- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sengaja Kosongkan 1.500 Jabatan, Ahok: Lebih Sedikit Lebih Baik


TS
tribvnal
Sengaja Kosongkan 1.500 Jabatan, Ahok: Lebih Sedikit Lebih Baik
Banyak bener ya, 1.500... 

Quote:
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok)
telah melantik 4.767 pejabat
DKI hari ini. Meski demikian
ada 1.500 posisi yang hingga saat
ini sengaja dikosongkan oleh Ahok.
"1.500-an lebih. Ada beberapa
posisi yang sengaja kita kosongkan.
Badan Kepala Seksi Penyuluh KB ini
ngapain gitu, toh ada wakil lurah,"
ujar Ahok kepada wartawan di
Lapangan Silang Monas, Jakarta
Pusat, Jumat (2/1/2015).
Suami Veronika Tan itu menyebut
pihaknya tengah mengefisiensi
jabatan struktural di tubuh DKI
seperti Wakil Lurah dan Kepala
Seksi. Sebab menurutnya, selama
ini banyak jabatan struktural yang
dirasa kurang penting.
"Jadi kita nggak mau lagi terlalu
banyak jabatan struktural. Makin
kecil makin bagus. Bagi orang
Jakarta yang penting pelayanannya,
ini mau kita optimalkan," lanjutnya.
Pengosongan jabatan itu juga, kata
Ahok, sudah sepengetahuan
Kemendagri. "Nggak dihapus karena
ini kan undang-undang. Kita sudah
kirim surat ke Mendagri menyatakan kami mengosongkan pejabat kota itu, boleh nggak kosong. Boleh
katanya," terang mantan Bupati
Belitung Timur tersebut.
Lantas apakah jabatan yang kosong
itu nantinya akan dihapus?
"Kita lihat saja. Kayaknya sih nggak
perlu deh. Lurah tuh nggak perlu
wakil, lurah butuh 75 anak buah
yang mau ngais-ngais dan bersihin
got. Selama berpuluh tahun
sampah di selokan udah kayak batu
berarti kan selama ini lurahnya
nggak kerja," tegas Ahok.
"Masa lurah juga nggak tau
didaerahnya dibuat kos-kosan tanpa izin. Jadi semuanya mesti
dibersihin. Kira-kira ini 45 persen
orang non job ini. Kita nggak mau
pusing lagi lah," imbuhnya.
Bagaimana jika ada pegawai yang
tidak puas dengan kebijakannya
ini? Ahok hanya menanggapinya
dengan tertawa santai.
"Justru bagus yang demonya lebih
banyak karena gerakan masyarakat
Jakarta kan juga kurang nggak
sampai anggotanya 2.000 orang
sudah begitu demonya pakai KTP
non DKI lagi," tutup Ahok.
telah melantik 4.767 pejabat
DKI hari ini. Meski demikian
ada 1.500 posisi yang hingga saat
ini sengaja dikosongkan oleh Ahok.
"1.500-an lebih. Ada beberapa
posisi yang sengaja kita kosongkan.
Badan Kepala Seksi Penyuluh KB ini
ngapain gitu, toh ada wakil lurah,"
ujar Ahok kepada wartawan di
Lapangan Silang Monas, Jakarta
Pusat, Jumat (2/1/2015).
Suami Veronika Tan itu menyebut
pihaknya tengah mengefisiensi
jabatan struktural di tubuh DKI
seperti Wakil Lurah dan Kepala
Seksi. Sebab menurutnya, selama
ini banyak jabatan struktural yang
dirasa kurang penting.
"Jadi kita nggak mau lagi terlalu
banyak jabatan struktural. Makin
kecil makin bagus. Bagi orang
Jakarta yang penting pelayanannya,
ini mau kita optimalkan," lanjutnya.
Pengosongan jabatan itu juga, kata
Ahok, sudah sepengetahuan
Kemendagri. "Nggak dihapus karena
ini kan undang-undang. Kita sudah
kirim surat ke Mendagri menyatakan kami mengosongkan pejabat kota itu, boleh nggak kosong. Boleh
katanya," terang mantan Bupati
Belitung Timur tersebut.
Lantas apakah jabatan yang kosong
itu nantinya akan dihapus?
"Kita lihat saja. Kayaknya sih nggak
perlu deh. Lurah tuh nggak perlu
wakil, lurah butuh 75 anak buah
yang mau ngais-ngais dan bersihin
got. Selama berpuluh tahun
sampah di selokan udah kayak batu
berarti kan selama ini lurahnya
nggak kerja," tegas Ahok.
"Masa lurah juga nggak tau
didaerahnya dibuat kos-kosan tanpa izin. Jadi semuanya mesti
dibersihin. Kira-kira ini 45 persen
orang non job ini. Kita nggak mau
pusing lagi lah," imbuhnya.
Bagaimana jika ada pegawai yang
tidak puas dengan kebijakannya
ini? Ahok hanya menanggapinya
dengan tertawa santai.
"Justru bagus yang demonya lebih
banyak karena gerakan masyarakat
Jakarta kan juga kurang nggak
sampai anggotanya 2.000 orang
sudah begitu demonya pakai KTP
non DKI lagi," tutup Ahok.
0
1.2K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan