- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hobby & Community
HOBBY & COLLECTOR BINOCULAR


TS
binoc12345
HOBBY & COLLECTOR BINOCULAR



MOHON IZIN MIMIN & MOMOD FORUM HOBBY & COMMUNITY SAYA BIKIN THREADS SEPUTAR YG MEMBAHAS & TEMPAT BERBAGI PENGALAMAN SEPUTAR BINOCULAR
MOGA NGGA






Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Quote:
Mengenai thread ini :
Tempat berdiskusi dan berbagi info mengenai semua jenis Binocular / teropong / kekeran tipe & merk apa saja, vintage maupun modern baik original, KW, abal2 bahkan yg palsu welcome share di sini biar kita semua pd paham.
Info2 di thread ini bersifat terbuka dan terus di-update.
Mohon partisipasinya untuk memberikan masukan atau koreksi terhadap info yang kurang atau salah.
Rules:
- No junkers / spammer
- Jangan mempromosikan Binocular yang sedang dijual di FJB baik secara langsung (posting link ke FJB) maupun secara tidak langsung melalui posting2 yang bersifat implisit. Thread ini bersifat netral dan non-komersial.
-Silahkn bertanya soal Recommended Seller (Recsel) di forum diskusi ini.
- Sebelum membeli lakukan googling dan riset sendiri. Kalau kurang yakin dengan seller, minta transaksi secara COD (Cash on Delivery, tatap muka) atau gunakan fasilitas Rekening Bersama (Rekber) yang ada di Kaskus. Kalau masih kurang yakin lagi, kontak Kaskuser lain melalui jalur PM untuk minta rekomendasi.
- Klo ada kesalahan mohon kritik dan sarannya

Happy sharing and enjoy your stay

Binocular trdiri dari 2 jenis yakni porro dan roof sesuai dgn beda susunan prisma pembalik bayangan seperti gambar di atas pada jenis porro prisma pembalik bayangan hanya terdiri dari 2 sehingga lbh simpel jadi bayangan dari lensa objektif tdk trlalu bulak balik seperti pada jenis roof yg lebih komplek namun biasanya bobot jenis porro lbh berat & harganya lbh ekonomis dri roof yg merk sama serie sama klo jenis roof phase coating wajib utk mengelemenir distorsi bayangan sbb cahaya yg masuk lewat lensa objektif trlalu bulak balik baru nyampai ke okuler namun bobot lebih compact ringan
ini foto contoh Binocular Nikon HG roof
ini foto contoh Binocular Nikon porro Premier SE
ini foto contoh teropong bumi ada jg yg bilang teropong bajak laut
2). Perbedaan Binocular berdasarkan pmbesaran ( Magnification / power )
Langkah pertama dalam memilih teropong adalah menentukan kekuatan yang Anda inginkan. Daya teropong diwakili oleh dua angka, seperti dalam contoh berikut ini: 6x24, 7x50, 8x42, 10x42, dan 12x36. Kedua nomor tersebut tidak terkait langsung, yang pertama menunjukkan pembesaran dan yang kedua menyatakan diameter lensa objektif.
- Pembesaran
Nomor pertama, yang selalu menjadi lebih kecil diri dua, mengungkapkan jumlah perbesaran bahwa teropong memungkinkan. Ini merupakan indikasi tentang bagaimana lebih dekat gambar dilihat akan tampak ketika melihat melalui teropong. Anggapan bahwa memilih angka pertama lebih besar akan menguntungkan tidaklah benar karena pemilihanuntuk pembesaran harus melihat target dan medan yang akan digunakan.
Teropong perbesaran Lower-biasanya mereka yang 7x dan lebih rendah-memungkinkan untuk bidang pandang yang lebih luas yang membuat penargetan benda jauh-jauh binatang seperti, kapal, atau burung-lebih mudah. Bidang pandang yang lebih luas juga membuat lebih mudah untuk mengikuti gerakan objek yang sedang diamati. Sejak teropong perbesaran rendah mengambil di lebih dari adegan itu, mereka mengumpulkan lebih banyak cahaya. Akibatnya, gambar yang dihasilkan biasanya akan lebih mudah untuk melihat dan terang meskipun tidak seperti yang sangat dibesar-besarkan. Karena pembesaran berkurang, mereka juga cenderung kurang sensitif terhadap gerakan atau getaran. Jika Anda berniat untuk berada di bidang memanfaatkan teropong Anda tanpa tripod, ini bisa menjadi pertimbangan penting. Terakhir, teropong perbesaran yang lebih rendah biasanya dapat fokus pada objek yang lebih dekat dengan dari sebanding teropong perbesaran yang lebih tinggi.
Tapi tentu saja, teropong perbesaran rendah memungkinkan untuk pembesaran kurang, dan akibatnya mengurangi detail bila dibandingkan dengan model perbesaran yang lebih tinggi. Jika Anda benar-benar ingin teropong pembesaran tinggi, biasanya 11x dan di atas, untuk Anda gunakan, pastikan Anda mendapatkan tambahan tripod atau mendapatkan teropong dengan image stabilization. Semakin besar pembesaran, semakin mempengaruhi teropong adalah untuk getaran. Setelah Anda mulai berpikir tentang teropong 10x pembesaran, jenis teropong ini akan hampir tidak dapat digunakan tanpa sistem stabilisasi gambar atau tripod. teropong perbesaran yang lebih besar juga hampir selalu berat. Jadi, jika anda berencana untuk menggunakan teropong jenis ini untuk jangka waktu yang panjang, tripod mungkin pilihan yang lebih nyaman dari teropong dengan image stabilization.
Adapun biaya, itu mungkin tidak mengherankan bahwa model perbesaran yang lebih tinggi cenderung lebih mahal aripada setara teropong perbesaran yang lebih rendah.
- Ukuran Lensa objektif
Angka kedua dalam kekuasaan sesuai dengan diameter lensa objektif dalam milimeter (mm). Lensa objektif lensa di bagian depan teropong, jauh dari mata Anda. lensa objektif lebih kecil biasanya menunjukkan teropong yang lebih kecil dalam ukuran keseluruhan.
Teropong dengan ukuran lensa objektif 30 mm dan bawah biasanya ditemukan di saku dan model kompak. Sementara saku dan kompak teropong cenderung lebih ringan dan lebih mudah untuk membawa, downside untuk ukuran lensa berkurang adalah bahwa lensa yang lebih kecil memungkinkan cahaya kurang ke dalam teropong. Hal ini dapat menghasilkan gambar yang gelap yang lebih sulit untuk melihat. Jika Anda berniat untuk menggunakan teropong Anda di malam hari, model dengan lensa objektif lebih kecil tidak akan menjadi pilihan yang baik.
Jika malam hari menggunakan, atau kecerahan adalah penting, lensa objektif yang 50 mm atau lebih besar akan bekerja terbaik bagi Anda. Namun, teropong dengan lensa objektif besar akan paling sering menjadi besar dan berat. Jika Anda akan menggunakan teropong yang memiliki lensa objektif besar, Anda pasti harus memiliki tripod independen yang tersedia, tingkat pembesaran.
Ukuran lensa objektif yang paling sering digunakan adalah antara 35 dan 50 mm. Karena tingkat perbesaran juga mempengaruhi kecerahan gambar (perbesaran yang lebih tinggi lebih gelap), ukuran lensa objektif cenderung naik dengan meningkatnya pembesaran untuk mengimbangi kecerahan yang hilang. Untuk aturan umum yang baik, berbelanja untuk teropong yang memiliki diameter lensa objektif yang setidaknya 5 kali lebih besar daripada pembesaran. Sebagai contoh, 6x30, 8x40, 12x60, dll Meskipun ada beberapa produsen teropong dengan optik sangat baik yang akan menghasilkan kecerahan yang sangat baik pada rasio di bawah 5, hal yang paling aman adalah untuk tinggal di atau di atas rasio ini untuk kecerahan yang baik
QOURTESY : HERU SONGKOR / herzf.blogspot.com
Tempat berdiskusi dan berbagi info mengenai semua jenis Binocular / teropong / kekeran tipe & merk apa saja, vintage maupun modern baik original, KW, abal2 bahkan yg palsu welcome share di sini biar kita semua pd paham.
Info2 di thread ini bersifat terbuka dan terus di-update.
Mohon partisipasinya untuk memberikan masukan atau koreksi terhadap info yang kurang atau salah.
Rules:
- No junkers / spammer
- Jangan mempromosikan Binocular yang sedang dijual di FJB baik secara langsung (posting link ke FJB) maupun secara tidak langsung melalui posting2 yang bersifat implisit. Thread ini bersifat netral dan non-komersial.
-Silahkn bertanya soal Recommended Seller (Recsel) di forum diskusi ini.
- Sebelum membeli lakukan googling dan riset sendiri. Kalau kurang yakin dengan seller, minta transaksi secara COD (Cash on Delivery, tatap muka) atau gunakan fasilitas Rekening Bersama (Rekber) yang ada di Kaskus. Kalau masih kurang yakin lagi, kontak Kaskuser lain melalui jalur PM untuk minta rekomendasi.
- Klo ada kesalahan mohon kritik dan sarannya


Happy sharing and enjoy your stay



Spoiler for :
1). INSIDE BINOCULAR

Binocular trdiri dari 2 jenis yakni porro dan roof sesuai dgn beda susunan prisma pembalik bayangan seperti gambar di atas pada jenis porro prisma pembalik bayangan hanya terdiri dari 2 sehingga lbh simpel jadi bayangan dari lensa objektif tdk trlalu bulak balik seperti pada jenis roof yg lebih komplek namun biasanya bobot jenis porro lbh berat & harganya lbh ekonomis dri roof yg merk sama serie sama klo jenis roof phase coating wajib utk mengelemenir distorsi bayangan sbb cahaya yg masuk lewat lensa objektif trlalu bulak balik baru nyampai ke okuler namun bobot lebih compact ringan
ini foto contoh Binocular Nikon HG roof
Spoiler for :

ini foto contoh Binocular Nikon porro Premier SE
Spoiler for :

ini foto contoh teropong bumi ada jg yg bilang teropong bajak laut
Spoiler for :

2). Perbedaan Binocular berdasarkan pmbesaran ( Magnification / power )
Langkah pertama dalam memilih teropong adalah menentukan kekuatan yang Anda inginkan. Daya teropong diwakili oleh dua angka, seperti dalam contoh berikut ini: 6x24, 7x50, 8x42, 10x42, dan 12x36. Kedua nomor tersebut tidak terkait langsung, yang pertama menunjukkan pembesaran dan yang kedua menyatakan diameter lensa objektif.
- Pembesaran
Nomor pertama, yang selalu menjadi lebih kecil diri dua, mengungkapkan jumlah perbesaran bahwa teropong memungkinkan. Ini merupakan indikasi tentang bagaimana lebih dekat gambar dilihat akan tampak ketika melihat melalui teropong. Anggapan bahwa memilih angka pertama lebih besar akan menguntungkan tidaklah benar karena pemilihanuntuk pembesaran harus melihat target dan medan yang akan digunakan.
Teropong perbesaran Lower-biasanya mereka yang 7x dan lebih rendah-memungkinkan untuk bidang pandang yang lebih luas yang membuat penargetan benda jauh-jauh binatang seperti, kapal, atau burung-lebih mudah. Bidang pandang yang lebih luas juga membuat lebih mudah untuk mengikuti gerakan objek yang sedang diamati. Sejak teropong perbesaran rendah mengambil di lebih dari adegan itu, mereka mengumpulkan lebih banyak cahaya. Akibatnya, gambar yang dihasilkan biasanya akan lebih mudah untuk melihat dan terang meskipun tidak seperti yang sangat dibesar-besarkan. Karena pembesaran berkurang, mereka juga cenderung kurang sensitif terhadap gerakan atau getaran. Jika Anda berniat untuk berada di bidang memanfaatkan teropong Anda tanpa tripod, ini bisa menjadi pertimbangan penting. Terakhir, teropong perbesaran yang lebih rendah biasanya dapat fokus pada objek yang lebih dekat dengan dari sebanding teropong perbesaran yang lebih tinggi.
Tapi tentu saja, teropong perbesaran rendah memungkinkan untuk pembesaran kurang, dan akibatnya mengurangi detail bila dibandingkan dengan model perbesaran yang lebih tinggi. Jika Anda benar-benar ingin teropong pembesaran tinggi, biasanya 11x dan di atas, untuk Anda gunakan, pastikan Anda mendapatkan tambahan tripod atau mendapatkan teropong dengan image stabilization. Semakin besar pembesaran, semakin mempengaruhi teropong adalah untuk getaran. Setelah Anda mulai berpikir tentang teropong 10x pembesaran, jenis teropong ini akan hampir tidak dapat digunakan tanpa sistem stabilisasi gambar atau tripod. teropong perbesaran yang lebih besar juga hampir selalu berat. Jadi, jika anda berencana untuk menggunakan teropong jenis ini untuk jangka waktu yang panjang, tripod mungkin pilihan yang lebih nyaman dari teropong dengan image stabilization.
Adapun biaya, itu mungkin tidak mengherankan bahwa model perbesaran yang lebih tinggi cenderung lebih mahal aripada setara teropong perbesaran yang lebih rendah.
- Ukuran Lensa objektif
Angka kedua dalam kekuasaan sesuai dengan diameter lensa objektif dalam milimeter (mm). Lensa objektif lensa di bagian depan teropong, jauh dari mata Anda. lensa objektif lebih kecil biasanya menunjukkan teropong yang lebih kecil dalam ukuran keseluruhan.
Teropong dengan ukuran lensa objektif 30 mm dan bawah biasanya ditemukan di saku dan model kompak. Sementara saku dan kompak teropong cenderung lebih ringan dan lebih mudah untuk membawa, downside untuk ukuran lensa berkurang adalah bahwa lensa yang lebih kecil memungkinkan cahaya kurang ke dalam teropong. Hal ini dapat menghasilkan gambar yang gelap yang lebih sulit untuk melihat. Jika Anda berniat untuk menggunakan teropong Anda di malam hari, model dengan lensa objektif lebih kecil tidak akan menjadi pilihan yang baik.
Jika malam hari menggunakan, atau kecerahan adalah penting, lensa objektif yang 50 mm atau lebih besar akan bekerja terbaik bagi Anda. Namun, teropong dengan lensa objektif besar akan paling sering menjadi besar dan berat. Jika Anda akan menggunakan teropong yang memiliki lensa objektif besar, Anda pasti harus memiliki tripod independen yang tersedia, tingkat pembesaran.
Ukuran lensa objektif yang paling sering digunakan adalah antara 35 dan 50 mm. Karena tingkat perbesaran juga mempengaruhi kecerahan gambar (perbesaran yang lebih tinggi lebih gelap), ukuran lensa objektif cenderung naik dengan meningkatnya pembesaran untuk mengimbangi kecerahan yang hilang. Untuk aturan umum yang baik, berbelanja untuk teropong yang memiliki diameter lensa objektif yang setidaknya 5 kali lebih besar daripada pembesaran. Sebagai contoh, 6x30, 8x40, 12x60, dll Meskipun ada beberapa produsen teropong dengan optik sangat baik yang akan menghasilkan kecerahan yang sangat baik pada rasio di bawah 5, hal yang paling aman adalah untuk tinggal di atau di atas rasio ini untuk kecerahan yang baik
QOURTESY : HERU SONGKOR / herzf.blogspot.com
Quote:
Langkah pertama dalam memilih teropong adalah menentukan kekuatan lensa teropong yang Anda inginkan. Daya pandangan sebuah teropong direpresentasikan oleh dua angka, contohnya 6x24, 7x50, 8x42, 10x42, dan 12x36. Kedua nomor tersebut tidak terkait langsung, yang pertama menunjukkan pembesaran dan yang kedua menyatakan diameter lensa objektif.
Pembesaran
Angka pertama selalu lebih kecil dibandingkan yang kedua, kedua angka ini menjelaskan perbesaran yang lensa teropong berikan. Ada juga anggapan bahwa jika angka pertama lebih besar dari angka kedua ini akan lebih baik, namun anggapan ini tidaklah benar.
Untuk teropong yang berangka pertama kurang dari 7x umumnya lebih cocok untuk digunakan dalam mengamati benda yang lebar dan besar. Misalnya kapal atau gedung.
Teropong yang berangka diatas 8x sangat cocok untuk melihat benda yang kecil maupun besar. Contohnya teropong dengan ukuran 10x. Hanya kekurangannya, teropong 10x ini biasanya hanya bisa memberikan pandangan secara jelas hingga maksimal sekitar 1 KM.
Sedangkan untuk teropong berukuran lebih dari 10x, misalnya yang berukuran 20x dapat menghasilkan pembesaran pandangan yang lebih baik meskipun jaraknya jauh. Namun, dengan ukuran 20x, ukuran teropong akan lebih besar. Umumnya sebesar genggaman penuh tangan orang dewasa. Ini juga mempengaruhi berat teropong. Jika dipegang untuk waktu lama cukup untuk membuat tangan anda lelah. Sebagai solusi, anda bisa menggunakan tripod.
Diameter Lensa Objektif
Diameter lensa objektif berpengaruh juga untuk hasil pandangan teropong. Umumnya terdapat pandangan bahwa sebaiknya ukuran angka kedua sebaiknya 5 kali lebih besar dari angka pertama, seperti 8x40 , 12x48. Namun hal ini tidak selalu benar, sebab diameter kecembungan dan kecekungan lensa juga menentukan kualitas pandangan. Sehingga banyak produsen membuat ukurang yang sesuai dengan bentuk teropongnya, contohnya 8x21, 10x 25 dan lainnya dengan hasil pandangan yang sangat baik.
Diameter Lensa Objektif ini selalu memiliki ukuran yang presisi dengan lensa pembesarannya. Pada teropong-teropong berkualitas, anda tidak perlu memusingkan hal ini. Hal ini hanya perlu anda pertimbangkan untuk ukuran teropong yang mempengaruhi kenyamanan anda dalam membawanya.
Kunjung produk teropong yang SentraBelanja.com tawarkan dalam kategori teropong, terdapat beragam teropong seperti Bushnell Compact 10x25 114M/1000M, Bushnell Powerview 8x21 131M/1000M dan lainnya.
