamil4hAvatar border
TS
jamil4h
"Jauhi Hotel & Bank Terkait Amerika di Surabaya", kata Kedubes AS disini
MINGGU, 04 JANUARI 2015 | 15:23 WIB
'Jauhi Hotel dan Bank Terkait Amerika di Surabaya'

TEMPO.CO , Surabaya - Kedutaan Besar Amerika
Serikat untuk Indonesia mengeluarkan peringatan bagi
warga Amerika untuk menjauhi fasilitas publik, yakni
hotel dan bank, di Surabaya, Jawa Timur. Hotel dan
bank yang harus mereka hindari adalah yang memiliki
keterkaitan dengan AS.

"Kedutaan Besar Amerika menyadari adanya potensi
ancaman di hotel dan bank yang ada kaitannya dengan
Amerika di Surabaya. Kami sarankan tingkatkan
kewaspadaan dan kesadaran saat mengunjungi fasilitas-
fasilitas tersebut," bunyi peringatan itu yang dimuat di
laman resmi Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia,
Sabtu, 3 Januari 2014.

Warga Amerika di Surabaya dan luar Surabaya diminta
mendaftarkan diri ke Kedubes Amerika untuk
mendapatkan perkembangan informasi secara teratur.
Mereka juga diminta mendaftarkan nomor telepon
seluler yang dimiliki untuk memudahkan pemantauan
dan pemberitahuan setiap informasi melalui pesan
pendek terkait dengan potensi ancaman tersebut.
http://m.tempo.co/read/news/2015/01/04/078632746/Jauhi-Hotel-dan-Bank-Terkait-Amerika-di-Surabaya

SABTU, 03 JANUARI 2015 | 19:48 WIB
Kedubes AS Peringatkan Warganya di Surabaya

TEMPO.CO , Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat
untuk Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan
bagi warganya di Surabaya, Sabtu, 3 Januari 2015.
"Kedutaan Besar Amerika Serikat menyadari potensi
ancaman terkait hotel-hotel dan bank-bank AS di
Surabaya, Indonesia," kata Kedutaan AS dalam
pernyataan di situsnya .

"Kedutaan AS merekomendasikan peningkatan
kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengunjungi
fasilitas-fasilitas tersebut." Tidak ada rincian lebih lanjut
dalam pernyataan Kedubes AS.

Amerika Serikat menganggap Indonesia berhasil
memberantas kelompok militan lokal menyusul
serangan tahun 2000-an yang menyasar warga negara
asing dan fasilitas-fasilitas asing.

Namun baru-baru ini, aparat keamanan Indonesia
mengkhawatirkan peningkatan jumlah WNI yang
bergabung dengan gerakan negara Islam di Irak dan
Suriah (ISIS).

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman
mengatakan sebanyak 110 warga negara Indonesia
(WNI) pergi ke Timur Tengah untuk bergabung dengan
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
http://m.tempo.co/read/news/2015/01/03/058632618/Kedubes-AS-Peringatkan-Warganya-di-Surabaya

---------------

Ujian buat Jokowi ... sebab ini kayaknya bisa dijadikan referensi bagi negara lain yg warganya ada disini
0
4.3K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan