ilangnya pesawat Air Asia QZ8501 beberapa hari yang lalu mengundang duka mendalam untuk Indonesia. sebuah pesawat yang berangkat dari Indonesia menghilang di udara dan pencarian sampai sekarang masih dilakukan.
Seperti biasa juga di keadaan buruk seperti ini, media kayak televisi dan koran gak habis-habisnya memberitakan kejadian. Dari yang penting sampai gak penting. Semua di blow up demi kepentingan rating. Ini sumpah bikin speechless dan males sih. Entah kenapa, media kayak gak pernah belajar dan terus-terusan aja mengeksploitasi kesedihan.
ini hal-hal yang tidak harus media lakuin saat bencana :
Quote:
Ngerumunin Rumah Korban
memang media butuh sesuatu buat diberitain. Tapi, ya caranya bukan ngerubungin rumah korban juga. Namanya orang berduka yang dibutuhkan adalah ketenangan. Bukannya lampu sorot berlebihan. Media malah make kesedihan mereka sebagai sesuatu yang bisa dijual.
Quote:
Bikin Teori Konspirasi
Ketika media sudah hilang ide apa lagi yang mau diberitakan, maka mereka pun mulai membuat teori-teori konspirasi. Hal ini kentara banget ketika hilangnya Malaysia Airlines beberapa bulan lalu. Dari penculikan alien lah, black hole lah, kena meteor lah, banyak juga. Hal-hal kayak gini harus segera dihentikan.

Quote:
Bahas Hal-Hal Yang Gak Penting dan Gak Berhubungan
Cara paling gampang eksploitasi kesedihan adalah mencari cerita yang enak buat didramain. Kayak yang satu ini :
berita di atas bukannya gak penting sih, tapi lebih penting lagi buat keluarga yang ditinggalin info keberadaan pesawat yang hilang, bukannya mereka terus ditodong ditanyain tentang kehidupannya. Gak membantu sama sekali.
Quote:
Ngehubungi Contact Center
Yaa contact center disediain oleh pihak pesawat karena mereka merasa bertanggung jawab, tapi contact center ini diadain untuk keluarga korban yang membutuhkan kejelasan. Eh malah contact center dipake juga untuk media yang nyari informasi.Ngeganggu keluarga korban yang lebih membutuhkan aja.
Quote:
Mempertemukan Keluarga Korban Dengan Pihak Bertanggung Jawab
Tentunya, keluarga korban perlu bertemu dengan pihak bertanggung jawab. Tapi, bukan dijadiin head-to-head di media juga. Kejadian kayak gini sering terjadi ketika bencana udah terjadi lebih dari satu minggu. Biasanya acara pertemuan ini gak ada gunanya, karena pihak bertanggung jawab gak punya jawaban lain selain bekerja keras untuk mencari, sedangkan keluarga korban cuma bisa nangis. Kan kesian. Huhuhu. Mending kalo ada kejelasan, kalo gak ada, ya gak perlu dijadiin talk show juga lah.
Quote:
Bukan Buat Dijadiin Iklan
tak kayak gini juga brooo
Semoga ke depannya media yang meliput bisa lebih sensitif dalam memberitakan ya. Keluarga korban tentu mengharapkan berita terbaik yang bisa mereka dapat, bukannya mereka jadi objek buat naikin rating. Miris. Tapi, keadaannya masih kayak gini.