3). Utk Binocular Giant Size ( ukuran besar ) perlu Tripod utk dudukannya biar viewstabil dan tangan ngga pegel
Para penggemar teropong kini tidak lagi akan merasakan lelah pada tangan atau sakit pada leher, ya, dengan menggunakan dudukan teropong atau dikenal juga dengan sebutan binocular mount para pengguna teropong bisa dengan bebas menggunakan teropongnya tanpa harus memegang teropong tersebut yang bisa menyebabkan begal dan lelah pada tangan dan leher.
Binocular Mount ini akan membantu menjaga teropong anda tetap stabil dan siap anda gunakan tanpa harus menopangnya dengan lengan anda, dan anda pun bisa langsung mengamati benda-benda yang ingin anda lihat seperti satwa liar atau kehidupan malam di alam bebas.
Dudukan teropong ini beragam dari mulai jenis dan harganya. Beberapa dibuat untuk ditempatkan di taman atau tempat-tempat wisata dataran tinggi yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk melihat pemandangan sekitar. Ada juga yang dibuat khusus untuk tugas yang lebih berat lagi. Beberapa dari dudukan teropong ini bisa menahan berat hingga 3 kg.
Banyak dari dudukan teropong ini dibuat untuk dipasang pada tripod – seperti kamera. Fasilitas ini dirancang untuk memungkinkan pergerakan teropong dengan tetap mempertahankan posisi yang tepat secara stabil. Dengan dudukan teropong ini, anda bisa menyesuaikan posisi peneropongan anda dengan lebih tepat, dengan sebuah pengunci yang berguna untuk mengunci arah agar tidak berubah.
Jika anda ingin menikmati pengalaman peneropongan dengan kenyamanan yang maksimal tanpa harus merasakan pegal dan lelah di tangan dan leher, baik itu dengan berdiri, duduk, atau bahkan sambil berbaring, gunakanlah Binocular Mount
QOURTESY : gacari.com
Pembesaran
Angka pertama selalu lebih kecil dibandingkan yang kedua, kedua angka ini menjelaskan perbesaran yang lensa teropong berikan. Ada juga anggapan bahwa jika angka pertama lebih besar dari angka kedua ini akan lebih baik, namun anggapan ini tidaklah benar.
Untuk teropong yang berangka pertama kurang dari 7x umumnya lebih cocok untuk digunakan dalam mengamati benda yang lebar dan besar. Misalnya kapal atau gedung.
Teropong yang berangka diatas 8x sangat cocok untuk melihat benda yang kecil maupun besar. Contohnya teropong dengan ukuran 10x. Hanya kekurangannya, teropong 10x ini biasanya hanya bisa memberikan pandangan secara jelas hingga maksimal sekitar 1 KM.
Sedangkan untuk teropong berukuran lebih dari 10x, misalnya yang berukuran 20x dapat menghasilkan pembesaran pandangan yang lebih baik meskipun jaraknya jauh. Namun, dengan ukuran 20x, ukuran teropong akan lebih besar. Umumnya sebesar genggaman penuh tangan orang dewasa. Ini juga mempengaruhi berat teropong. Jika dipegang untuk waktu lama cukup untuk membuat tangan anda lelah. Sebagai solusi, anda bisa menggunakan tripod.
Diameter Lensa Objektif
Diameter lensa objektif berpengaruh juga untuk hasil pandangan teropong. Umumnya terdapat pandangan bahwa sebaiknya ukuran angka kedua sebaiknya 5 kali lebih besar dari angka pertama, seperti 8x40 , 12x48. Namun hal ini tidak selalu benar, sebab diameter kecembungan dan kecekungan lensa juga menentukan kualitas pandangan. Sehingga banyak produsen membuat ukurang yang sesuai dengan bentuk teropongnya, contohnya 8x21, 10x 25 dan lainnya dengan hasil pandangan yang sangat baik.
Diameter Lensa Objektif ini selalu memiliki ukuran yang presisi dengan lensa pembesarannya. Pada teropong-teropong berkualitas, anda tidak perlu memusingkan hal ini. Hal ini hanya perlu anda pertimbangkan untuk ukuran teropong yang mempengaruhi kenyamanan anda dalam membawanya.
Kunjung produk teropong yang SentraBelanja.com tawarkan dalam kategori teropong, terdapat beragam teropong seperti Bushnell Compact 10x25 114M/1000M, Bushnell Powerview 8x21 131M/1000M dan lainnya.
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

3). Utk Binocular Giant Size ( ukuran besar ) perlu Tripod utk dudukannya biar viewstabil dan tangan ngga pegel
Spoiler for :

Spoiler for :

Para penggemar teropong kini tidak lagi akan merasakan lelah pada tangan atau sakit pada leher, ya, dengan menggunakan dudukan teropong atau dikenal juga dengan sebutan binocular mount para pengguna teropong bisa dengan bebas menggunakan teropongnya tanpa harus memegang teropong tersebut yang bisa menyebabkan begal dan lelah pada tangan dan leher.
Binocular Mount ini akan membantu menjaga teropong anda tetap stabil dan siap anda gunakan tanpa harus menopangnya dengan lengan anda, dan anda pun bisa langsung mengamati benda-benda yang ingin anda lihat seperti satwa liar atau kehidupan malam di alam bebas.
Dudukan teropong ini beragam dari mulai jenis dan harganya. Beberapa dibuat untuk ditempatkan di taman atau tempat-tempat wisata dataran tinggi yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk melihat pemandangan sekitar. Ada juga yang dibuat khusus untuk tugas yang lebih berat lagi. Beberapa dari dudukan teropong ini bisa menahan berat hingga 3 kg.
Banyak dari dudukan teropong ini dibuat untuk dipasang pada tripod – seperti kamera. Fasilitas ini dirancang untuk memungkinkan pergerakan teropong dengan tetap mempertahankan posisi yang tepat secara stabil. Dengan dudukan teropong ini, anda bisa menyesuaikan posisi peneropongan anda dengan lebih tepat, dengan sebuah pengunci yang berguna untuk mengunci arah agar tidak berubah.
Jika anda ingin menikmati pengalaman peneropongan dengan kenyamanan yang maksimal tanpa harus merasakan pegal dan lelah di tangan dan leher, baik itu dengan berdiri, duduk, atau bahkan sambil berbaring, gunakanlah Binocular Mount
QOURTESY : gacari.com
Quote:
4). Seputar Binocular abal2 KW yg mayoritas beredar saat ini
Seputar Binokuler Abal-Abal
Hampir setiap penikmat langit malam sepakat bahwa instrumen astronomi itu bukan barang murah. Namun jangan kecil hati, bagi Anda yang cinta astronomi tapi bokek—seperti saya—kali ini saya akan berbagi pengalaman sekaligus menawarkan alternatif bagi para penikmat langit malam khususnya yang masih muda, bokek dan pemula: binokuler abal-abal
Pepatah “harga tak pernah bohong” memang berlaku. Saya sangat menyadari hal tersebut. Binokuler yang bagus untuk observasi langit malam paling murah dijual seharga 1 jutaan sampai puluhan juta. Tentu hal itu membuat dada kita sesak. Nah bagi kita yang mengalami krisis finansial, tak ada salahnya kita membeli binokuler abal-abal, atau istilah kerennya binokuler replika.
Dibawah ini adalah profil dan tips dalam membeli binokuler replika, namun ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu beberapa persoalan mendasar mengenai binokuler:
*Secara umum, binokuler memiliki cara kerja yang mirip dengan teleskop. Perbedaan antara keduanya terletak pada power (zoom) dan penggunaannya. Teleskop punya zoom bisa lebih dari 200X sedangkan power binokuler astronomi hanya 10 sampai 30X. Dari sisi penggunaan, teleskop diperuntukkan bagi yang ingin serius dalam dunia astronomi, sementara binokuler lebih sesuai bagi mereka yang sekedar ingin menikmati langit malam. Meski begitu, banyak astronom tetap menggunakan binokuler. Para astronom Jepang yang menemukan komet kebanyakan menggunakan binokuler.
*untuk astronomi, pemakaian binokuler akan efektif jika kondisi langit malam cukup ideal. Kita dapat melihat cluster, nebula, dan galaksi meski terlihat redup. Tetapi jika terdapat polusi cahaya yang cukup parah maka penggunaan binokuler menjadi tidak efektif.
PROFIL DAN TIPS MEMBELI BINOKULER REPLIKA (ABAL-ABAL)
Bino replika ini biasanya made in China. Merknya Tasco, Sakura, Panda, Diamond, sebagian tak pakai merk, sebagian lagi membajak merk-merk terkenal. Rentang harganya mulai dari 50 ribu sampai sekitar 400 ribu rupiah tergantung diameter dan kualitas lensanya.
a. PENAMPILAN/CASING
Casing bino replika umumnya agak rapuh karena menggunakan material berkualitas rendah sehingga kita sebaiknya bersikap ‘lembut’ ketika merawat dan memakainya. Binokuler replika banyak dijumpai dengan casing berwarna hijau loreng ala tentara, ada yang berwarna hitam, dan ada juga warna lainnya. Biasanya, bentuk sebagian bino yang berwarna hitam meniru desain binokuler merk ternama. Mungkin itu sebabnya muncul sebutan binokuler replika.
b. LENSA
Umumnya bino replika dilengkapi lensa berkualitas rendah dengan coating warna merah, sebagian lagi dilengkapi lensa dengan coating warna biru, ungu, atau hijau. TIPS: hindari bino replika dengan coating lensa warna merah karena itu pertanda lensa kualitas paling rendah, citra yang dihasilkan pun sangat buruk. Pilihlah bino yang dilengkapi lensa warna biru, hijau, atau ungu; citra yang dihasilkan akan lebih baik, cukup jelas dan tajam.
c. POWER (ZOOM)
Urusan power bermacam-macam, mulai dari 8X, 10X, 15X, 20X dan mungkin lebih. TIPS: meski di kardus atau di casing-nya tertulis power 20X, ada baiknya kita cek terlebih dahulu kebenaran angka tersebut. Karena kebanyakan produk bino replika suka lebay. Tertulis power 20X padahal cuma 10X. Tetapi jika kondisi langit malam cukup ideal, power 10X sebenarnya sudah
mencukupi untuk observasi langit malam.
d. PACKAGE
Bino replika biasanya dikemas dalam kardus layaknya binokuler beneran, beberapa kadang diberi label merk terkenal. Contohnya seperti bino punya saya (warna hitam, lihat gambar). Kardusnya bagus, desain binonya pun mirip dengan produk asli Bushnell (salah satu produsen binokuler ternama) namun dijual dengan harga kaki lima
dan kadang disertakan juga petunjuk penggunaan, kain pembersih lensa (perhatian: bisa jadi kain tersebut tidak cocok untuk membersihkan lensa), strap/tali untuk menggantung bino, dan carrying-soft case alias tas kain untuk tempat menyimpan bino jika hendak dibawa pergi.
TIPS: jika ingin membeli bino replika, hindari membeli via internet. Sebaiknya kita membeli langsung ke tokonya supaya bisa kita coba dan periksa kondisi bino yang akan kita beli. Saya pernah membeli bino seharga 80 ribu (warna hijau loreng, lihat gambar) lalu saya iseng coba bino lain yang harganya lebih mahal. Ternyata bino seharga 80 ribu menghasilkan citra yang lebih baik. Jadi jangan ragu mencoba terlebih dahulu, siapa tahu kita bisa dapat bino replika dengan harga lebih murah dan dengan performa yang lebih baik.
Epilog
Membeli binokuler yang bagus merupakan idaman setiap penikmat langit malam, tapi harga yang mahal seringkali memupuskan keinginan. Oleh sebab itu binokuler replika bisa menjadi pilihan. Tak perlu minder beli barang murahan, optik hanya alat bantu, yang terpenting adalah rasa cinta kepada astronomi sebagai bagian dari aktivitas meraih ilmu pengetahuan.
“Keep in mind that any binocular is better than none, ingatlah bahwa apapun binokulernya (meskipun murahan) itu lebih baik daripada sama sekali nggak pakai binokuler,
[post by Lonewolf Skywatcher / Rizqon]
QOURTESY : Mumtaz fadheel blog
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Seputar Binokuler Abal-Abal
Hampir setiap penikmat langit malam sepakat bahwa instrumen astronomi itu bukan barang murah. Namun jangan kecil hati, bagi Anda yang cinta astronomi tapi bokek—seperti saya—kali ini saya akan berbagi pengalaman sekaligus menawarkan alternatif bagi para penikmat langit malam khususnya yang masih muda, bokek dan pemula: binokuler abal-abal

Pepatah “harga tak pernah bohong” memang berlaku. Saya sangat menyadari hal tersebut. Binokuler yang bagus untuk observasi langit malam paling murah dijual seharga 1 jutaan sampai puluhan juta. Tentu hal itu membuat dada kita sesak. Nah bagi kita yang mengalami krisis finansial, tak ada salahnya kita membeli binokuler abal-abal, atau istilah kerennya binokuler replika.
Dibawah ini adalah profil dan tips dalam membeli binokuler replika, namun ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu beberapa persoalan mendasar mengenai binokuler:
*Secara umum, binokuler memiliki cara kerja yang mirip dengan teleskop. Perbedaan antara keduanya terletak pada power (zoom) dan penggunaannya. Teleskop punya zoom bisa lebih dari 200X sedangkan power binokuler astronomi hanya 10 sampai 30X. Dari sisi penggunaan, teleskop diperuntukkan bagi yang ingin serius dalam dunia astronomi, sementara binokuler lebih sesuai bagi mereka yang sekedar ingin menikmati langit malam. Meski begitu, banyak astronom tetap menggunakan binokuler. Para astronom Jepang yang menemukan komet kebanyakan menggunakan binokuler.
*untuk astronomi, pemakaian binokuler akan efektif jika kondisi langit malam cukup ideal. Kita dapat melihat cluster, nebula, dan galaksi meski terlihat redup. Tetapi jika terdapat polusi cahaya yang cukup parah maka penggunaan binokuler menjadi tidak efektif.
PROFIL DAN TIPS MEMBELI BINOKULER REPLIKA (ABAL-ABAL)
Bino replika ini biasanya made in China. Merknya Tasco, Sakura, Panda, Diamond, sebagian tak pakai merk, sebagian lagi membajak merk-merk terkenal. Rentang harganya mulai dari 50 ribu sampai sekitar 400 ribu rupiah tergantung diameter dan kualitas lensanya.
a. PENAMPILAN/CASING
Casing bino replika umumnya agak rapuh karena menggunakan material berkualitas rendah sehingga kita sebaiknya bersikap ‘lembut’ ketika merawat dan memakainya. Binokuler replika banyak dijumpai dengan casing berwarna hijau loreng ala tentara, ada yang berwarna hitam, dan ada juga warna lainnya. Biasanya, bentuk sebagian bino yang berwarna hitam meniru desain binokuler merk ternama. Mungkin itu sebabnya muncul sebutan binokuler replika.
b. LENSA
Umumnya bino replika dilengkapi lensa berkualitas rendah dengan coating warna merah, sebagian lagi dilengkapi lensa dengan coating warna biru, ungu, atau hijau. TIPS: hindari bino replika dengan coating lensa warna merah karena itu pertanda lensa kualitas paling rendah, citra yang dihasilkan pun sangat buruk. Pilihlah bino yang dilengkapi lensa warna biru, hijau, atau ungu; citra yang dihasilkan akan lebih baik, cukup jelas dan tajam.
c. POWER (ZOOM)
Urusan power bermacam-macam, mulai dari 8X, 10X, 15X, 20X dan mungkin lebih. TIPS: meski di kardus atau di casing-nya tertulis power 20X, ada baiknya kita cek terlebih dahulu kebenaran angka tersebut. Karena kebanyakan produk bino replika suka lebay. Tertulis power 20X padahal cuma 10X. Tetapi jika kondisi langit malam cukup ideal, power 10X sebenarnya sudah
mencukupi untuk observasi langit malam.
d. PACKAGE
Bino replika biasanya dikemas dalam kardus layaknya binokuler beneran, beberapa kadang diberi label merk terkenal. Contohnya seperti bino punya saya (warna hitam, lihat gambar). Kardusnya bagus, desain binonya pun mirip dengan produk asli Bushnell (salah satu produsen binokuler ternama) namun dijual dengan harga kaki lima

TIPS: jika ingin membeli bino replika, hindari membeli via internet. Sebaiknya kita membeli langsung ke tokonya supaya bisa kita coba dan periksa kondisi bino yang akan kita beli. Saya pernah membeli bino seharga 80 ribu (warna hijau loreng, lihat gambar) lalu saya iseng coba bino lain yang harganya lebih mahal. Ternyata bino seharga 80 ribu menghasilkan citra yang lebih baik. Jadi jangan ragu mencoba terlebih dahulu, siapa tahu kita bisa dapat bino replika dengan harga lebih murah dan dengan performa yang lebih baik.
Epilog
Membeli binokuler yang bagus merupakan idaman setiap penikmat langit malam, tapi harga yang mahal seringkali memupuskan keinginan. Oleh sebab itu binokuler replika bisa menjadi pilihan. Tak perlu minder beli barang murahan, optik hanya alat bantu, yang terpenting adalah rasa cinta kepada astronomi sebagai bagian dari aktivitas meraih ilmu pengetahuan.
“Keep in mind that any binocular is better than none, ingatlah bahwa apapun binokulernya (meskipun murahan) itu lebih baik daripada sama sekali nggak pakai binokuler,
[post by Lonewolf Skywatcher / Rizqon]
QOURTESY : Mumtaz fadheel blog
Spoiler for :
5). Kesimpulan
utk pemula yg budget trbatas bisa beli yg ini harganya tdk sampai 100ribu yakni merk Sakura

Utk profesional premium class
Harga utk LEICA ULTRAVID HD 10x42 BL di Jpckemang Rp. 32juta

utk pemula yg budget trbatas bisa beli yg ini harganya tdk sampai 100ribu yakni merk Sakura

Utk profesional premium class
Harga utk LEICA ULTRAVID HD 10x42 BL di Jpckemang Rp. 32juta

Spoiler for :
Teman2 bisa upload foto binocularnya disini & mari kita saling share tentang performa binocular yg kita punya biar rame 











Diubah oleh binoc12345 04-02-2015 13:52




tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
206.8K
Kutip
1.1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan