Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idenezAvatar border
TS
idenez
UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501
UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

Quote:
UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501


KRONOLOGI LENGKAP 48 jam (++) hilangnya AirAsia QZ8501 are available at #3

10.30: Basarnas akan bekerja sama dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk mencari kotak hitam. Diduga kotak hitam masih berada di bagian pesawat

Pihak kepolisian Polda Kalimantan Barat mengirim TIM DVI ke Pangkalanbun. Kini sudah 6 jenazah dievakuasi.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

10.00 WIB: Proses evakuasi korban AirAsia hari keempat terkendala cuaca buruk

08.15: Tiga jenazah kembali ditemukan, satu perempuan berpakaian pramugari

06.45 WIB Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman dari KRI Bung Tomo untuk mengevakuasi jenazah korban pesawat Air Asia QZ-8501 yang hilang pada Minggu (28/12) kemarin. Kapten Kopaska TNI AL, Edi Tirtayasa mengatakan, pihaknya menyiapkan 6 Tim Kopaska untuk membantu proses evakuasi.

"Kopaska sudah ada 6 tim, 2 tim sudah di Banda Aceh dan 4 tim di sini (Pangkalanbun) per tim berjumlah 7-8 orang," kata Edi di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

06.37 WIB Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membuka posko di Landasan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kedatangan tim KNKT dari Jakarta itu bertujuan untuk mendalami penemuan puing-puing dan benda yang diduga badan dari pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Pangkalanbun kemarin.

"Mulai besok (hari ini) tim KNKT dan pakar dari Airbus Prancis datang ke Pangkalanbun," kata Ignasius Jonan saat mendatangi Posko Utama AirAsia di Landasan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan, Selasa (30/12) malam.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

03.25 WIB Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengajak warganya untuk ikut mendoakan para penumpang pesawat AirAsia QZ 8501. Dia berharap keluarga korban diberikan ketabahan.

"Kita sudah mendapatkan update dari televisi dan serpihan pesawat serta beberapa korbannya sudah ditemukan. Kita pasti berduka atas adanya musibah itu dan sebagai bentuk keprihatinan, kita hanya bisa mendoakan para korban dan untuk keluarga korban agar diberikan ketabahan," ujarnya di Makassar, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

03.10 WIB Wali Kota Surabaya, Risma Triharini berencana menggelar acara doa bersama pada saat perayaan Tahun Baru untuk para korban kecelakaan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang membawa 155 penumpang, Minggu (28/12) pagi. Acara itu sekaligus untuk menyampaikan rasa solidaritas atas kecelakaan itu.

"Itu acaranya memang untuk mengurangi hura-hura kok," kata Risma di Bandar Juanda, Selasa (30/12).
UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

00.30 WIB Dosen Universitas Pertahanan Prof Salim Said mengatakan Indonesia harus bangga dengan keberhasilan tim gabungan pencarian dan penyelamatan yang telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dalam waktu yang relatif singkat. Awalnya, dia pesimis pesawat itu bisa ditemukan.

"Sebelumnya saya sudah cemas pesawat itu tidak bisa ditemukan. Namun, melalui televisi, ita semua melihat bagaimana kerja keras tim SAR yang memang patut dipuji," kata Salim Said saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

00.09 WIB Keluarga kapten pilot pesawat AirAsia QZ 8501, Irianto masih berharap Irianto selamat. Kemenakan Irianto, Indra Kusuma mengatakan keluarganya terus memantau setiap perkembangan melalui televisi.

"Kami sangat mengapresiasi Tim Basarnas dan semua pihak yang dengan cepat menemukan keberadaan pesawat yang hilang sejak Minggu (28/12)," kata Indra Kusuma seperti dilansir Antara di Sleman, Yogyakarta, Selasa (30/12).

Dia mengakui berita penemuan puing pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan wilayah Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, membuat keluarga Irianto di Dusun Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta syok.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

00.01 WIB Tim SAR berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ 8501 dan telah mengevakuasi tiga jenazah penumpang. Selain itu, Tim juga melihat bayangan yang diduga pesawat di dalam laut.

Progres positif itu disambut baik Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia pun menunda sementara pembicaraan lanjutan soal bantuan dari sejumlah negara sahabat untuk ikut mencari pesawat yang memiliki rute Surabaya-Singapura itu.

"Karena ada perkembangan baru ini, kita sudah kontak dengan Basarnas. Basarnas bilang bahwa 'hold' (tahan) dulu terkait beberapa negara yang menyatakan kesiapannya, tapi belum merinci bantuannya berupa apa," kata Menlu Retno di Kemenlu, Jakarta, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

23.01 WIB CEO AirAsia, Tony Fernandes berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatiannya terhadap musibah AirAsia QZ 8501. Jokowi hadir di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (30/12) petang, khusus untuk menemui keluarga korban di Posko Crisis Center AirAsia.

"Saya sangat menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian atas peristiwa ini," kata Fernandes dalam keterangan persnya setelah menyambut Presiden Jokowi di Juanda.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

22.31 WIB Sebagai bentuk solidaritas terhadap musibah Pesawat AirAsia QZ8501, warga Surabaya diminta tidak merayakan pergantian tahun 2014 ke 2015 secara berlebihan. Sebab, sebagian besar penumpang pesawat itu adalah warga Surabaya.

"Boleh merayakan pergantian tahun. Tapi jangan terlalu berlebihan. Saudara-saudara kita masih banyak yang belum ditemukan, masa kita malah bersuka cita," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

21.44 WIB Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mulai mengumpulkan data dari para keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501. Para keluarga penumpang mulai dimintai keterangan dan juga diambil contoh darah secara bergantian.

"Sesuai prosedur DVI internasional ada tiga fase yang dilakukan, pertama dilakukan oleh tim di TKP terkait penanganan jenazah yang ditemukan, selanjutnya penanganan jenazah oleh ahli forensik, pantologi dan ahli lain, dan tahap ketiga pengumpulan data dari keluarga. Semua berjalan secara paralel," kata Kombes Pol Budiono, Ketua Tim DVI yang juga Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Selasa (30/12).

Dokter telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan contoh darah dari 26 orang. Proses masih terus berjalan dilakukan di ruang DVI.

21.29 WIB Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, ada penambahan kapal untuk pemenuhan logistik tim evakuasi pesawat AirAsia QZ 8501. Namun, soal jumlah akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Karena yang ada di sana membutuhkan logistik, dan helikopter untuk housing. Jumlahnya bisa 5, bisa 6 sesuai dengan kebutuhan. Karena semakin cepat itu akan berjalan dengan lancar." kata Jenderal Moeldoko dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12).

20.28 WIB: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) FHB Soelistyo mengatakan kendati telah menemukan serpihan-serpihan material milik AirAsia QZ8501, namun hingga petang ini pihaknya belum menemukan badan pesawat nahas tersebut.

"Body pesawat secara pasti belum ditemukan, namun duguan kita berdasarkan searching kita masih di sekitar area itu," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

20.01 WIB: Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah sudah menyiapkan bantuan untuk proses evakuasi jenazah korban AirAsia QZ-8501. Pesawat nahas itu diduga kuat jatuh di wilayah perairan kabupaten di Kalimantan Tengah itu.

"Pemerintah Kabupaten Kota Waringin Barat siap membantu evakuasi, baik untuk transportasi bandara sampai Rumah Sakit," kata Bupati Kabupaten Kota Waringin Barat, Ujang Iskandar di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12).

19.37 WIB: Sebelum mengunjungi Crisis Center di Bandara Juanda, Surabaya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyempatkan melihat langsung lokasi penemuan puing-puing pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata atau sekitar perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Jokowi menumpang pesawat Hercules TNI AU

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

19.33 WIB: Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan telah mengevakuasi 3 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ-8501. Ketiga jenazah itu terdiri dari dua wanita dan satu laki-laki.

"Hari ini kita mengevakuasi 3 jenazah dan sudah firm di KRI Bung Tomo, 2 wanita dan 1 laki-laki. Dievakuasi pukul 16.00 WIB," kata Soelistyo di kantor Basarnas Jakarta, Selasa (30/12).

Selain itu, dia juga menjelaskan proses evakuasi menemui hambatan berupa tingginya gelombang air laut dan cuaca buruk.

18.17 WIB: Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengkritik tayangan televisi yang mempertontonkan gambar mengapungnya jasad korban AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Menurut KPI, hal tersebut tidak mengindahkan kode etik jurnalistik.

"Terkait dengan ditemukannya pesawat AirAsia QZ8501 KPI menilai terdapat televisi yang terlihat meliput menampilkan korban jenazah secara close-up hal ini jelas melanggar prinsip-prinsip jurnalistik, kaidah kesopanan dan kaidah-kaidah yang berlaku di negeri ini," kata Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran, Agatha Lily, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/12).

18.00 WIB: Keluarga penumpang AirAsia QZ 8501 itu mendampingi TNI AU yang sibuk melakukan pencarian dengan menyisir Laut Jawa.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

17.41 WIB: Insiden beruntun menimpa AirAsia. Di Filipina, armada maskapai murah itu tergelincir keluar jalur saat mendarat pada pukul 16.50 waktu setempat pada hari ini, Selasa (30/12). Insiden keluar jalur terjadi dalam penerbangan AirAsia di Bandar Udara Kalibo Provinsi Aklan, Pulau Panay seperti dilaporkan Situs Coconut Manila.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

17.26 WIB: Kapal perang Indonesia, KRI Bung Tomo telah mengevakuasi 40 jasad penumpang AirAsia QZ 8501 dari tengah laut. Proses evakuasi tersebut dilakukan beberapa saat setelah tim pemantau udara menemukan serpihan pesawat yang hilang sejak Minggu (30/12) lalu.

17.15 WIB: Tim SAR telah menemukan barang-barang milik penumpang pesawat AirAsia QZ-8501 di laut. Barang-barang tersebut kemudian dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Laut.

"Menemukan tabung oksigen, koper warna biru punya penumpang, ada serpihan bagian dalam pesawat ," kata Panglima Komando Operasional TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda A. Dwi Putranto dalam keterangan persnya di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12)

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

17.10 WIB: Ditemukan mayat di laut, keluarga korban AirAsia banyak pingsan. Suasana duka dan penuh isak tangis keluarga korban AirAsia menyelimuti Bandara Juanda. 17.05 WIB: Polri temukan sinyal handphone aktif milik penumpang AirAsia

16.44 WIB: Petugas Basarnas mendirikan posko sebagai tempat evakuasi jenazah penumpang AirAsia QZ 8501 di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Lokasi tersebut dipilih sebagai tempat evakuasi karena jaraknya cukup dekat dengan lokasi temuan serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpang.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

16.12 WIB: Lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, diduga tidak jauh dari pantai. Ini lantaran ditemukan serpihan yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai.

"Jaraknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai," ujar Kepala Humas Basarnas, Yusuf Latif, di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

15.55 WIB: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan terbang ke lokasi penemuan jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ 8501 di sebelah Barat Daya Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Usai ke TKP, Jokowi rencananya akan terbang langsung ke Bandara Juanda Surabaya untuk menemui para keluarga penumpang.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

15.40 WIB: 64 unit ambulance dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, empat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), enam unit dari Dinas Sosial, lima unit dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan lima unit lainnya dari rumah sakit swasta disiapkan di Surabaya.


15.39 WIB: Risma papah korban. Di tengah kegaduhan dan tangisan histeris itu, seorang wanita berkerudung hitam dengan pakaian hitam juga terlihat hilir mudik. Wanita yang tak lain adalah Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini itu terlihat mengelus-elus para keluarga korban AirAsia. "Yang sabar ya bu," ujar Risma, Selasa (30/12).

Bahkan ketika ada seorang wanita yang terkulai lemas dan tidak sanggup berdiri, Risma juga ikut memapah wanita itu ke salah sudut ruangan. Risma dan beberapa orang lainnya menyandarkan wanita yang tampak shock itu di salah satu kursi.

15.28 WIB: Direktur operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriyadi mengatakan, evakuasi penemuan Pesawat Air Asia QZ-8501 akan dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Bung Tomo lantaran cuaca yang buruk menjadi kendala mengevakuasi jenazah penumpang tersebut.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

15.25 WIB: Suasana duka menyelimuti Posko Crisis Center AirAsia Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pasca-menerima informasi ditemukannya bangkai Pesawat AirAsia QZ 8501, Selasa sore (30/12). Bahkan, beberapa di antara keluarga korban menangis sejadi-jadinya dan berteriak histeris. Mereka pun dibawa keluar dari Posko Crisis Center dan dibawa ke Posko Ante Mortem Indonesia (DVI) Polda Jawa Timur yang berada di sebelah Crisis Center.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

15.16 WIB: Suasana haru dan duka menyelimuti ruangan khusus yang disediakan Bandara Juanda untuk keluarga para penumpang AirAsia QZ 8501. Bahkan para keluarga berteriak histeris saat menyaksikan salah satu stasiun tv menayangkan serpihan dan korban pesawat nahas itu.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

15.07 WIB: Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriadi mengatakan bahwa anggotanya telah menemukan 3 jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ 8501. Penemuan itu ditemukan di titik radial 225 jarak 97 mil dari Pangkalanbun. "Evakuasi dari kantor Basarnas Banjarmasin memakai Helikopter Ois, dari hasil kegiatan di lokasi menemukan 3 mayat," kata Supriadi di lokasi, Selasa (30/12). Sementara itu dari laporan tim Basarnas lainnya sudah menemukan 6 jenazah di laut.

14.59 WIB: Basarnas menetapkan Bandara Iskandar sebagai pusat evakuasi penumpang AirAsia. Bandara ini dipilih karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi temuan serpihan.

14.57 WIB: Setelah menemukan serpihan pesawat AirAsia di perairan Pangkalanbun, tim SAR langsung menerjunkan penyelam. Sebanyak 11 penyelam dari TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk mengecek serpihan-serpihan tersebut.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

14.56 WIB: Salah satu seorang nelayan, Rahmat mendengar suara ledakan saat dirinya di tengah Laut Singgora, Kalimantan Tengah pada Minggu (28/12) sekitar pukul 09.00 WITA. Dia menduga ledakan itu berasal dari pesawat AirAsia QZ 8510 yang saat ini masih hilang

14.54 WIB: Pencarian hari ketiga pesawat AirAsia QZ8501 menemukan titik terang. Setelah ditemukan sejumlah serpihan, tim pencari juga menemukan bayangan di dalam perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. "Pesawat Hercules TNI AU yang menggambarkan bayangan di dalam laut, seperti diduga bentuk pesawat, pada pukul 13.00 Wib," kata Kepala Basarnas Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).

14.50 WIB: Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyatakan serpihan-serpihan yang ditemukan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12).

"Dari temuan itu, saya selaku search and rescue koordinator, memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan-serpihan yang diduga berasal dari pesawat AirAsia," kata Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Kemayoran.

UPDATE TERKINI: Operasi pencarian AirAsia QZ 8501

14.49 WIB: Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo menerangkan:

Pesawat C 295 TNI AU menemukan benda serpihan yang mengapung pada posisi 03.46.50 S.

Hercules menemukan lempengan logam.

Hercules yang menemukan bayangan seperti diduga bentuk pesawat. Pencarian dilakukan untuk meyakinkan temuan dan melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad dari penumpang berikut beberapa serpihan.

TNI AL KRI Bung Tomo melihat yang diduga benda terapung emergency exit pintu pesawat.

KRI Bung Tomo bersama melaksanakan pencarian sekaligus, cari emergency exit.


13.49 WIB: Ini titik ditemukannya serpihan diduga milik AirAsia
Serpihan pertama di 03.52,50 lintang selatan, 110.30,53 bujur timur. Serpihan kedua 03527,3 selatan dan 110,30,18 selatan. Serpihan ketiga 03.52,62 lintang selatan dan 110.29,39 bujur timur

13.37 WIB: Sejumlah serpihan benda yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501 ditemukan oleh tim SAR. Seorang fotografer AFP yang ikut dalam penerbangan untuk mencari AirAsia melihat serpihan-serpihan itu mengapung di laut. Puing-puing itu menyerupai pelampung, pintu pesawat dan ada tabung berwarna oranye. Serpihan itu bertebaran di laut.

" Kami melihat ada sekitar 10 benda besar dan benda berwarna putih jumlahnya banyak," kata Pangkoopsau 1 Marsda Agus Dwi Putranto dalam keterangan persnya di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah , Selasa (30/12).


Sumber: http://m.merdeka.com/peristiwa/krono...ia-qz8501.html
Diubah oleh idenez 31-12-2014 03:49
0
5.4K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan