- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Wakile Mega?]Beri Sambutan Pembukaan Bursa, Ketua OJK Salah Sebut Jokowi Jadi Wapres


TS
radiolawas
[Wakile Mega?]Beri Sambutan Pembukaan Bursa, Ketua OJK Salah Sebut Jokowi Jadi Wapres
Jakarta -Hari ini, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) membuka perdagangan saham di awal 2015. Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat negara seperti Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.
Sebelum Jokowi meresmikan pembukaan perdagangan, Muliaman sempat memberikan kata sambutan. Mengawali sambutan, Muliaman salah menyebut jabatan Jokowi menjadi Wakil Presiden.
"Terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden, yang sudah hadir," kata Muliaman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Muliaman pun menyadari sudah salah menyebut jabatan Jokowi. Dia pun meminta maaf, mengoreksi, dan melanjutkan sambutannya.
"Di tengah kesibukan dan kepadatan berkenan hadir untuk membuka perdagangan bursa efek. Ini akan memberikan dorongan semangat dan komitmen, khususnya pasar modal untuk meraih kinerja," papar Muliaman.
Muliaman pun kembali mengemukakan pencapaian pasar modal Indonesia tahun lalu yang cukup membanggakan. Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2014 mencapai 22,23%, melampaui Thailand dan Singapura.
"Pencapaian 2014 akan jadi bekal optimisme memasuki 2015," katanya.
Membuka perdagangan 2015, IHSG menguat dibandingkan penutupan akhir tahun lalu. Saat pembukaan, IHSG berada di posisi 5.240,8. Menguat dibandingkan penutupan akhir tahun yaitu 5.226,95.
bukan payungan
salah sebut atau sengaja sebut ya?
Sebelum Jokowi meresmikan pembukaan perdagangan, Muliaman sempat memberikan kata sambutan. Mengawali sambutan, Muliaman salah menyebut jabatan Jokowi menjadi Wakil Presiden.
"Terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden, yang sudah hadir," kata Muliaman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Muliaman pun menyadari sudah salah menyebut jabatan Jokowi. Dia pun meminta maaf, mengoreksi, dan melanjutkan sambutannya.
"Di tengah kesibukan dan kepadatan berkenan hadir untuk membuka perdagangan bursa efek. Ini akan memberikan dorongan semangat dan komitmen, khususnya pasar modal untuk meraih kinerja," papar Muliaman.
Muliaman pun kembali mengemukakan pencapaian pasar modal Indonesia tahun lalu yang cukup membanggakan. Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2014 mencapai 22,23%, melampaui Thailand dan Singapura.
"Pencapaian 2014 akan jadi bekal optimisme memasuki 2015," katanya.
Membuka perdagangan 2015, IHSG menguat dibandingkan penutupan akhir tahun lalu. Saat pembukaan, IHSG berada di posisi 5.240,8. Menguat dibandingkan penutupan akhir tahun yaitu 5.226,95.
bukan payungan
salah sebut atau sengaja sebut ya?
0
8.7K
174


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan