- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Jawaban Ridwal Kamil soal Rumput Sintetis Alun-alun Bandung


TS
chironicles
Ini Jawaban Ridwal Kamil soal Rumput Sintetis Alun-alun Bandung
BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membalas komentar sinis pengacara Farhat Abbas di Twitter soal perubahan yang dilakukan di Alun-alun Bandung.
Sebelumnya, lewat akun Twitter @farhatabbaslaw pada 25 Desember 2014 lalu, pengacara itu mengkritik penggunaan rumput sintetis di halaman alun-alun. Menurutnya, hal itu sangat tidak Bandung banget.
Berikut beberapa rangkain tweet-nya:
"Ya ampun,lapangan hampir 1 hektar dibungkus rumput sintetis... gak bandung banget. #antirumputplastikditamanterbuka."
"Bandung butuh arsitektur budaya sunda yg moderen, hingga semua nampak Sunda van Java."
"Hibah itu uang rakyat & untuk rakyat juga. Pemamfatannya juga wajib jelas & tak mubazir. Intinya jangan sintetiskan taman rumput."
Lewat akun Twitter-nya @ridwankamil, Ridwan Kamil pun menjawab alasan menggunakan rumput sintetis. Jawaban pria yang akrab dipanggil Emil sekaligus menjawab pertanyaan beberapa warga terkait hal yang sama.
Salah satunya pertanyaan @itsmary_lol, "Kenapa sintetis? Apa kelebihannya dari rumput asli kang?".
"Di bawahnya lantai beton. Ada basement 2 lantai. Tahan 10 tahun," tulis Emil di Twitter-nya.
Menurut Emil, apabila lapangan tersebut diurug tanah, bebannya terlalu berat. Ia pun berjanji, seperempat dari alun-alun akan dibuat kebun bunga.
Emil mengatakan, dana untuk renovasi taman Alun-alun Bandung berasal dari pihak ketiga.
"Tidak ada uang rakyat dul. itu hibah pihak ke 3 #TetotTheMovie," tulis Emil menjawab Farhat. (MAC)
http://regional.kompas.com/read/2014...n-alun.Bandung


Sebelumnya, lewat akun Twitter @farhatabbaslaw pada 25 Desember 2014 lalu, pengacara itu mengkritik penggunaan rumput sintetis di halaman alun-alun. Menurutnya, hal itu sangat tidak Bandung banget.
Berikut beberapa rangkain tweet-nya:
"Ya ampun,lapangan hampir 1 hektar dibungkus rumput sintetis... gak bandung banget. #antirumputplastikditamanterbuka."
"Bandung butuh arsitektur budaya sunda yg moderen, hingga semua nampak Sunda van Java."
"Hibah itu uang rakyat & untuk rakyat juga. Pemamfatannya juga wajib jelas & tak mubazir. Intinya jangan sintetiskan taman rumput."
Lewat akun Twitter-nya @ridwankamil, Ridwan Kamil pun menjawab alasan menggunakan rumput sintetis. Jawaban pria yang akrab dipanggil Emil sekaligus menjawab pertanyaan beberapa warga terkait hal yang sama.
Salah satunya pertanyaan @itsmary_lol, "Kenapa sintetis? Apa kelebihannya dari rumput asli kang?".
"Di bawahnya lantai beton. Ada basement 2 lantai. Tahan 10 tahun," tulis Emil di Twitter-nya.
Menurut Emil, apabila lapangan tersebut diurug tanah, bebannya terlalu berat. Ia pun berjanji, seperempat dari alun-alun akan dibuat kebun bunga.
Emil mengatakan, dana untuk renovasi taman Alun-alun Bandung berasal dari pihak ketiga.
"Tidak ada uang rakyat dul. itu hibah pihak ke 3 #TetotTheMovie," tulis Emil menjawab Farhat. (MAC)
http://regional.kompas.com/read/2014...n-alun.Bandung


Diubah oleh chironicles 27-12-2014 15:34
0
8K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan