Original Posted By omniverse►Atom bukanlah yang terkecil, yang terkecil adalah partikel subatomik.

Zaman dahulu belum ada mikroskop yang cukup kuat untuk melihat atom. Keberadaan atom dibuktikan lewat eksperimen. Sejarahnya:

• Pada abad 3 SM, Aristoteles membuat hipotesis bahwa seluruh zat di alam ini tersusun atas 4 elemen, yaitu api, air, tanah, dan udara.
  
• Pada tahun 1787, Antoine Lavoisier membuktikan bahwa zat tidak tersusun atas 4 elemen seperti kata Aristoteles, namun terdiri dari 55 elemen (unsur) yaitu oksigen, karbon, sulfur, fosfor, dsb. Ini dibuktikan oleh tidak dapatnya unsur-unsur tersebut diubah menjadi unsur lain lewat reaksi kimia (oksigen tidak bisa diubah menjadi karbon, karbon tidak bisa diubah menjadi fosfor, dsb.)
  
• Pada tahun 1803, John Dalton membuktikan bahwa jika suatu unsur direaksikan dengan unsur kedua sehingga dapat membentuk beberapa jenis molekul, jumlah unsur kedua yang dapat direaksikan adalah sejumlah ratio tertentu terhadap unsur pertama atau kelipatannya. Misal, lewat eksperimen Dalton membuktikan bahwa 100 gram timah bisa direaksikan hingga habis dengan 13,5 gram oksigen (menjadi tin oxide) atau 27 gram oksigen (menjadi tin dioxide), jika jumlah oksigennya di antara 13,5 dan 27 gram maka timahnya akan tersisa, 27 gram adalah dua kalinya 13,5 gram, hal ini bisa dijelaskan bahwa setiap atom timah bisa bereaksi dengan satu atau dua atom oksigen.
  
• John Dalton masih belum bisa membedakan atom dengan unsur, hingga akhirnya teori Atom Dalton dikoreksi oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Avogadro berhipotesis bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, gas yang bervolume sama memiliki jumlah molekul yang sama. Karena 2 liter hidrogen dapat bereaksi dengan 1 liter oksigen menghasilkan 2 liter uap air, maka Avogadro berkesimpulan bahwa unsur oksigen membelah dua menjadi dua atom oksigen sebelim bereaksi dengan satu atom hidrogen.
  
• Pada tahun 1827, Robert Brown menemukan bahwa serbuk sari yang ditenggelamkan dalam air terus bergerak secara acak dengan alasan yang tak diketahui. Pada tahun 1905 Albert Einstein berteori bahwa serbuk sari tersebut bergerak-gerak terus secara acak karena terus menerus ditubruk oleh molekul air yang ukurannya jauh lebih kecil dari serbuk sari. Penemuan ini semakin menguatkan Teori Atom.
  

Seperti itu sejarah eksperimen penemuan Teori Atom, selanjutnya adalah penemuan partikel-partikel penyusun atom oleh J.J. Thomson (elektron), Ernest Rutherford (inti atom dan proton), James Chadwick (neutron), Paul Dirac (antipartikel), dsb. yang sejarahnya lebih panjang.

Mikroskop untuk "melihat" atom sendiri baru diciptakan pada tahun 1981, namanya Scanning Tunneling Microscope. "Melihat" disini maksudnya bukan melihat menggunakan cahaya tampak seperti pada kaca pembesar, tapi mendeteksi keberadaan atom kemudian memvisualisasikan hasil pendeteksian tersebut di layar komputer. Atom tak dapat dilihat dengan cahaya tampak karena ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak.





Itu bentuk atom menurut teori atom klasik, untuk memudahkan pemahaman orang awam. Bentuk atom menurut teori kuantum adalah seperti di bawah:



Elektron berada secara acak pada lingkaran-lingkaran merah dan biru. Saat ini belum ada teknologi untuk melihat partikel-partikel individu.

Ini contoh gambar atom yang dihasilkan oleh Scanning Tunneling Microscope, setiap bulatan adalah sebuah atom silikon:


Ilmuwan membuat tulisan "IBM" menggunakan atom, setiap bulatan adalah sebuah atom:


Film yang tokohnya dibuat oleh atom, setiap bulatan adalah sebuah atom: