Panduan Upgrade / Frequently Asked Question Gas Blow Back
TS
Leonaire
Panduan Upgrade / Frequently Asked Question Gas Blow Back
Panduan Upgrade / Frequently Asked Question Gas Blow Back
Karena banyaknya pertanyaan yang sering diulang-ulang walau sudah sering ditanyakan, serta dirasa perlu untuk memberikan panduan yang lebih lengkap bagi para pemula dalam memilih GBB pertama mereka, maka saya rangkum beberapa info dasar yang didapat dari rekan-rekan serta pengalaman saya pribadi ke dalam thread ini. Semoga bermanfaat bagi semua.
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS 1. Saya pemula, apa yang perlu saya ketahui soal GBB?
Pertama, ketika ingin membeli GBB, biasanya seorang pemula akan menanyakan hal ini:
"Saya ingin GBB full metal, FPS tinggi, murah, gak rewel, gampang perawatannya, akurat, gak rusak rusak."
Satu kata soal hal ini : impossibru.
Satu kalimat bijak di dunia airsoft : "Harga tidak pernah bohong." adalah benar adanya, oleh karena itu jangan terburu-buru dalam membeli GBB, tidak semua yang anda dengar itu benar.
2. Oke, jadi saya tidak boleh terburu-buru, jadi apa yang saya perlu ketahui?
Sebelumnya perlu saya ingatkan soal basic safety handling, itu adalah hal paling dasar sebelum anda memutuskan membeli GBB!
Spoiler for SAFETY COMES FIRST!:
Sebuah GBB itu dipilih berdasarkan 3 urutan yang sebenarnya sering terputar balik, bahkan tidak dihiraukan oleh orang, yaitu Ergonomic, Merk, Harga.
Ergonomic: Ada baiknya anda mencari tahu soal GBB apa yang cocok dengan tangan anda, sebuah GBB yang memiliki postur terlalu besar akan tidak nyaman dengan tangan kecil, sebaliknya sebuah GBB dengan ukuran kecil tidak akan nyaman di tangan besar. Cobalah meminjam kepada teman atau mencoba memegang GBB yang ada di toko untuk memastikan anda nyaman menggunakan GBB tersebut.
Merk: Sebuah merk akan menentukan banyak hal, di antaranya adalah ketersediaan sparepart, ketahanan, akurasi, dan tentunya harga. Beberapa merk buatan China, Taiwan dan HongKong meniru buatan Jepang, tapi bukan berarti akan memiliki kemampuan yang sama dengan mereka.
Harga: Harga adalah yang menentukan hasil akhir, apakah anda akan membeli sebuah GBB yang anda inginkan beraasal dari pabrikan China, Taiwan, HongKong, atau malah Jepang? Tentunya ada sisi plus minus tersendiri dari sebuah harga, tapi sifat "kalau bisa murah, kenapa beli mahal?" bukan sebuah kesalahan juga kok, jika anda tau apa yang anda beli.
3. Baik, saya sudah tahu apa yang saya inginkan, lalu apa selanjutnya?
Jika sudah mengetahui apa yang anda inginkan, selanjutnya, adalah mengetahui kelebihan kekurangan tiap merk, saya hanya akan menyebutkan beberapa merk yang cukup sering beredar di pasar;
Tokyo Marui
+Japan Made
+Aftermarket spare part cukup banyak
+Banyak klon untuk dijadikan back up jika spare part susah.
-ABS Body/Frame, kecuali Hi Capa yang sudah metal frame.
-Low FPS limit oleh ASGK Japan
-Memerlukan dana cukup mahal untuk mengubah mereka ke full metal.
KSC
+Japan Made, Taiwan Made (QC Jepang)
+Metal slide, abs outer untuk KSC Taiwan System 7/KWA NS2
+Tidak perlu banyak dana untuk upgrade
-Tidak disarankan untuk pemula yang belum benar2 tau soal GBB, membongkarnya cukup dan sering orang nekat bongkar malah ilang part.
-Sparepart sangat susah, kecuali untuk beberapa seri Glock, disarankan stok spare part jika menemukan stok.
-Tidak disarankan membeli unit ini dalam kondisi 2nd tanpa tau kondisi barang dengan jelas/tau kebiasaan perawatan si pemilik sebelumnya.
Western Arms
+Japan Made
+Finishing, Marking, Model, sangat bervariasi
+Heavyweight
-Terlalu sulit menemukan upgrade kit, sparepart langka, bahkan beberapa limited in Japan
-Mahal, bahkan untuk upgrade dan metal kit, makin mahal lagi
-ABS body, seperti biasa
Marushin Maruzen Tanaka
+Japan Made
+Teknologi yang digunakan berbeda jauh dari yang lain dan sangat bagus
+Detail unit sangat bagus
-Sparepart sangat amat langka
-Kolektor saja yang senang merk ini
-Terlalu mahal untuk membuat unit2 merk ini ke level tinggi
Kuan Ju Works
+Full Metal
+Murah
+Marui Compatible, spare part banyak
-Beberapa tidak marking, harus cari versi custom marking yang lebih mahal
-Kualitas bahan metal tidak terlalu bagus, beberapa harus main amplas kikir
-Tidak disarankan memakai CO2, walau diklaim kuat menggunakan CO2
WE Tech/HK3P/Socom Gear
+Full metal
+Murah
+Beberapa Marui Compatible
-Marking ngasal
-Kualitas bahan metal dan part tidak terlalu bagus, malah lebih ringkih dari plastiknya marui
-Akurasi hancur
Wingun KWC SRC
+Murah
+Full Metal
+FPS tinggi
-Sparepart susah banget
-kebanyakan rusak lembiru
-kebanyakan memakai CO2, kecuali SRC
Tercell Bell Army Stark Meister etc
+Murah
+Full Metal
+Marking cukup bagus
-China made
-Beberapa kasus baru beli lalu 3 jam kemudian jebol
-Lebih mahal biaya benerinnya daripada belinya
4. Wow! ACM sepertinya tidak disarankan sekali, apakah memang seburuk itukah?
Ya, beberapa merk memang mengkopi system Marui, tapi tidak berarti mereka memiliki kualitas setara KJW, menurut saya pribadi merk ACM adalah bahan untuk mutilan jika memang terpaksa.
5. Baik, saya sudah membeli salah satu GBB itu, lalu apa yang saya perlu ketahui lagi?
Perawatan, sebuah GBB tidak mungkin tahan lama jika tidak dijaga dengan baik, sebuah perawatan yang rutin turut membantu.
Caranya? Jika sudah selesai dipakai, bersihkan bagian yang bergerak dengan cara melakukan field stripping, lepaskan slide, frame, mag, lalu bersihkan bagian yang bergesekan dengan kain, keringkan, lalu berikan grease atau silikon.
Untuk inner barrel, ada baiknya dibersihkan dengan kain katun yang dimasukkan dari ujung satu ke ujung lainnya lalu diulangi sampai bersih.
Magazen, jika anda sering menggunakan GBB, magazen tidak perlu diberi gas sedikit di dalamnya, tapi jika anda sering meninggalkan GBB di kotak, atau mag tidak pernah digunakan, lebih baik tinggalkan sedikit gas agar oring di dalam tidak deforming.
Saya sangat tidak menyarankan memakai gas CO2 di GBB kecuali memang itu satu2nya power source yang ada, beberapa rekan yang menggunakan CO2 mag di KJW seringkali melaporkan adanya nozzle yang jebol maupun oring output valve yang sobek, ini diakibatkan gas CO2 terlalu kencang dan bersifat kering.
6. Saya tidak tahu bagaimana cara membongkar unit saya ini, bisa tolong ajarkan?
Jika saya harus menjabarkan satu per satu tiap GBB yang ada di pasar dan cara takedown nya, kemungkinan thread ini akan berakhir menjadi sebuah buku lengkap berisi 1000 halaman. Di sinilah anda diminta kreatif dan mencoba browsing YOUTUBE, jika tidak bisa, biasanya anda akan mempunyai manual book di kardus saat anda membelinya dari toko. Masih tidak ada manual book di kardus karena anda beli 2nd? Maka inilah yang mungkin anda perlukan: KLIK DISINI
7. Baik saya sudah bisa bongkar dan tahu nama spare part tersebut, apalagi yang perlu saya tahu?
Alat, saya sangat merekomendasikan anda memiliki beberapa basic skill untuk mengatasi penyakit dasar GBB, yaitu GAS BOCOR!
