- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Update Air Asia QZ 8501


TS
2594447
Update Air Asia QZ 8501
Update Hari Selasa, 30 Desember 2014
Buat agan-agan yuk berikan doa yang terbaik untuk para korban Air Asia QZ 8501. Semoga ada korban yang bisa diselamatkan. Amin




Kaskuser yang dekat dengan lokasi evakuasi
Buat agan-agan yuk berikan doa yang terbaik untuk para korban Air Asia QZ 8501. Semoga ada korban yang bisa diselamatkan. Amin




Quote:
3 Jenazah dan Pintu Darurat Pesawat AirAsia QZ8501 Berhasil Ditemukan

Jakarta, Sayangi.com - Tim Basarnas berhasil menemukan jenazah dan bagian serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Anggota tim telah berhasil mengevakuasi sebuah obyek yang diduga pintu darurat atau emergency exit di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Selasa (30/12).
"KRI Bung Tomo pada pukul 14.10 telah mengevakuasi emergency exit. 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan maupun benda yang diduga berasal dari pesawat berupa pintu emergancy exit," kata kepala Basarnas Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Seasa (30/12).
Tayangan livestreaming tim basarnas yang disiarkan Tvone memperlihatkan penemuan sejumlah serpihan dan jenazah yang diduga merupakan korban pesawat AirAsia QZ8501. Jumlah korban yang telah ditemukan sementara berjumlah tiga jenazah.
Selanjutnya, Basarnas memastikan akan terus melakukan evakuasi. Seluruh obyek temuan baik serpihan maupun jenazah akan dibawa ke Pangkalan Bun.
sumur

Jakarta, Sayangi.com - Tim Basarnas berhasil menemukan jenazah dan bagian serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Anggota tim telah berhasil mengevakuasi sebuah obyek yang diduga pintu darurat atau emergency exit di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Selasa (30/12).
"KRI Bung Tomo pada pukul 14.10 telah mengevakuasi emergency exit. 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan maupun benda yang diduga berasal dari pesawat berupa pintu emergancy exit," kata kepala Basarnas Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Seasa (30/12).
Tayangan livestreaming tim basarnas yang disiarkan Tvone memperlihatkan penemuan sejumlah serpihan dan jenazah yang diduga merupakan korban pesawat AirAsia QZ8501. Jumlah korban yang telah ditemukan sementara berjumlah tiga jenazah.
Selanjutnya, Basarnas memastikan akan terus melakukan evakuasi. Seluruh obyek temuan baik serpihan maupun jenazah akan dibawa ke Pangkalan Bun.
sumur
Quote:
Serpihan dan Jasad Dievakuasi ke Pangkalan Bun
Metrotvnews.com, Jakarta: Basarnas memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan 95 persen bagian dari badan pesawat AirAsia QZ8501. Semua benda termasuk jasad manusia yang ditemukan Basarnas akan dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Benda atau barang atau dugaan jasad penumpang untuk dievakuasi dan saya pastikan seluruhnya akan dibawa ke Pangkalan Bun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Diberitakan sebelumnya, Basarnas menemukan satu mayat mengapung di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Dugaan kuat mayat adalah penumpang burung besi yang hilang sejak, Minggu (28/12/2014).
"Penemuan mayat pada radial 230. Kalau ditarik dari titik hilang kontak itu 60 nautical mile. Arus laut datang dari tenggara, itu yang membuat dugaan kuat," kata Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto .
TRK
sumur
Metrotvnews.com, Jakarta: Basarnas memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan 95 persen bagian dari badan pesawat AirAsia QZ8501. Semua benda termasuk jasad manusia yang ditemukan Basarnas akan dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Benda atau barang atau dugaan jasad penumpang untuk dievakuasi dan saya pastikan seluruhnya akan dibawa ke Pangkalan Bun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Diberitakan sebelumnya, Basarnas menemukan satu mayat mengapung di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Dugaan kuat mayat adalah penumpang burung besi yang hilang sejak, Minggu (28/12/2014).
"Penemuan mayat pada radial 230. Kalau ditarik dari titik hilang kontak itu 60 nautical mile. Arus laut datang dari tenggara, itu yang membuat dugaan kuat," kata Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto .
TRK
sumur
Quote:
Basarnas Angkat Satu Korban, Diduga Perempuan
Metrotvnews.com, Jakarta: Tim Basarnas mengevakuasi satu jasad diduga korban pesawat AirAsia QZ8501. Korban diduga berjenis kelamin perempuan.
Dugaan tersebut berdasarkan pakaian dalam yang digunakan korban. Saat mengapung di laut, korban hanya menggunakan pakaian dalam warna gelap.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memastikan 95 persen serpihan yang ditemukan bagian dari badan AirAsia.
"Benda atau barang atau dugaan jasad penumpang untuk dievakuasi dan saya pastikan seluruhnya akan dibawa ke Pangkalan Bun," kata Soelistyo.
TRK
sumur
Metrotvnews.com, Jakarta: Tim Basarnas mengevakuasi satu jasad diduga korban pesawat AirAsia QZ8501. Korban diduga berjenis kelamin perempuan.
Dugaan tersebut berdasarkan pakaian dalam yang digunakan korban. Saat mengapung di laut, korban hanya menggunakan pakaian dalam warna gelap.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memastikan 95 persen serpihan yang ditemukan bagian dari badan AirAsia.
"Benda atau barang atau dugaan jasad penumpang untuk dievakuasi dan saya pastikan seluruhnya akan dibawa ke Pangkalan Bun," kata Soelistyo.
TRK
sumur
Quote:
Basarnas Temukan Mayat, Diduga Korban AirAsia QZ8501
Metrotvnews.com, Jakarta: Basarnas menemukan satu mayat mengapung di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Dugaan kuat mayat tersebut adalah penumpang burung besi yang hilang sejak, Minggu (28/12/2014).
"Penemuan mayat pada radial 230. Kalau ditarik dari titik hilang kontak itu 60 nautical mile. Arus laut datang dari tenggara, itu yang membuat dugaan kuat," kata Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto dalam dialog Metro Tv, Selasa (30/12/2014).
Temuan itu berawal saat Basarnas menindaklanjuti tiga laporan ditemukannya serpihan pesawat dan lempengan diduga bagian dari AirAsia. Hadi mengatakan, temuan itu pada pukul 09.50 WIB, kemudian pukul 11.30 WIB, dan pukul 12.15 WIB.
"Laporan itu disampaikan ke Basarnas dan dikirm heli. Ketika menuju sasaran, heli sekira pukul 13.58 ada satu mayat yang mengapung dengan area yang tidak jauh dari area sebelumnya," ungkapnya.
TRK
sumur
Metrotvnews.com, Jakarta: Basarnas menemukan satu mayat mengapung di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Dugaan kuat mayat tersebut adalah penumpang burung besi yang hilang sejak, Minggu (28/12/2014).
"Penemuan mayat pada radial 230. Kalau ditarik dari titik hilang kontak itu 60 nautical mile. Arus laut datang dari tenggara, itu yang membuat dugaan kuat," kata Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto dalam dialog Metro Tv, Selasa (30/12/2014).
Temuan itu berawal saat Basarnas menindaklanjuti tiga laporan ditemukannya serpihan pesawat dan lempengan diduga bagian dari AirAsia. Hadi mengatakan, temuan itu pada pukul 09.50 WIB, kemudian pukul 11.30 WIB, dan pukul 12.15 WIB.
"Laporan itu disampaikan ke Basarnas dan dikirm heli. Ketika menuju sasaran, heli sekira pukul 13.58 ada satu mayat yang mengapung dengan area yang tidak jauh dari area sebelumnya," ungkapnya.
TRK
sumur
Quote:
Tim SAR Temukan 6 Jasad Diduga Korban QZ8501
Jakarta - Tim pencari udara menemukan jasad terapung yang diduga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 di dekat lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut di daerah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Rekaman video live TVOne memperlihatkan tim pencari berusaha turun ke laut dan mengevakuasi jasad tersebut.
Ada enam jenazah yang terlihat dan kini sedang dievakuasi oleh KRI Bung Tomo. Tiga di antaranya sudah dievakuasi, namun cuaca buruk menyebabkan sedikit kesulitan.
Sementara itu, suasana di Crisis Center Bandara Djuanda, Surabaya keluarga korban tampak histeris melihat penemuan ini.
Pada hari ketiga pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang, Minggu (28/12), Basarnas memastikan telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat tersebut. "Basarnas memastikan bahwa serpihan pesawat yang terlihat di lautan, 95 persen adalah pesawat yang kita cari (AirAsia, red)," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Jakarta, Selasa (30/12).
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
sumur
Jakarta - Tim pencari udara menemukan jasad terapung yang diduga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 di dekat lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut di daerah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Rekaman video live TVOne memperlihatkan tim pencari berusaha turun ke laut dan mengevakuasi jasad tersebut.
Ada enam jenazah yang terlihat dan kini sedang dievakuasi oleh KRI Bung Tomo. Tiga di antaranya sudah dievakuasi, namun cuaca buruk menyebabkan sedikit kesulitan.
Sementara itu, suasana di Crisis Center Bandara Djuanda, Surabaya keluarga korban tampak histeris melihat penemuan ini.
Pada hari ketiga pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang, Minggu (28/12), Basarnas memastikan telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat tersebut. "Basarnas memastikan bahwa serpihan pesawat yang terlihat di lautan, 95 persen adalah pesawat yang kita cari (AirAsia, red)," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Jakarta, Selasa (30/12).
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
sumur
Kaskuser yang dekat dengan lokasi evakuasi
Quote:
Original Posted By sangiangdewata►
untuk saat ini baru 3 jenazah gan yang ditemukan. dan nantinya akan dibawa ke rumah sakit Imanudin di Pangkalanbun dari Kumai. lokasi ditemukan puing-puing dan serpihan pesawat di perairan laut sekitar Kumai gan.
untuk saat ini baru 3 jenazah gan yang ditemukan. dan nantinya akan dibawa ke rumah sakit Imanudin di Pangkalanbun dari Kumai. lokasi ditemukan puing-puing dan serpihan pesawat di perairan laut sekitar Kumai gan.
Quote:
Original Posted By sangiangdewata►
sebagai gambaran gimana kondisi disana gan, tempat ditemukannya serpihan dan jenazah jaraknya itu lumayan jauh dari Pangkalanbun. dari perairan laut lokasi ditemukan serpihan itu sekitar 40 menit perjalanan menggunakan speedboat untuk menuju ke kumai, dan masuk sungai untuk sampai ke pelabuhan. setelah itu untuk menuju ke Rumah Sakit Sultan Imanudin yang ada di Pangkalanbun harus menempuh jalur darat sekitar kurang lebih 60 menit perjalanan gan. tapi semoga saja untuk pengevakuasian menggunakan helikopter bisa dilakukan gan. jadi bisa lebih cepat prosesnya.
sebagai gambaran gimana kondisi disana gan, tempat ditemukannya serpihan dan jenazah jaraknya itu lumayan jauh dari Pangkalanbun. dari perairan laut lokasi ditemukan serpihan itu sekitar 40 menit perjalanan menggunakan speedboat untuk menuju ke kumai, dan masuk sungai untuk sampai ke pelabuhan. setelah itu untuk menuju ke Rumah Sakit Sultan Imanudin yang ada di Pangkalanbun harus menempuh jalur darat sekitar kurang lebih 60 menit perjalanan gan. tapi semoga saja untuk pengevakuasian menggunakan helikopter bisa dilakukan gan. jadi bisa lebih cepat prosesnya.
Diubah oleh 2594447 31-12-2014 08:38
0
18.4K
Kutip
115
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan