Yuk Gan sis kenalan dengan CEO Air Asia yang dua hari belakangan ini wara wiri di tv
Sebelumnya turut berduka untuk pesawat Air Asia QZ 8501

Semoga keluarga penumpang dan awak kabin diberi kekuatan di waktu yang sulit seperti ini
Berikut profil Tony Fernandes yang ane copyin dari web Soul of Jakarta (
http://soulofjakarta.com/index.php?m...=8&id=Mzk2Ng== )
Quote:
Jakarta -
Siapa yang tak tahu maskapai penerbangan ber-budget rendah Air Asia? Maskapai yang tagline-nya ‘ Everyone Can Fly’ ini tengah kehilangan salah satu pesawatnya yaitu Air Asia QZ8501 yang berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014. Hingga hari ini pencarian intensif masih dilakukan oleh Basarnas dibantu juga oleh negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Australia. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil dan pesawat tersebut bisa ditemukan.
Air Asia yang kini sudah menjadi salah satu airline favorit di Asia tenggara dulunya sudah hampir bangkrut di 2002. Namun berkat ‘ide gila’ dari sang CEO, Air Asia kini menjadi salah satu maskapai penerbangan yang diperhitungkan di dunia. Ingin tahu siapa? Dialah Anthony Fernandes yang saat in tengah berada di Surabaya untuk memantau proses pencarian pesawat Air Ais yang hilang.
Anthony Francis Fernandes atau akrab disapa Tony Fernandes adalah pengusaha asal negeri tetangga Malaysia. Dia awalnya bekerja sebagai Manager Director di Warner Music namun kemudian berhenti dari perusahaannya karena alasan yang sepele yaitu “maraknya pembajakan”.
Dia kemudian bergabung di Air Asia. Meski tidak ada background tentang perusahaan penerbangan sebelumnya, namun Tony tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha dan maju. Ia yakin bahwa dirinya bisa melakukannya, bisa membuat sukses bersama Air Asia. Tony adalah contoh pebisnis yang memiliki visi kuat, ia “Yakin bisa sebelum Melihatnya”. Sedari awal ia sudah memiliki keyakinan bahwa ia pasti bisa membuat Air Asia menjadi emas. Dan semuanya telah terbukti.
Dahulu banyak orang beranggapan mustahil bisa naik pesawat karena harganya mahal, namun setelah ada Air Asia dengan semboyannya “Everyone can fly” ini, hampir setiap orang saat ini bisa naik pesawat dengan harga yang terjangkau. Saat memulai bisnis maskapai, Tony melihat dengan seksama dan membuat harga tiket pesawat Air Asia terjangkau dengan melakukan penghematan seperti hanya melayani rute penerbangan yang jarak tempuhnya pendek sehingga kru tidak perlu menginap di hotel dan tiap hari bisa pulang. Kemudian ia juga mencari bandara yang sewanya tidak terlalu mahal. Tiket pesawat dijual online sehingga menghemat biaya kertas dan tak perlu sewa counter.
Kecerdikan inilah yang dilakukan Tony sehingga membuat Air Asia menjadi maskapai yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara. Dari maskapai yang hanya memiliki 200 staf dan hanya mampu melayani 250.000 penumpang pada tahun 2002 lalu, sekarang menjadi maskapai penerbangan yang telah memiliki 10.000 staf dan 103 pesawat dengan target penumpang 32 juta. Singakatnya Tony berhasil menyulap maskapai yang hampir pailit menjadi maskapai yang sangat menguntungkan.
Selain di maskapai Air Asia,Tony juga menjadi pemegang saham terbesar klub sepakbola liga Inggris Queens Park Rangers dan juga ketua Caterham Formula One dengan nama tim nya adalah Lotus Team namun kedua usaha ini belum bisa dikatakan seberhasil Air Asia.
Tony Fernandes saat ini masih berada di Surabaya untuk memantau langsung proses pencarian pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang sejak kemarin. Dia juga mengadakan konferensi pers, Minggu (28/12/2014) untuk menjelaskan perkembangan pencarian dan duka mendalam atas peristiwa ini. Semoga semua keluarga para penumpang dan awak kabin Air Asia QZ8501 diberi ketabahan dalam masa-masa sulit ini!
Quote: