- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Jenis Angkutan Umum di Jakarta (yg seharusnya bisa jadi pilihan utama warga)


TS
rizkyagustian29
10 Jenis Angkutan Umum di Jakarta (yg seharusnya bisa jadi pilihan utama warga)
Selamat sore agan dan aganwati semua. Kali ini ane nulis thread tentang 10 jenis angkutan umum yg ada di ibukota negara kita, DKI Jakarta. Jakarta sebenernya punya banyak banget angkutan umum yg kalo bisa dimaksimalkan pemerintah, mungkin akan bisa jadi salah satu solusi pengurai kemacetan. Tapi pengelolaan yg kurang baik membuat perkembangannya seperti jalan di tempat. Tingkat kenyamanan dan keamanannya masih amat sangat minim 
Di thread kali ini, ane mau nulis tentang sejarah dan perkembangan angkutan umum yg sehari-hari jadi transportasi wajib buat kita masyarakat Jakarta. Ane ga pandai berbasa-basi. Langsung aja dibaca gan. Semoga thread ane kali ini bermanfaat
4. BUS KOTA
Bus kota atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai City bus atau Transit bus adalah angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam wilayah perkotaan dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek angkutan tetap dan teratur.
Bus kota biasanya dioperasikan di kota-kota sedang, besar dan metropolitan, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Palembang, Medan dan berbagai kota-kota lainnya. Di Jakarta mungkin kita mengenal macam2 bus kota seperti Patas dan sejenisnya.
Sekian dulu trit ane kali ini gan
Sebenernya banyak banget transportasi massa yg bisa digunakan warga Jakarta. Tapi kalo dilihat dari tingkat kenyamanan, mungkin masih jauh dari yg diharapkan warga Jakarta yg mengakibatkan warga lebih milih naik kendaraan pribadi. Ini jadi PR pemerintah daerah buat ngebenahin transportasi massa supaya bisa jadi primadona kaya di negara2 maju sana.
Makasih buat yg udah mampir ya agan-agan semua.

Di thread kali ini, ane mau nulis tentang sejarah dan perkembangan angkutan umum yg sehari-hari jadi transportasi wajib buat kita masyarakat Jakarta. Ane ga pandai berbasa-basi. Langsung aja dibaca gan. Semoga thread ane kali ini bermanfaat

Spoiler for 1. TRANSJAKARTA:
1. TRANSJAKARTA
Transjakarta atau umum disebut sebagai Busway adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 halte yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam.
Transjakarta dioperasikan oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB) dibawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, yang bertanggungjawab penuh kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, Onboard/petugas bus, Barrier/petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang. Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.
Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dari sistem ini dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).
Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.
Spoiler for TransJakarta:

Transjakarta atau umum disebut sebagai Busway adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 halte yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam.
Transjakarta dioperasikan oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB) dibawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, yang bertanggungjawab penuh kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, Onboard/petugas bus, Barrier/petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang. Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.
Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dari sistem ini dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).
Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.
Spoiler for 2. TAKSI:
2. TAKSI
Nama Taxicab atau mobil taxi merupakan nama yang diambil dari kata “taximeter”. Taximeter adalah nama sebuah alat yang digunakan untuk mengukur jarak atau waktu yang ditempuh sebuah taksi sehingga supir bisa menentukan harga yang harus dibayar berdasarkan Taximeter (argo) tersebut. Taximeter pertama kali digunakan pada tahun 1891. Alat ini ditemukan oleh penemu Jerman Wilhelm Bruhn.
Taxi pertama yang menggunakan taximeter di Indonesia adalah taxi dari perusahan Blue Bird. Blue Bird lahir dari sebuah mimpi dan kerja keras seorang wanita bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Beliau merupakan seorang wanita Indonesia yang lahir di Malang pada tanggal 17 Oktober 1921. PTIK dan PTHM memberikan sedan Opel dan Mercedes bekas untuk keluarga beliau sebagai bentuk penghiburan setelah suami beliau wafat pada tanggal 6 september 1965. Kedua mobil inilah yang membuat Bu Djoko mulai berpikir dan merancang berbagai gagasan untuk memulai bisnis operasional mobil taksi.
Dikarenakan pada saat itu jasa taxi masih sangat jarang sehingga bisnis keluarga Djoko berkembang dengan cepat. Dengan keuntungan yang didapatkan, mereka menambah armada mobil taxi untuk mempelebar area jangkauan layanan taxi Chandra. Pada dasawarsa 70, akhirnya Jakarta memperbolehkan bisnis operasional taxi secara resmi. Sehingga Bu Djoko memutuskan pada tahun 1971 untuk meminta surat izin propesional agar perusahaan jasa penyewaan mobil taxi yang sedang dijalaninya bisa menjadi bisnis resmi. Akhirnya pada tahun 1972, surat izin keluar dan Bu Djoko meluncurkan secara resmi jasa mobil taxi Blue Bird pertama yang dilengkapi dengan argometer. Bukan taxi Chandara lagi melainkan taxi Blue Bird. Taxi Blue Bird ini di cat biru dan diberi lambang burung biru agar sesuai namanya. Penaman Blue Bird itu diambil oleh Bu Djoko karena dia senang dengan cerita Blue Bird yang membawa kebahagian bagi orang.
Sejak saat itu perkembangan taksi di Jakarta pun begitu pesat yg ditandai dengan kehadiran armada2 taksi baru.
Spoiler for Taksi:

Nama Taxicab atau mobil taxi merupakan nama yang diambil dari kata “taximeter”. Taximeter adalah nama sebuah alat yang digunakan untuk mengukur jarak atau waktu yang ditempuh sebuah taksi sehingga supir bisa menentukan harga yang harus dibayar berdasarkan Taximeter (argo) tersebut. Taximeter pertama kali digunakan pada tahun 1891. Alat ini ditemukan oleh penemu Jerman Wilhelm Bruhn.
Taxi pertama yang menggunakan taximeter di Indonesia adalah taxi dari perusahan Blue Bird. Blue Bird lahir dari sebuah mimpi dan kerja keras seorang wanita bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Beliau merupakan seorang wanita Indonesia yang lahir di Malang pada tanggal 17 Oktober 1921. PTIK dan PTHM memberikan sedan Opel dan Mercedes bekas untuk keluarga beliau sebagai bentuk penghiburan setelah suami beliau wafat pada tanggal 6 september 1965. Kedua mobil inilah yang membuat Bu Djoko mulai berpikir dan merancang berbagai gagasan untuk memulai bisnis operasional mobil taksi.
Dikarenakan pada saat itu jasa taxi masih sangat jarang sehingga bisnis keluarga Djoko berkembang dengan cepat. Dengan keuntungan yang didapatkan, mereka menambah armada mobil taxi untuk mempelebar area jangkauan layanan taxi Chandra. Pada dasawarsa 70, akhirnya Jakarta memperbolehkan bisnis operasional taxi secara resmi. Sehingga Bu Djoko memutuskan pada tahun 1971 untuk meminta surat izin propesional agar perusahaan jasa penyewaan mobil taxi yang sedang dijalaninya bisa menjadi bisnis resmi. Akhirnya pada tahun 1972, surat izin keluar dan Bu Djoko meluncurkan secara resmi jasa mobil taxi Blue Bird pertama yang dilengkapi dengan argometer. Bukan taxi Chandara lagi melainkan taxi Blue Bird. Taxi Blue Bird ini di cat biru dan diberi lambang burung biru agar sesuai namanya. Penaman Blue Bird itu diambil oleh Bu Djoko karena dia senang dengan cerita Blue Bird yang membawa kebahagian bagi orang.
Sejak saat itu perkembangan taksi di Jakarta pun begitu pesat yg ditandai dengan kehadiran armada2 taksi baru.
Spoiler for 3. KA Commuter Jabodetabek:
3. KA Commuter Jabodetabek
KA Commuter Jabodetabek (atau disebut juga KRL Commuter Line, dulu dikenal sebagai KRL Jabotabek) adalah jalur kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (PTKA). KRL telah beroperasi di wilayah Jakarta sejak tahun 1976, hingga kini melayani rute komuter di wilayah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Pada tahun 2008 dibentuk anak perusahaan PT KA, yakni PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), yang fokus pada pengoperasian jalur kereta listrik di wilayah Daerah Operasional (DAOP) 1 Jabotabek, yang saat itu memiliki 37 rute kereta yang melayani wilayah Jakarta Raya. PT KCJ memulai proyek modernisasi angkutan KRL pada tahun 2011, dengan menyederhanakan rute yang ada menjadi 5 rute utama, penghapusan KRL ekspress, penerapan gerbong khusus wanita, dan mengubah nama KRL ekonomi-AC menjadi Kereta Commuter. Proyek ini dilanjutkan dengan renovasi, penataan ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta, serta penempatan satuan keamanan pada tiap gerbong. Saat Stasiun Tanjung Priok diresmikan kembali setelah dilakukan renovasi total pada tahun 2009, jalur kereta listrik bertambah menjadi 6, walaupun belum sepenuhnya beroperasi. Pada Juli 2013, PT KCJ mulai menerapkan sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan perubahan sistem tarif kereta.
Spoiler for KA:

