Original Posted By naughtycupid13Gemerlapnya malam pergantian tahun baru masehi selalu ditaburi oleh kembang api. Tak hanya kembang api saja, ada juga hal-hal lain yang tak kalah meriahnya, diantaranya; terompet yang ada hampir di setiap pinggiran jalan, acara-acara musik yang digelar beberapa station televisi, papan reklame acara malam pergantian tahun baru yang digelar berbagai perusahaan, bahkan sampai mal-mal pun ikut memeriahkannya dengan menawarkan diskon besar-besaran.


Selain hal di atas, ada hal lain yang tak kalah meriah dan heboh namun cukup menggelitik dalam pergantian tahun baru dan mengawali tahun berikutnya, yaitu munculnya paranormal. Profesi yang biasa dianggap sebagai orang pintar ini selalu muncul di televisi- televisi saat pergantian tahun. Dengan keahlian yang dapat menerowong masa depan, mereka selalu membaca masa depan artis-artis yang menghiasi pertelevisian, bahkan sampai presiden dan nasib Negara kita di tahun yang baru ini.


Entah apa motif yang mendasari profesi tersebut, dengan yakinnya mereka membicarakan masa depan orang lain. Media yang biasanya mereka gunakan sangat bermacam-macam. Ada yang bisa melihat masa depan lewat telapak tangan, sorot mata, jenis suara, kartu, bahkan sampai pada ampas kopi di gelas, dan masih banyak lagi.


Dunia ramalam masa depan memang sudah lama dikenal di dunia, bahkan di Indonesia yang mayoritasnya pemeluk Islam. Sebagian remaja kita pun kini dilanda krisis moral akibat adanya tren ramalan tersebut. Ramalan yang disangkut pautkan dengan resolusi tahun baru kian melekat dibenak remaja kita, alih-alih untuk menyemakati mental dan sedikit menguak misteri, kepercayaan terhadap ramalan justru mengarahkan mental remaja kita pada hal yang negative. Seperti kasus Zodiak yang selalu ada hampir si seluruh majalah remaja dan membuatnya menjadi kiblat bagi penikmat dan penganutnya.

Original Posted By naughtycupid13Islam sendiri, sebagai agama yang memiliki ajaran-ajaran universal sangat melarang perbuatan dunia ramalan, baik pelaku atau pengguna dan penikmat. Kegiatan ramal-meramal ini sangat dilarang karena dianggap mendahului takdir yang telah ditetapkan. Bahkan bagi umat muslim yang mempercayai ramalan shallatnya tidak akan diterima selama 40 hari.


Mempercayai peramal atau paranormal sama saja mempersekutukan allah, maka dari itu hukumnya musryk. Tak ada yang mengetahui masa depan selain Allah SWT sendiri, seperti bunyi dari petikan Al- Quran (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhoinya, (Al-Jin 26-27).


Bahkan jin sekalipun yang biasa membantu para peramal itu tidak mengetahui perihal masa depan, maka tidak ada alasan bagi kita untuk mempercayai setiap perkataan peramal-peramal tersebut. Kita tidak perlu mempercayai ramalan, karena kita sudah memiliki pegangan yang kuat untuk menjalani hidup, yakni Al-Quran dan Al-Hadist. Dua panduan itu sudah disempurnakan oleh Allah SWT dari panduan-panduan umat-Nya terdahulu.


Kita harus bisa bercermin dari salah satu iklan komersil asuransi dari Negara Thailand. Iklan asuransi tersebut menceritakan sekumpulan anak-anak kecil yang memiliki kekurangan fisik dan sebagian memiliki penyakit serius. Dengan tanpa beban, mereka menyayikan lagu Que Sera-sera "when I was just a little girl I asked my mother what will i be? will I be pretty? Will I be rich? Here what she said to me que sera-sera what ever will be will be. The futures not our to see. Que sera sera. What will be will be"


Setiap manusia memiliki tiga masa. Masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Masa lalu adalah sarana kita untuk berintropeksi dan pelajaran agar kedepannya lebih baik. Masa sekarang adalah masa dimana kita sedang meniti masa depan, masa sekarang bisa kita atur karena sedang beriringan dengan kita, namun kita harus bertarung dengan waktu. Masa depan adalah masa di mana kita akan hadapi detik berikutnya baik atau buruk kita bisa merencakannya. Tanpa bantuan paranormal, kita bisa menjalani kehidupan kita dengan memanfaatkan tiga masa tersebut.


Semoga ditahun yang baru ini kita bisa mengisi lembaran hidup kita dengan hal-hal yang positif dan mendidik. Seperti ajaran rasol kita bahwa hari ini lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari sekarang. Jadikan tahun kemarin sebagai pelajaran yang berharga dan tahun ini sebagai tahun kejayaan kita. Amin.***