Kamis, 01/01/2015 21:20 WIB
http://news.detik.com/read/2015/01/0...irasia?9922022
Zainal Effendi - detikNews
Quote:
Jakarta -
4 Hari pasca AirAsia QZ8501 hilang, kondisi kejiwaan keluarga korban mulai dikhawatirkan mengalami guncangan. Tak ingin alami gangguan kejiwaan, Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat mendatangi satu persatu rumah keluarga penumpang
untuk melakukan pendampingan.
"Saya tadi baru saja menuju ke rumah keluarga penumpang dan diantar langsung oleh Pemkot Surabaya," kata Dr Frilya, SpKJ, salah satu psikiater dari Persatuan dokter spesialis kesehatan jiwa (PDSKJ) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang di Crisis Center Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (1/1/2015).
Frilya mengaku pihaknya sudah mempunyai PR besar karena berhasil menemukan keluarga penumpang yang ditinggal seluruh keluarganya.
"Dia sekarang sendirian, karena kedua orangtuanya, kakak serta adiknya jadi penumpang," ujarnya.
Sayangnya, upaya Frilya melakukan pendampingan gagal. "Saat kita datang rumahnya kosong, karena diambil tantenya di Ketintang. Besok kita akan coba lagi," ujarnya.
Yang dimaksud Frilya adalah Ciara Natasia (15). Gadis kecil itu ditinggal Heru Mantotanus (ayah), Indah Juliansih (ibu), Niko Geovani (kakak) dan Jastin Geovani (adik) yang merupakan penumpang dari AirAsia.
"Kedatangan saya melakukan identifikasi jika ada kelainan psikologi karena jika tidak dilakukan sejak awal bisa mengalami salah satu gangguan emosi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pendampingan psikologi dilakukan mulai hari ini selama 24 jam yang dibagi 3 shift, masing-masing sift 3 psikiater.
yg sabar dan tabah ya dik
