Belakangan ini sering kali ditemukan mobil dengan kaca belakangnya ditempeli stiker anggota keluarga. Biasanya ada yang dengan tulisan menjelaskan keluarga dari bapak siapa, berikut jumlah anggota keluarga dan nama-nama dibawahnya.

Memang terlihat seperti menandakan sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Biasanya mobil-mobil jenis MPV atau SUV yang ditempeli stiker jenis ini. Tapi tahukah Anda, bahwa dibalik stiker keluarga ini, justru bisa mendatangkan bahaya.

Seperti diberitakan Jalopnik, stiker ini bisa memberitahukan kepada orang yang berniat jahat dengan menggunakan nama dan jumlah anggota keluarga Anda. Bahkan tidak tertutup kemungkinan tempat Anda bekerja karena terkadang stiker tersebut juga menggambarkan profesi kepala keluarga dengan mencirikan pakaian khusus.

Meski belum ada bukti kuat yang menyatakan terjadinya tindak kejahatan akibat stiker keluarga ini, setidaknya Anda bisa mengantisipasi lebih dulu.

Bahkan di Amerika Serikat, stiker kartun keluarga ini dianggap norak. Pihak kepolisian setempat pun sudah mewanti-wanti penggunaan stiker ini di kendaraan.

Selain stiker keluarga, stiker untuk masuk area parkir, komplek perumahan dan nama sekolah juga dianggap berbahaya. Hal ini karena bisa mengundang tindak kejahatan dengan informasi yang secara tak langsung Anda beritahukan melalui stiker yang ada di kendaraan Anda.

http://otomotif.metrotvnews.com/read...-kaca-belakang





Tren di kalangan pengguna mobil yang menempelkan stiker keluarga pada kaca belakangnya, disebut-sebut bisa menimbulkan niat jahat sang pelaku. Karena di situ berisi informasi jumlah anggota keluarga dan gambaran anak-anak yang ada dalam keluarga tersebut.

Namun apakah semua pengguna mobil menyadari potensi bahaya pada pemasangan stiker keluarga ini? Ternyata tidak, kebanyakan hanya mengatakan hal tersebut ingin menggambarkan sebuah keluarga yang harmonis dan sekedar ikut-ikutan tren yang lagi booming ini.

"Saya malah baru tahu kalau memang bisa berbahaya. Kalau pun belum ada bukti kejahatan karena stiker ini, lebih baik saya lepas saja yang ada dimobil," ujar Thomas Wijaya, salah satu pengguna MPV keluaran Toyota.

"Saya hanya sekedar ikut-ikutan saja, dan yang memasang stiker ini pun suami saya. Kesannya lucu, menggambarkan keluarga yang harmonis di dalam mobil. Tapi saya malah baru tahu kalau stiker ini malah dianggap berbahaya," sambung Kirana Lestari.

Lain lagi dengan Adhi Rusmin yang justru mengakui potensi bahaya walau sedikit. "Kecil sih kemungkinannya, tapi buat yang niat mau telpon nipu-nipu seperti si A kecelakaan, tolong transfer uang ke rekening ini untuk biaya rumah sakit atau semacamnya, bisa saja karena pelaku tahu nama anggota keluarga dari stiker di kaca itu," beber anggota Honda Brio Community ini.


http://otomotif.metrotvnews.com/read...tinggalan-tren


untuk yg memasang stiker2 seperti ini, alangkah baiknya di lepas aja gan...
mencegah lebih baik daripada udah kejadian baru menyesal