Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cuangedeAvatar border
TS
cuangede
(sok eksis)Semua sibuk cari AirAsia, politikus PPP malah salahkan Jonan
Merdeka.com - Pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) kemarin. Semua instansi terkait berjibaku melakukan upaya pencarian terhadap pesawat berpenumpang 155 orang itu.

Pengamat Politik dan Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Musni Umar menyesalkan adanya politisi yang menyerang atau mencari-cari kesalahan atas insiden tersebut. Seharusnya, kata dia, semua pihak lebih mengutamakan menjaga suasana kebatinan dan berempati terhadap para keluarga penumpangPesawat AirAsia.

"Saya menyesalkan ada yang menyerang apapun dalam kondisi seperti sekarang ini," kata Musni saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/12).

Musni yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun itu menjelaskan, diperlukan rasa empati yang tinggi atas musibah Pesawat AirAsia hilang kontak itu. Menjaga perasaan keluarga penumpang, memberi kesejukan, harapan-harapan serta doa dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan menyalahkan pihak lain.

"Kalaupun jatuh harapan kita semua selamat. Kemudian kita mengingatkan kemungkinan yang terburuk kita juga harus siap," jelasnya.

Lebih lanjut, tegas Musni, tidak etis rasanya bila politisi menjadikan momen hilangnya Pesawat AirAsia itu sebagai bahan menyalahkan pihak lain. Semua orang tentu tidak ingin peristiwa nahas Pesawat AirAsia yang membawa 155 penumpang itu terjadi.

"Tidak etis siapapun dia berkomentar seperti itu. Kita harus menjaga suasa kebatinan, kita menjadi orang satu bangsa lah, ikut prihatin, jangan saling menyalahkan. Siapa yang mau pesawat ini jatuh, enggak ada yang mau," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Syaifullah Tamliha menegaskan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan harus bertanggungjawab atas peristiwa hilangnya Pesawat AirAsia QZ 8501. Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu, hilang kontak setelah take off dari Bandara International Juanda Surabaya.

"Ya Menhub harus bertanggungjawab. Dia tidak harus pandai ngurus kereta api saja. Iya kan, dia kan, dulu direktur utama PT KAI. Ini peristiwa kecelakaan pesawat yang kali pertama sejak dia menjabat sebagai menteri," kata Politisi PPP Syaifullah Tamliha kemarin.

Menurutnya, saat Jonan menjabat sebagai Menhub, dia harus menguasai seluruh sistem perhubungan, termasuk di bidang penerbangan.

"Ini tanggung jawab Kemenhub, dia (Jonan) harus punya standart safety penerbangan. Pesawat harus rutin di-maintenance, dan sebagainya. Kita tidak tahu pasti apakah kecelakaan ini faktor alam atau tidak. Makanya harus ada standart safety penerbangannya," katanya lagi.

Tak hanya itu, Syaiful menekankan kepada Jonan agar memberi kemudahan informasi kondisi pesawat AirAsia. "Informasinya kurang, sulit diakses. Informasinya posisi hilang di Bangka Belitung, sementara di sana banyak kapal-kapal TNI lalu-lalang di sana."

"Harusnya kan ini bisa diketahui. Ya pokoknya dia harus pandai mengurus pesawat, jangan hanya kereta api saja. Dan dia harus bertanggungjawab soal peristiwa ini," tandas dia

http://m.merdeka.com/peristiwa/semua-sibuk-cari-airasia-politikus-ppp-malah-salahkan-jonan.html

blm jg ktm pesawatnya ,blm jg tahu penyebabnya,uda nuduh,dasar politisi sampah pengen kelihatan jd hero.bukannya dapat simpati yg ada malah pengen muntah
0
6.6K
72
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan