Jakarta -
[img]us.images.detik.com/customthumb/2014/12/26/763/080658_scott.jpg[/img]
Musim pancaroba yang
ditandai dengan perubahan
cuaca yang tak menentu rentan
membuat anak terserang infeksi
virus influenza. Untuk
mencegahnya, orang tua
biasanya akan memberikan
vitamin untuk anak.

Meski sudah memberikan
vitamin, terkadang penularan
virus yang terjadi lewat udara tak bisa dicegah. Satu-satunya
cara untuk melindungi anak
terserang flu adalah dengan
tidak membawa anak ke daerah-
daerah yang terserang flu.


Kini orang tua tidak perlu cemas.
Scott's sebagai salah satu mitra
dalam menjaga kesehatan anak
meluncurkan situs Scott's Flu
Tracker yang dapat membantu
orang tua melihat risiko
penyebaran flu di suatu daerah.
"Para ibu selalu khawatir bahwa
anak-anak mereka akan terkena
batuk, pilek dan flu. Sehingga
menggunakan sarana ini
merupakan langkah yang muda
bagi para orang tua untuk
mencegah dan melindungi anak
dari flu," tutur Danny Hadhyan,
marketing director dari GSK
Indonesia dalam siaran pers
yang diterima detikHealth dan
ditulis pada Jumat (26/12/2014)
.
Situs ini dapat di akses melalui
flutracker.scottskids.com.
Informasi tentang wilayah yang
terserang flu didapat melalui
percakapan yang ada di media
sosial seperti Facebook dan
Twitter. Situs ini menggunakan
perangkat lunak geolokasi dan
diupdate secara real time.
Untuk mendapatkan informasi
soal risiko flu di daerahnya,
orang tua hanya perlu
mengakses situs, menyalakan
sistem GPS di ponsel, tablet, atau
komputer. Risiko influenza dapat
dilihat melalui simbol warna di
peta. Merah berarti risiko tinggi,
oranye berarti sedang dan hijau
berarti rendah.
Selain itu, orang tua juga dapat
memberikan informasi soal risiko
influenza di wilayah mereka
kepada teman atau keluarga
lainnya. Caranya adalah dengan
memberikan tautan antara akun
media sosial Anda dengan situs
Scott's Flu Tracker.
"Dengan memberikan mereka
akses ke sebuah layanan melalu
telepon seluler berarti kami
dapat membantu para ibu untuk
selalu siap menghadapi
kemungkinan terjadinya wabah
dan di saat yang bersamaan
berbagi informasi dengan
teman-teman mereka," pungkas
Danny.