Quote:
Terima "Kado Pahit" dari Ahok, Ini Reaksi Pejabat DKI
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum pelaksanaan perombakan massal ribuan PNS DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sejumlah pengarahan kepada pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Di dalam pengarahan itu, Basuki menunjukkan kekecewaannya kepada hampir seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
Beberapa pejabat DKI pun terkena "semprotan" Basuki di penghujung tahun 2014. Salah satu di antaranya adalah Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso. Basuki mengatakan akan mencopot jabatan Kukuh dan memberikannya ke sosok yang dinilai mampu bersikap lebih tegas.
Bagaimana reaksi Kukuh?
"Ya pengarahan Pak Gubernur memicu saya untuk lebih semangat bekerja dan lebih keras lagi menindak pelanggar Perda," kata Kukuh singkat kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2015).
Selain Kukuh, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo juga diancam dipecat Basuki. Menurut Basuki, Joko masih belum berhasil mendata pedagang kaki lima (PKL) di tiap wilayah untuk mendapat rekening Bank DKI.
"Saya belum mendapat dukungan maksimal dari lurah dan camat, masih ada beberapa kelurahan dan kecamatan belum beri laporan ke saya. PKL boleh berdagang asal tidak buang sampah sembarangan dan tidak menimbulkan kemacetan," kata Joko.
Basuki juga mengkritisi kinerja Dinas Tata Ruang yang menurutnya juga bermasalah. Pria yang akrab disapa Ahok itu menuding masih banyak oknum Dinas Tata Ruang yang mengubah peruntukan ruang terbuka hijau (RTH) atau lahan hijau di dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Kemudian bagaimana tanggapan Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat?
"Ya, menurut saya (pengarahan) itu kan sebagai introspeksi dan peringatan dari beliau. (Pejabat) pengganti saya nantinya harus bisa membenahi. Tapi perlu dicatat, sebetulnya saya bukannya tidak melakukan apa-apa. Tapi kalau dirasa kerjanya belum cukup ya mungkin betul," kata Gamal.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...si.Pejabat.DKI
Alhamdulillah ya kalo sadar diri..

Ayo bapak2 ibu2, perbaiki kinerja lagi
