- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Ngutang lagi) Pemerintah Terbitkan Obligasi Rp 78,5 Triliun di Kuartal I


TS
victimofgip21
(Ngutang lagi) Pemerintah Terbitkan Obligasi Rp 78,5 Triliun di Kuartal I
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menargetkan penarikan pembiayaan sebesar Rp Rp 78,5 triliun pada kuartal I 2015 dari pasar obligasi domestik.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan dalam situsnya, seperti dikutip Sabtu (3/1), merilis jadwal penerbitan surat berharga negara (SBN) konvensional maupun syariah. Otoritas menjadwalkan SBN terbit setiap pekan pada hari Selasa selama periode Januari hingga Maret 2014.
Sementara untuk penukaran utang dengan obligasi baru (debt switch) rencanannya akan dilakukan pada 27 Maret 2014.
Aksi lelang obligasi negara sudah dimulai DJPU sejak kemarin, Jumat (2/1), dengan menerbitkan dua seri SUN bertenor enam dan tujuh tahun. Dari lelang tersebut, pemerintah meraup pembiayaan sebesar Rp 3 triliun.
Secara kumulatif, jumlah obligasi negara yang diperdagangkan hingga akhir tahun llau mencapai Rp 1.209,96 triliun atau meningkat Rp 214,7 triliun dibandingkan nilai pembukaan perdagangan pada 2 Januari 2014 sebesar Rp 995,25 triliun.
DJPU melaporkan investor asing menjadi pembeli terbesar surat utang negara (SUN), yakni mencapai Rp461,4 triliun atau 38 persen dari total yang diperdagangkan.
Statistik menunjukan investasi asing di portfolio SUN meningkat selama periode Januari-November 2014. Memasuki Desember 2014, arus modal asing berbalik ke luar sebesar Rp 19,15 triliun yang berimplikasi pada pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan dalam situsnya, seperti dikutip Sabtu (3/1), merilis jadwal penerbitan surat berharga negara (SBN) konvensional maupun syariah. Otoritas menjadwalkan SBN terbit setiap pekan pada hari Selasa selama periode Januari hingga Maret 2014.
Sementara untuk penukaran utang dengan obligasi baru (debt switch) rencanannya akan dilakukan pada 27 Maret 2014.
Aksi lelang obligasi negara sudah dimulai DJPU sejak kemarin, Jumat (2/1), dengan menerbitkan dua seri SUN bertenor enam dan tujuh tahun. Dari lelang tersebut, pemerintah meraup pembiayaan sebesar Rp 3 triliun.
Secara kumulatif, jumlah obligasi negara yang diperdagangkan hingga akhir tahun llau mencapai Rp 1.209,96 triliun atau meningkat Rp 214,7 triliun dibandingkan nilai pembukaan perdagangan pada 2 Januari 2014 sebesar Rp 995,25 triliun.
DJPU melaporkan investor asing menjadi pembeli terbesar surat utang negara (SUN), yakni mencapai Rp461,4 triliun atau 38 persen dari total yang diperdagangkan.
Statistik menunjukan investasi asing di portfolio SUN meningkat selama periode Januari-November 2014. Memasuki Desember 2014, arus modal asing berbalik ke luar sebesar Rp 19,15 triliun yang berimplikasi pada pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Masih ingat sesumbar dewa Jokowi mau mengurangi hutang Indonesia hingga tinggal 1.000 Triliun? Baru ganti tahun saja ternyata sudah membuat hutang baru lagi.

0
11K
170


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan