- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sutan Batoegana, Anggota DPR RI yang arogan dan anti kritik
TS
jakartapeduli
Sutan Batoegana, Anggota DPR RI yang arogan dan anti kritik
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai pernyataan Sutan Bhatoegana, Ketua DPP Partai Demokrat, yang mendukung pembatasan aktivitas Ormas dalam RUU Ormas terkait dengan rilis ICW beberapa waktu silam sangat arogan.
LSM yang bergerak dalam gerakan anti korupsi ini menilai pernyataan Bhatoegana arogan karena tidak mau menerima kritik.
"Ini saya nilai sangat arogan, bagaimana Sutan menginginkan Ormas dibatas-batasi, artinya memang sudah menjadi design pemerintah untuk membungkam kritik," kata Ade Irawan, Peneliti ICW, di Jakarta, Minggu (28/06/2013).
Ade melihat UU Ormas merupakan design untuk membuat saluran alternatif menjadi tumpul. Akibatnya tidak ada suara-suara alternatif yang timbul karena Ormas dibatasi gerak-geriknya.
"Akan kembali ke masa Orde Baru jika pemerintah menerapkan hal itu, Sutan juga kalau mau buktikan komitmennya dalam memberantas korupsi," katanya.
Sebelumnya, Sutan Bathoegana, sangat antusias dalam mendukung RUU Ormas. Bathoegana melihat banyak Ormas yang menyebar fitnah kepada masyarakat.
Ia juga menilai ICW melakukan fitnah terkait dengan Rilis ICW mengenai 36 anggota DPR yang dinilai kurang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
"Ini perlunya UU Ormas, harus diketahui siapa yang membayar mereka untuk menyebar fitnah yang sungguh kejam ini Jadi ini lembaga sudah tidak kredibel lagi karena hanya menuduh orang secara asal-asalan," jelas Bhatoegana beberapa waktu lalu.
salam Jakarta
jangan pilih Sutan Batoegana di 2014
LSM yang bergerak dalam gerakan anti korupsi ini menilai pernyataan Bhatoegana arogan karena tidak mau menerima kritik.
"Ini saya nilai sangat arogan, bagaimana Sutan menginginkan Ormas dibatas-batasi, artinya memang sudah menjadi design pemerintah untuk membungkam kritik," kata Ade Irawan, Peneliti ICW, di Jakarta, Minggu (28/06/2013).
Ade melihat UU Ormas merupakan design untuk membuat saluran alternatif menjadi tumpul. Akibatnya tidak ada suara-suara alternatif yang timbul karena Ormas dibatasi gerak-geriknya.
"Akan kembali ke masa Orde Baru jika pemerintah menerapkan hal itu, Sutan juga kalau mau buktikan komitmennya dalam memberantas korupsi," katanya.
Sebelumnya, Sutan Bathoegana, sangat antusias dalam mendukung RUU Ormas. Bathoegana melihat banyak Ormas yang menyebar fitnah kepada masyarakat.
Ia juga menilai ICW melakukan fitnah terkait dengan Rilis ICW mengenai 36 anggota DPR yang dinilai kurang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
"Ini perlunya UU Ormas, harus diketahui siapa yang membayar mereka untuk menyebar fitnah yang sungguh kejam ini Jadi ini lembaga sudah tidak kredibel lagi karena hanya menuduh orang secara asal-asalan," jelas Bhatoegana beberapa waktu lalu.
Quote:
salam Jakarta
jangan pilih Sutan Batoegana di 2014
0
3.9K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan