- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Mampuss] Djarot: PLN Penghambat Normalisasi Sungai di Jakarta


TS
embolisasi
[Mampuss] Djarot: PLN Penghambat Normalisasi Sungai di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai salah satu pihak yang menghambat program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi banjir. Hal itu menyusul keengganan PLN untuk merelokasi tiang-tiang listrik mereka yang berada di sepanjang sodetan Sungai Ciliwung di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Djarot menyampaikan pernyataan tersebut usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Minggu (21/12/2014).
Di tempat tersebut, Djarot mendapati banyak tiang listrik yang masih berdiri di tengah-tengah aliran sodetan. "Untuk mengatasi banjir, jangan ada ego sektoral. Sekarang kita lihat di sini, PLN betul-betul sangat egois. Tiang listrik mereka ada di tengah (sungai). Bagaimana kita bisa mengatasi banjir. (Sungainya) kita perlebar, tapi tiang listrik mereka tetap di situ," kata Djarot.
Djarot mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah menyurati petinggi PLN agar segera memerintahkan jajarannya agar segera memindahkan tiang-tiang tersebut. Namun, PLN bersedia memindahkan dengan syarat Pemprov DKI bersedia membayar ganti rugi."Saya dapat laporan, kita sudah minta agar mereka segera memindahkan. Tapi mereka minta duit, untuk biaya pemindahan," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Penyebab lainnya yang membuat Djarot makin kesal terhadap PLN adalah diputusnya instalasi beberapa pompa air akibat keterlambatan pembayaran listrik. "Pompa air terlambat bayar setengah bulan aja sampai mau diputus listriknya. Padahal itu fasilitas umum. Bagaimana bisa kita mengatasi banjir kalau listriknya diputus," ujar Djarot. "DKI tidak mungkin ngemplang, tidak mungkin DKI tidak membayar ke PLN. Dikira kita enggak ada duit apa. Kita terikat dengan aturan anggaran," tukas dia.
Pantauan Kompas.com, di sepanjang aliran sodetan Sungai Ciliwung di Duri Pulo memang masih banyak tiang-tiang listrik milik PLN yang belum dipindahkan. Tiang-tiang tersebut berada di tengah aliran sodetan.
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/21/15413371/Djarot.PLN.Penghambat.Normalisasi.Sungai.di.Jakarta
Mampuss PLN, turuti dong kemauan Djarot, itu demi rakyat loh, ga peduli ada aturan di PLN ato apa, pokoknya harus patuh
Kalo ga patuh berarti anti kemajuan dan prokoruptor
Di tempat tersebut, Djarot mendapati banyak tiang listrik yang masih berdiri di tengah-tengah aliran sodetan. "Untuk mengatasi banjir, jangan ada ego sektoral. Sekarang kita lihat di sini, PLN betul-betul sangat egois. Tiang listrik mereka ada di tengah (sungai). Bagaimana kita bisa mengatasi banjir. (Sungainya) kita perlebar, tapi tiang listrik mereka tetap di situ," kata Djarot.
Djarot mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah menyurati petinggi PLN agar segera memerintahkan jajarannya agar segera memindahkan tiang-tiang tersebut. Namun, PLN bersedia memindahkan dengan syarat Pemprov DKI bersedia membayar ganti rugi."Saya dapat laporan, kita sudah minta agar mereka segera memindahkan. Tapi mereka minta duit, untuk biaya pemindahan," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Penyebab lainnya yang membuat Djarot makin kesal terhadap PLN adalah diputusnya instalasi beberapa pompa air akibat keterlambatan pembayaran listrik. "Pompa air terlambat bayar setengah bulan aja sampai mau diputus listriknya. Padahal itu fasilitas umum. Bagaimana bisa kita mengatasi banjir kalau listriknya diputus," ujar Djarot. "DKI tidak mungkin ngemplang, tidak mungkin DKI tidak membayar ke PLN. Dikira kita enggak ada duit apa. Kita terikat dengan aturan anggaran," tukas dia.
Pantauan Kompas.com, di sepanjang aliran sodetan Sungai Ciliwung di Duri Pulo memang masih banyak tiang-tiang listrik milik PLN yang belum dipindahkan. Tiang-tiang tersebut berada di tengah aliran sodetan.
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/21/15413371/Djarot.PLN.Penghambat.Normalisasi.Sungai.di.Jakarta
Mampuss PLN, turuti dong kemauan Djarot, itu demi rakyat loh, ga peduli ada aturan di PLN ato apa, pokoknya harus patuh

Kalo ga patuh berarti anti kemajuan dan prokoruptor





viniest dan Exoskeleton memberi reputasi
2
10.3K
138


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan