jimlove78Avatar border
TS
jimlove78
Pesawat AirAsia Ditemukan, “Proyek Panja” Gagal

DI SANA ada musibah, di situ ada peluang. Dulu, semboyan itu dipakai oknum-oknum pejabat korup di Kementrian Sosial dan instansi lain yang dipercaya membagi bantuan sosial. Bantuan korban musibah ditilep untuk memperkaya diri.

Naluri meraup untung dari musibah, kini pindah ke Senayan. Ketika masyarakat sedang prihatin atas hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, tiba-tiba ada anggota dewan memanfaatkan kesempatan untuk cari perhatian. Cari peluang politik.

“Kita berharap pesawat AirAsia bisa segera ditemukan. Namun, jika dalam waktu tujuh hari belum ditemukan, Komisi V DPR RI dapat membentuk panja,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia, dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke media, awal pekan ini. Panja singkatan dari Panitia Kerja adalah panitia yang melakukan proses penyelidikan.

Panja di DPR RI bisa mengarah kemana mana. Ujungnya manggil ini manggil itu, merekomendasikan ini dan itu. Ada deal deal, dan seterusnya. Modusnya mirip memanfaatkan kecemasan warga atas banyak beredarnya daging celeng, maka ada yang menggagas agar menambah impor daging sapi. Lalu, ada yang urus izin impor ke Menteri Pertanian, yang notabene konconya sendiri di partai. Buntutnya izin itu dijual ke importir dan dapat komisi. Rp.5.000 per kg.

Kali ini kader PKS di Komisi V memanfaatkan musibah AirAsia QZ8501. Bukannya ikut sumbang pikir supaya pesawat ketemu, malah mengagas Panja. Tak pelak idenya menuai kecaman. “Cari uang rapat dengan memanfaatkan musibah!” itulah, antara lain, komentar warga dunia maya di media sosial.

Tak cuma politisi PKS, Wasekjen PPP versi Kubu Romy Romahurmuziy, Saifullah Tamliha juga dinilai “asal njeplak”, karena langsung membidik Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akibat kasus hilangnya pesawat AirAsia ini.

“Ya Menhub harus bertanggung jawab. Dia tidak harus pandai ngurus kereta api saja. Iya ‘kan, dia kan, dulu direktur utama PT KAI. Ini peristiwa kecelakaan pesawat yang kali pertama sejak dia menjabat sebagai menteri,” kata Tamliha, Minggu (28/12)

Musibah bisa datang dari mana saja. Mobil tabrakan, kapal tenggelam, pesawat jatuh, bisa terjadi di mana pun. Tapi di Senayan, kejadian itu merupakan amunisi untuk menghantam lawan politik, demi keuntungan diri dan partainya.

Sayang, “proyek Panja”-nya gagal. Karena pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang keburu ditemukan. Kecele, deh. – dimas.

Sumbernya gan
0
8.7K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan