- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sinyal Handphone Salah Satu Penumpang AirAsia Sempat Tertangkap BTS


TS
lhoe.bhang.shat
Sinyal Handphone Salah Satu Penumpang AirAsia Sempat Tertangkap BTS
Quote:

Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan, tim pencarian di lapangan telah berkoordinasi dengan tim Informasi Teknologi untuk melacak sinyal telepon genggam milik salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 melalui Base Transciever Station. Hasilnya, kata Sutarman, sinyal salah satu telepon genggam penumpang pesawat tertangkap oleh BTS.
"Koordinatnya di sebelah barat Kalimantan. Satu sinyal dari satu nomor," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Menurut Kapolri, ada kemungkinan beberapa penumpang lupa mematikan handphone-nya sehingga sinyalnya dapat terlacak oleh BTS.
"Itu adalah temuan analisis IT kita karena saya meminta nomor handphone-nya penumpang pesawat itu berapa. Karena handphone itu (dibawa) terbang, terlepas dari BTS, dia hilang. Tapi mungkin ada yang tidak dimatikan lalu nyambung lagi dengan BTS," kata Sutarman.
Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi. Tiga jenazah itu mengambang di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa siang.
Ketiga jenazah itu ditemukan dalam kondisi tubuh lengkap. Namun, tim pencari masih belum bisa memastikan identitas ketiga jenazah tersebut.
Hingga saat ini, badan pesawat AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun belum ditemukan. Selain mencari korban yang mengambang di laut, petugas SAR gabungan juga berusaha mencari yang tenggelam di laut.
SUMBER
Quote:
Polri Temukan Koordinat Sinyal Handpone Penumpang AirAsia

Sejak dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) hingga saat ini, pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya tujuan Singapura terus dilakukan.
Mabes Polri pun turut melakukan pencarian melalui teknologi IT dari ponsel penumpang di pesawat tersebut. Hasilnya, Polri menemukan koordinat sinyak handphone penumpang AirAsia.
Kapolri Jendral Polisi Sutarman mengaku berdasar pelacakan IT, pihaknya sudah memberitahukan titik koordinat ke anggota yang melakukan pencarian di lapangan.
"Kami minta beberapa nomor handpone penumpang, dan didapat ada satu nomor. Diketahui koordinatnya ada di Kalimantan sebelah barat," terang Sutarman, Selasa (30/12/2014) di Mabes Polri.
Sutarman juga mengaku sudah memerintahkan Polda setempat untuk ikut melakukan pencarian. "Soal koordinat yang ditemukan tadi pagi, dari satu nomor telpon," tambahnya.
SUMBER
Quote:
Polri Temukan Sinyal Handphone Aktif Milik Penumpang AirAsia

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran melalui pelacakan nomor telepon para penumpang saat mencari AirAsia QZ 8510 yang mengalami kecelakaan di perairan Pangkalanbun. Polri menggunakan cara itu dengan harapan ada penumpang yang lupa mematikan handphone saat naik pesawat.
"Ada beberapa nomor telepon kita lacak dan komunikasikan di lapangan dan ditemukan satu sinyal HP dari satu nomor," ujar Sutarman di Mabes Polri, Selasa (30/12).
Temuan sinyal oleh tim IT Polri kemudian diinformasikan kepada petugas di lapangan. Kemudian, setelah diketahui koordinatnya dilakukan penelusuran.
"Jadi HP pas terbang mati dan tiba-tiba nomor itu sinyalnya tersambung lagi," ucapnya.
"Sinyal dari HP penumpang itu koordinatnya ada di Kalimantan, sebelah barat Kalimantan," imbuhnya.
Seperti diketahui, tim pencari akhirnya menemukan serpihan AirAsia di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Beberapa jenazah juga ditemukan tidak jauh dari lokasi.
SUMBER
Quote:
Kapolri: Ada Satu Nomor Ponsel Penumpang QZ8501 Terlacak Sinyalnya

Polri tidak hanya membantu upaya pencarian lewat kapal Pol Air. Namun mereka juga melacak nomor ponsel para penumpang. Ada satu sinyal dari nomor salah satu penumpang yang terdeteksi.
"Jadi itu adalah temuan analisis IT kita karena saya minta nomor HP-nya penumpang pesawat itu. Beberapa kemudian saya olah, saya evaluasi dimonitoring sama kita sehingga kita memperoleh informasi terakhir dia," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (30/12/2014).
"Karena HP itu terbang terlepas dari BTS dia hilang. Tapi mungkin ada yang nggak dimatikan lalu nyambung lagi dengan BTS," tambahnya.
Menurut Sutarman, posisi sinyal berada di sebelah barat kalimantan. Kapal sudah dikerahkan ke lokasi. "Satu sinyal dari satu nomor," imbuhnya.
Ditambahkan sang jenderal, belum jelas milik ponsel siapa sinyal itu datang. Saat ini, dia sedang terus melakukan penelusuran.
SUMBER
SEMOGA MASIH ADA YANG HIDUP



Diubah oleh lhoe.bhang.shat 30-12-2014 17:16
0
8.8K
Kutip
62
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan