Tiga tanggul penahan aliran lumpur Lapindo jebol akibat guyuran hujan lebat sejak Kamis, 23 Desember 2014. Tiga tanggul itu berada di Kecamatan Tanggulangin, yakni satu di titik 73 A dan dua di 73 B. Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan desakan volume air hujan dan air lumpur di kolam penampungan.

"Awalnya kami menemukan tanggul jebol di titik 73 A, namun ternyata di selatan titik 73 B juga ada jebolan. Total ada tiga tanggul," kata juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Dwinanto Hesty Prasetyo, ketika ditemui Tempo di lokasi tanggul jebol, Jumat, 26 Desember 2014.

Menurut Dwinanto, tumpahan air lumpur tersebut berusaha dialirkan ke saluran yang dibuat oleh BPLS sejak sepekan lalu. Saluran mengarahkan air lumpur ke Pulo Gunting dan berujung di Kali Ketapang. "Harapannya, air lumpur tidak mengalir ke permukiman warga Gempolsari," tuturnya.

Adapun warga di sekitar lokasi itu sudah mengungsi sebelum tanggul jebol. Mereka ditampung di balai desa setempat. Sulastri, warga setempat, mengatakan lumpur menggenangi kamar di rumahnya. "Awalnya kami masih bertahan. Namun, karena air terus meninggi, kami tak mungkin lagi bertahan," ujarnya.

Di tengah jebolnya tanggul lumpur Lapindo, pengendali Bakrie Grup, Aburizal Bakrie, sedang di Eropa menghabiskan liburan akhir tahun bersama keluarganya. PT Minarak Lapindo Jaya sebelumnya milik PT Lapindo Brantas, yang 100 persen sahamnya milik PT Energi Mega Persada. Perusahaan ini milik Grup Bakrie.

Bendahara Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Golkar di Bali, Bambang Soesatyo, mengatakan Ical, yang juga Ketua Umum Golkar, bersama keluarga melewatkan tahun baru. "Ada rumah Aburizal juga di Eropa," kata Bambang melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Jumat, 26 Desember 2014.

Soal keberadaan Ical, juru bicara keluarga Ical, Lalu Mara Satria Wangsa, mengatakan posisi bosnya bukan di Eropa, melainkan di Amerika Serikat. "Aburizal lagi bersama keluarga di Los Angeles," kata Lalu. Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional Golkar di Jakarta, Agung Laksono, mengaku juga mendengar Ical di Negeri Abang Sam.


SUMBER