- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anime Bukan Kartun?


TS
mdnuar
Anime Bukan Kartun?
Quote:
Ini ngga bakal repost!
Hasil tulisan & pemikiran ane sendiri
Dilarang menyalin(copy)seluruh/sebagian isi dari thread ini tanpa sepengetahuan dan seizin ane!
Hasil tulisan & pemikiran ane sendiri

Dilarang menyalin(copy)seluruh/sebagian isi dari thread ini tanpa sepengetahuan dan seizin ane!
Quote:
Quote:
Buat ente yang masih sekolah, khusus nya anak smp, sma/smk pasti suka nonton "kartun" jepang yang kalian sebut "Anime"


Ane pun dulu sempet ngikutin salah satu anime, tapi anime jaman jebot



Ngga tau sejak kapan, tapi penyebutan untuk kartun yang berasal dari jepang mulai berubah jadi anime. Padahal waktu ane masih kecil dulu kartun itu yah kartun aja, ngga peduli di produksi dari negara mana asal kan itu animasi 2d/3d pasti ane sebut nya kartun. Sebagian dari ente pasti ada yang setuju dan pasti ada yang ngga setuju, but, let me explain.
Quote:
Dulu waktu internet belum segampang sekarang untuk di akses, pasti ente pada nongkrongin Tv tiap minggu pagi buat nunggu acara kartun nya. Tapi semenjak statsiun Tv mulai "mengurangi" tayangan kartun dan bahkan beberapa statsiun Tv mulai berhenti menayangkan kartun. Dan akhirnya ente mulai nyari alternatif lain untuk ngedapetin "tonton"-an.
Yap, selamat datang di internet! Tempat dimana sesuatu gampang untuk di akses. Bahkan kartun yang udah di berhentikan pun ada lanjutan nya disini

Sebut aja nama acara/kartun kaya Naruto. Naruto mulai berhenti tayang semenjak si naruto nya beranjak dewasa *CMIIW. Tapi terimakasih untuk internet atas jasa nya. Sekarang naruto hidup lagi dengan cara nya yang lain

Banyak "fanbase" naruto yang mulai meng-upload tayangan ini dengan subtitle yang mereka terjemahkan sendiri.
Sehingga sekarang ada sedikit pergeseran budaya, kalo dulu biasa nya anak kecil bakal bilang, "hey tadi pagi aku kesiangan bangun nih, jadi ketinggalan deh nonton kartun nya


Quote:
Gimana setuju? Haha ngga maksa untuk sependapat tapi itu lah kenyataan. Oke sekarang apa inti masalah nya?
Jadi beberapa orang yang mengaku sebagai fans dari kartun produksi jepang ini mulai meng-exclusive kan "Anime". Seakan anime bukan lah kartun, kartun itu sebutan untuk tayangan animasi produksi Amerika

Moron still exist

Quote:
Beberapa dari mereka berpendapat bahwa kartun yang diproduksi jepang adalah anime. Ane ulangi. Kartun produksi negara jepang lah yang mereka sebut anime.
Ironis nya, sekarang mulai banyak studio animasi dari korea yang ikut mengerjakan anime kesukaan kalian

Beberapa fakta yang ane dapet, jadi ada salah satu studio animasi di jepang yang mengontrak studio lain dari korea untuk ngebantu mereka "ngegambar" ....

Untuk masalah yang satu ini bukan cuman jepang aja. Bahkan beberapa serial animasi di amerika juga memperkerjakan orang korea untuk urusan ini. Sebut aja The Simpson, Walaupun cerita nya asli buatan orang sana tapi untuk urusan peng-animasi-an nya di kerjain sama staff yang berasal dari korea. Masih bangga dengan anime kalian?

Satu lagi yang sering di banggain sama Anime Lovers selain dari art work anime itu sendiri adalah story line. Mereka para pecinta anime nganggep, bahwa cerita dari anime lebih rumit dan menarik untuk di ikuti. Dibandingkan dengan Tayangan semisal The Simpson & Family Guy, yang lebih banyak menggali tentang kehidupan keluarga di amerika sana yang cenderung sederhana. Atau Lonney Tunes & Tom and Jerry yang cenderung slapstick.
Tapi kayanya mereka lupa sama kartun produksi Disney kaya Aladin, Mulan dll. Yang secara cerita dan pengerjaan animasi juga ngga kalah keren

Quote:

Source: crunchyroll.com
Satu hal yang bikin ane geleng-geleng kepala adalah, tentang rating kategori tayangan nya.
Kaya tayangan untuk remaja atau di negara kita disebut BO (Bimbingan Orang Tua) itu gila banget. Kaya adegan darah, sama bunuh-bunuhan dan konten dewasa (you what i mean) adalah lazim, walaupun yang ane liat masih di sensor gitu tapi serius itu ngga pantes banget untuk jadi tayangan dengan kategori remaja. Regulasi nya masih sama ngga jelas nya dengan di indonesia, walaupun ane katakan sedikit lebih baik tapi lebih parah di jepang sana. IMHO
Untuk masalah rating kategori umur, di amerika jauh lebih baik, kaya tayangan dengan kategori PG(Parental Guidance). Adegan kekerasan kaya di Tom & Jerry itu ada. Tapi kenapa masih bisa di tonton oleh anak kecil?
Karena begitulah regulasi nya

Quote:

Source: memedroid.com
Oke kaya nya ane kurang fokus dengan judul


Oke pesan moral nya adalah, cintai ibu mu dan rajinlah gosok gigi...

Setiap tayangan yang berasal dari luar negeri yang berbeda dari segi kultur dan budaya memang akan bentrok dengan norma yang berlaku di negara kita. Masalah nya adalah tinggal kesadaran kita aja untuk milih mana yang tepat untuk diri sendiri. Tapi yang jelas, Kartun/Anime itu adalah hanya sarana hiburan

Beberapa dari kalian mungkin ngga mempersalahkan tentang perbedaan ini. Anime dan Kartun itu sama-sama animasi. Dan beberapa yang kontra mungkin akan mulai nyari nyari perbedaan nya untuk menguat kan argumen kalin

Terimakasih udah baca sampai selesai 

0
13.4K
Kutip
146
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan