TEMPO.CO , Jakarta: Mantan anggota Tim Sukses Presiden Joko Widodo kembali mendapat jatah jabatan dalam pemerintahan Kabinet Kerja. Tiga orang mantan Tim 11 bentukan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk kampanye Jokowi diangkat menjadi staf khusus Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. "Tak apa juga kalau ada kesan (bagi-bagi jatah) itu, lalu apa salahnya," kata Andi di Istana Negara, Jumat, 2 Januari 2015.

Ketiga staf ahli itu Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramodhawardhani. Beberapa tim sukses Jokowi lainnya juga telah menerima jabatan dalam pemerintahan yang digadang tak bersifat transaksional tersebut. Beberapa tim sukses dan tim transisi bahkan menerima jabatan menteri atau setingkat menteri seperti Andi, Rini Suwandi sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, Khofifah Indar Parawangsa sebagai Menteri Sosial, Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri, dan Luhut Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Menurut Andi, pengangkatan Teten cs sebagai staf ahli sesuai dengan ketentuan. Setiap menteri dan pejabat setingkatnya berhak memiliki tiga orang ahli untuk membantu dan memperkuat kinerja. Andi mengklaim ketiganya memiliki tugas khusus bagi pekerjaan seskab. (Baca: Yasonna dan Andi Widjajanto ke KPK Bahas Busyro)

Teten akan banyak membantu Seskab mengawal Kabinet Kerja ke arah good government. Alexander akan mengawal tugas Seskab terkait penyusunan peraturan dan perundangan. Sedangkan Jaleswari akan membantu pembentukan jaringan Seskab dengan aktivis perempuan, anak, minoritas, dan masyarakat adat.

"Itu kewenangan penuh dari menteri atau sekretaris kabinet untuk menunjuk orang-orang yang dipercaya untuk jadi staf khusus. Semua menteri memiliki perangkat itu terserah menterinya mau digunakan atau tidak," ujar Andi.

http://m.tempo.co/read/news/2015/01/...Jadi-Staf-Ahli

Nah gini dong semua rata KEBAGIAN
Ini kebetulan saja kok, tetep NON TRANSAKSIONAL



Asyuuuu Tenan