Apakah alat itu? Namanya VALVE KEY
Spoiler for VALVE KEY:
Lalu bagaimana cara pakainya? Begini;
Spoiler for INLET BOCOR:
Beli valve key lalu lakukan ini:
Oring nya beli di toko mesin kalo perlu, lalu sealtape supaya gak melintir/sobek.
Spoiler for Output Bocor:
Beli valve key, lalu buka:
Dalam kasus ini ada 2 dari 3 oring hilang, beli di toko mesin aja.
8. Baik, saya dah beli valve key, juga sudah tau cara benerin kebocoran, tapi apalagi masalah yang mungkin muncul?
Pada dasarnya sebuah GBB akan mengalami beberapa kasus seperti ini:
Spoiler for KASUS OH KASUS:
Misfeed dan doublefeed kebanyakan karena ini:
No power bisa jadi karena nozzle pecah, retak, atau mungkin hammer spring anda sudah loyo jadi knocker gak bisa getok output valve.
Mag jatuh saat menembak!(Contoh kasus)
Mag catch spring loyo atau mag catch aus
Mag base anda pakai 4.3 tapi gbb anda pakai magwell
Coba pakai inner barrel tight bore. Kalau masih berantakan, coba cek Hop Up:
masih berantakan juga? Inner barrel anda kotor atau semua system chamber anda salah, masang chamber gak bener, silikon dari gas anda kebanyakan dan bikin semua basah basah basah.
Nozzle saya suka gak balik
Nozzle suka gak balik? kemungkinan ini masalahnya, nozzle spring:
9. Baik jadi saya dah dapet banyak ilmu neh, kira2 apa lagi yang saya harus tahu?
Beberapa orang yang akan memulai AA-IPSC sering bertanya pada saya, apa kriteria sebuah racegun yang mumpuni untuk AA-IPSC, jawaban saya mudah, “wani piro?”.
Bukan ingin meremehkan seseorang, namun kita harus tahu prioritas dan keuangan dalam memulai sebuah hobby, karena itu ada baiknya kita memulai dengan pengetahuan dasar dalam membangun sebuah racegun.
Sebuah racegun pada dasarnya hanyalah sebuah alat bantu, layaknya olahraga lain seperti memanah atau tennis, kualitas memang menentukan, tapi pada akhirnya “man behind the tools” adalah penentu akhirnya.
Berangkat dari filosofi ini, saya memutuskan untuk membantu para newcomer di AA-IPSC dengan membangun sebuah racegun berbasis Tokyo Marui, sebuah brand yang sudah terkenal mampu dan dapat membantu seorang pemula untuk bertanding walau dalam kondisi out of the box.
Hi Capa Based / Standard Division
Peringatan! Hi Capa yang saya gunakan adalah Hi Capa 5.1 Black, karena untuk seri 4.3 terlalu pendek bagi saya, sedangkan 5.1 warna lain terlalu mudah kehilangan warnanya. Magazen tidak saya hitung, minimal punya 3-4!
Tier 1
Tier 1 pada dasarnya hanyalah sebuah Hi Capa biasa dengan penambahan internal, yang saya lakukan pada hari-hari awal saya di AA-IPSC. Cara penulisan di sini adalah nama barang / harga umumnya dalam kondisi new dalam ribuan.
• Hi Capa 5.1 Tokyo Marui / 2500
• PDI 6.01 Stainless / 600 atau Guarder 6.02 / 350
• Shock Buffer / 100-200, antara local DNA atau WARBEAR HK
• Magwell / 200-900, antara AIP sampai AS DAWSON PRECISION
Tier 2
Tier 2 adalah penambahan berikut setelah saya sudah mapan di AA-IPSC, perbedaan dari Tier 1 adalah penambahan metal kit.
• Hi Capa 5.1 Tokyo Marui / 2500
• PDI 6.01 Stainless / 600 atau Guarder 6.02 / 350
• Shock Buffer / 100-200, antara local DNA atau WARBEAR HK
• Magwell / 200-900, antara AIP sampai AS DAWSON PRECISION
• Metal Slide ProHandGun atau Airsoft Surgeon /1500
• Alumunium Outer AS / 700, Steel Outer PHG / 1000
Tier 3
Tier 3 adalah versi umum dari GBB racegun saya pada level berikutnya, tidak banyak perubahan dari Tier 2 secara spesifikasi, hanya saja memakai full conversion kit.
• Hi Capa 5.1 Tokyo Marui / 2500
• PDI 6.01 Stainless / 600 atau Guarder 6.02 / 350
• Shock Buffer / 100-200, antara local DNA atau WARBEAR HK
• Magwell / 200-900, antara AIP sampai AS DAWSON PRECISION
• Metal Slide ProHandGun atau Airsoft Surgeon /1500
• Alumunium Outer AS / 700, Steel Outer PHG / 1000
• Metal Frame Alumunium AS/PHG 2800
• Atau Full Conversion Kit Slide & Frame AS/PHG 4500
Tier 4
Tier 4 terjadi karena satu dan lain hal terjadi ketika beberapa spare parts penting rusak, sehingga mau tidak mau saya melakukan perubahan internal.
• Hi Capa 5.1 Tokyo Marui / 2500
• PDI 6.01 Stainless / 600 atau Guarder 6.02 / 350
• Shock Buffer / 100-200, antara local DNA atau WARBEAR HK
• Magwell / 200-900, antara AIP sampai AS DAWSON PRECISION
• Alumunium Outer AS / 700, Steel Outer PHG / 1000
• Full Conversion Kit Slide & Frame AS/PHG 4500
• Steel Disconnector AS / 750
• Steel Hammer PHG termasuk valve knocker / 750
• AIP 120 Recoil/Hammer Spring / 200
Tier 5
Ketika sudah sampai ke titik ini, kita tidak memakai Marui sama sekali, all built from scratch, dari 0, zero, flat ground.
• PDI 6.01 Stainless / 600 atau Guarder 6.02 / 350
• Shock Buffer / 100-200, antara local DNA atau WARBEAR HK
• Magwell / 200-900, antara AIP sampai AS DAWSON PRECISION
• Alumunium Outer AS / 700, Steel Outer PHG / 1000
• Full Conversion Kit Slide & Frame AS/PHG 4500
• Steel Disconnector AS / 750
• Steel Hammer PHG termasuk valve knocker / 750
• AIP 120 Recoil/Hammer Spring / 200
• KM atau Nineball Hop Up bucking / 350
• NOVA/Nineball Safety 700
• NOVA/Nineball Beavertail 700
• NOVA Brass Chamber / 800
• NOVA Steel mag catch / 500
• NOVA FR Sights / 500
• SD Grip / 500
• (Crazy) AS Alumunium Grip / 5000
• Dan apapun yang bisa anda beli, tapi seharusnya ini cukup.
Hi Capa Based / Open Division
Pada dasarnya sebuah unit Open Division adalah Standard Division dengan penambahan Compensator dan Optic, karena itu saya hanya akan memberikan beberapa penambahan opsi di sini, budgetnya ditambahkan ke tiap Tier.
• Open Division Full Conversion Kit / 5000-6000
• Open Division Slide + Compensator Only / 3000-3500
• Optic Original C-More / 5000, SeeMore / 600, Serendipity / 1000
• Prohandgun atau Airsoft Surgeon Mount / 500-600
• Good 30mm Optic atau Micro Sight T1 / 700-800
Iya gan, tapi jangan bilang siapa2 ya. Ntar takutnya spring dagangan seller pada gak laku gara2 info yang ane kasih
Btw, ane mau sedikit share mengenai upgrade. Sekali agan2 terjun untuk upgrade part dari part standar pabrikan ke custom part, GBB tuh sifatnya sistematis, dimana satu part akan sangat mempengaruhi reliability dan durability parts2 lainnya.
Contoh: Kalo agan ganti hammer spring, banyak hal yang mendapat pengaruh dari penggantian part tersebut seperti:
1. Rasio konsumsi BB shot per magazine fill jadi lebih sedikit, dikarenakan konsumsi gas terpaksa lebih banyak akibat butuh volume gas yang banyak hanya untuk melakukan satu kali cycle blowback.
2. Hentakan/recoil akan jauh jauh jauh lebih keras. Hal ini juga akan mengakibatkan metal fatigue dimana parts2 lainnya akan menerima gaya lebih besar dari yang seharusnya.
Nih ane kasih tau ya parts2 yang cepet jebol kalo GBB diupgrade:
Spoiler for Part #24:
Spoiler for Part #34:
Spoiler for Part #66:
Terutama part #34 tuh. Kalo agan perhatiin di bagian kanan ada weak area (area yang mengecil di tengah) yang sangat ringkih. Material metal yang digunakan oleh KJW untuk adalah pot metal, atau lebih sering disebut monkey metal. Nah metal jenis ini adalah material metal yang paling busuk di antara jenis2 metal lainnya, dikarenakan ongkos produksinya murah, gampang dicetak serta titik lebur rendah. Itu sebabnya banyak parts2 GBB yang rontok/patah meskipun katanya udah metal. Hey, metal gak menjamin anti patah. Kalo mau kuat tuh pake steel/baja. Tapi mana ada produsen mau bikin GBB dari steel. Bahkan di dunia real steel aja Beretta M9 yang meskipun slidenya udah terbuat dari steel, masih banyak makan korban tentara2 US gara2 slide retak, pecah dan serpihannya terbang ke wajah penembak (weak area ada di daerah decocking lever). Tapi salah tentara US juga sih, dibilangin jangan pake amunisi +P tapi masih aja pada bandel hahahaha . Dulu Tactical Master ane slidenya juga pecah (daerah decocking lever) dan terbang ke hidung ane, untung gak kena mata. Alhasil skrg Tactical Master ane jadi mutilan buat KJW M9 ane .
Untuk part #24 dan #66, GBB gak akan berfungsi normal apabila patah. Tapi kalo part #34 patah, GBB masih bisa nembak tapi kadang2 mau kadang2 nggak. Ini semua udah ane alami makanya ane berani cerita di mari.
Nah kembali lagi ke GBB, untuk mengantisipasi hentakan ke belakang yang terlalu keras, maka itu kalo upgrade hammer spring, harus dibarengi dengan upgrade recoil spring untuk mengurangi gaya ke belakang saat blowback.
Penggantian recoil spring ke yang lebih keras juga membantu mempercepat proses slide kembali ke posisi awal (return to the battery). Istilahnya, blowback menjadi gak sluggish/lemot lagi. Tapi jangan pasang recoil spring ataupun hammer spring yang terlalu keras juga, karena akan butuh tekanan gas yang lebih besar pula untuk melakukan proses cycle blowback. Ujung2nya butuh red gas cuma supaya GBB bisa berfungsi normal (ane sangat gak rekomen red gas --> terlalu extreme gan). Tapi kalo udah pake red gas, ya siap2 aja alokasi dana untuk beli GBB baru
Jadi yang mau ane sampein, apabila agan2 ingin upgrade, ane saranin supaya jangan upgrade terlalu jauh. Ya kalaupun misalnya upgrade spring ini spring itu, usahakan supaya tension nya sedikiiiit lebih keras dibanding spring bawaan pabrik. Pastinya kita gak mau GBB cepet rontok gara2 nafsu ngejar FPS tinggi bukan? GBB kita punya limit. Dan penggunaan pot metal sebagai material pada GBB sangat membatasi GBB kita untuk bisa diupgrade lebih jauh lagi. Kalo ada yang lebih mendalam mengerti tentang metalurgi mungkin bisa menambahkan atau mungkin mengkoreksi.
Oh iya satu hal lagi, usahakan agar GBB selalu well-lubricated dengan 100% silicon oil. Ini ngaruh banget gan untuk mengurangi friction/gesekan antar internal parts. Kalo GBB agan kering, dijamin proses blowback jadi terhambat. Pegang kata2 ane.
Btw ane mau share hal lain yang juga lumayan penting, tapi abis ini ya hehehe