KA Commuter Jabodetabek (atau disebut juga KRL Commuter Line, dulu dikenal sebagai KRL Jabotabek) adalah jalur kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (PTKA). KRL telah beroperasi di wilayah Jakarta sejak tahun 1976, hingga kini melayani rute komuter di wilayah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Pada tahun 2008 dibentuk anak perusahaan PT KA, yakni PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), yang fokus pada pengoperasian jalur kereta listrik di wilayah Daerah Operasional (DAOP) 1 Jabotabek, yang saat itu memiliki 37 rute kereta yang melayani wilayah Jakarta Raya. PT KCJ memulai proyek modernisasi angkutan KRL pada tahun 2011, dengan menyederhanakan rute yang ada menjadi 5 rute utama, penghapusan KRL ekspress, penerapan gerbong khusus wanita, dan mengubah nama KRL ekonomi-AC menjadi Kereta Commuter. Proyek ini dilanjutkan dengan renovasi, penataan ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta, serta penempatan satuan keamanan pada tiap gerbong. Saat Stasiun Tanjung Priok diresmikan kembali setelah dilakukan renovasi total pada tahun 2009, jalur kereta listrik bertambah menjadi 6, walaupun belum sepenuhnya beroperasi. Pada Juli 2013, PT KCJ mulai menerapkan sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan perubahan sistem tarif kereta.
Spoiler for 4. BUS KOTA:
4. BUS KOTA
Spoiler for Bus Kota:

Bus kota atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai City bus atau Transit bus adalah angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam wilayah perkotaan dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek angkutan tetap dan teratur.
Bus kota biasanya dioperasikan di kota-kota sedang, besar dan metropolitan, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Palembang, Medan dan berbagai kota-kota lainnya. Di Jakarta mungkin kita mengenal macam2 bus kota seperti Patas dan sejenisnya.
Spoiler for 5. METROMINI:
5. METROMINI
MetroMini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan kendaraan umum di Jakarta, Indonesia. Bus-busnya berukuran kecil dengan warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih di tengahnya. Memiliki kapasitas sekitar 20-30 tempat duduk. MetroMini melayani trayek-trayek dalam kota Jakarta yang setiap rutenya ditandai dengan suatu nomor khusus, misalnya MetroMini 92, S69, dll. Awalan S, T, B, U, P di depan nomor menandakan wilayah layanan operasi: Jakarta Selatan, Timur, Barat, Utara, atau Pusat. MetroMini yang melayani lintas wilayah tidak mendapat awalan huruf pada nomornya dan awalan x untuk rute patas AC. Karena rencana Jokowi tersebut, Metromini akan diintergrasikan dengan Transjakarta.
MetroMini sangat terkenal di kawasan Jakarta. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu MetroMini, ini dikarenakan MetroMini merupakan salah satu angkutan murah di Jakarta yang tarif per orang hanya Rp 3000,00 dan pelajar Rp 1000,00. MetroMini juga terkenal akan kebrutalan supirnya, kaca yang biasanya ditempeli stiker dan juga armada yang sudah tidak layak untuk mengangkut penumpang. Ini dibuktikan dengan tidak berfungsinya beberapa instrumen bis, seperti speedometer, tidak adanya jendela pada kendaraan dan juga salah satu pembuat polusi di Jakarta dengan sistem pembuangan karbon di knalpot yang sudah tidak sempurna. Meskipun begitu, MetroMini tetap merupakan salah satu jenis angkutan terpopuler di Jakarta.
Spoiler for Metromini:

MetroMini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan kendaraan umum di Jakarta, Indonesia. Bus-busnya berukuran kecil dengan warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih di tengahnya. Memiliki kapasitas sekitar 20-30 tempat duduk. MetroMini melayani trayek-trayek dalam kota Jakarta yang setiap rutenya ditandai dengan suatu nomor khusus, misalnya MetroMini 92, S69, dll. Awalan S, T, B, U, P di depan nomor menandakan wilayah layanan operasi: Jakarta Selatan, Timur, Barat, Utara, atau Pusat. MetroMini yang melayani lintas wilayah tidak mendapat awalan huruf pada nomornya dan awalan x untuk rute patas AC. Karena rencana Jokowi tersebut, Metromini akan diintergrasikan dengan Transjakarta.
MetroMini sangat terkenal di kawasan Jakarta. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu MetroMini, ini dikarenakan MetroMini merupakan salah satu angkutan murah di Jakarta yang tarif per orang hanya Rp 3000,00 dan pelajar Rp 1000,00. MetroMini juga terkenal akan kebrutalan supirnya, kaca yang biasanya ditempeli stiker dan juga armada yang sudah tidak layak untuk mengangkut penumpang. Ini dibuktikan dengan tidak berfungsinya beberapa instrumen bis, seperti speedometer, tidak adanya jendela pada kendaraan dan juga salah satu pembuat polusi di Jakarta dengan sistem pembuangan karbon di knalpot yang sudah tidak sempurna. Meskipun begitu, MetroMini tetap merupakan salah satu jenis angkutan terpopuler di Jakarta.
Spoiler for 6. KOPAJA:
6. KOPAJA
Koperasi Angkutan Jakarta (biasa di singkat Kopaja), adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekaang ini beralamat di Jln. Airmaya No. 3A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini, bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus Kopaja berwarna hijau dan putih. Tapi meski berkapasitas 25 tempat duduk, seringnya kendaraan ini melebihi kapasitas seharusnya. Kalau dilihat dari sisi keselamatan, kendaraan ini sangat jauh dari aman, dimana segi fisik dari kendaraan ini sangat sudah tidak memadai untuk berjalan, sebagai contoh adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang cuma seadanya. Kalau dipandang dari sisi pengemudi sering sekali tampak ugal-ugalan di jalan dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga sering sekali membahayakan pengguna jalan yang lain. Melihat dari sisi ramah lingkungan, kendaraan ini juga sebagai penghasil polusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh mesin yang tidak bekerja secara fit sehingga menghasilkan pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna. Tetapi, mulai 8 Agustus 2011, dioperasikan Kopaja AC bernomor rute S.13 dengan rute Ragunan Belakang - Grogol. Pada 28 Januari 2013, Kopaja sudah diintegrasikan dengan Transjakarta, seperti rute P20 (Senen-Lebak Bulus), S13 (Ragunan-Grogol), P19 (Ragunan-Tanah Abang) dan S602 (Ragunan-Monas)
Skema penomoran trayek Kopaja dibuat serupa dengan Metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai dengan di wilayah kotamadya mana (di Jakarta) dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor trayek.
Terdapat 5 macam huruf yang digunakan di jakarta:
P untuk Kotamadya Jakarta Pusat
B untuk Kotamadya Jakarta Barat
S untuk Kotamadya Jakarta Selatan
T untuk Kotamadya Jakarta Timur
U untuk Kotamadya Jakarta Utara.
Spoiler for Kopaja:

Koperasi Angkutan Jakarta (biasa di singkat Kopaja), adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekaang ini beralamat di Jln. Airmaya No. 3A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini, bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus Kopaja berwarna hijau dan putih. Tapi meski berkapasitas 25 tempat duduk, seringnya kendaraan ini melebihi kapasitas seharusnya. Kalau dilihat dari sisi keselamatan, kendaraan ini sangat jauh dari aman, dimana segi fisik dari kendaraan ini sangat sudah tidak memadai untuk berjalan, sebagai contoh adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang cuma seadanya. Kalau dipandang dari sisi pengemudi sering sekali tampak ugal-ugalan di jalan dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga sering sekali membahayakan pengguna jalan yang lain. Melihat dari sisi ramah lingkungan, kendaraan ini juga sebagai penghasil polusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh mesin yang tidak bekerja secara fit sehingga menghasilkan pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna. Tetapi, mulai 8 Agustus 2011, dioperasikan Kopaja AC bernomor rute S.13 dengan rute Ragunan Belakang - Grogol. Pada 28 Januari 2013, Kopaja sudah diintegrasikan dengan Transjakarta, seperti rute P20 (Senen-Lebak Bulus), S13 (Ragunan-Grogol), P19 (Ragunan-Tanah Abang) dan S602 (Ragunan-Monas)
Skema penomoran trayek Kopaja dibuat serupa dengan Metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai dengan di wilayah kotamadya mana (di Jakarta) dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor trayek.
Terdapat 5 macam huruf yang digunakan di jakarta:
P untuk Kotamadya Jakarta Pusat
B untuk Kotamadya Jakarta Barat
S untuk Kotamadya Jakarta Selatan
T untuk Kotamadya Jakarta Timur
U untuk Kotamadya Jakarta Utara.
Spoiler for 7. ANGKUTAN KOTA (ANGKOT):
7. ANGKUTAN KOTA (ANGKOT)
Angkutan kota atau biasa disingkat Angkot atau Angkota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama mikrolet untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (Bahasa Latin : kecil) dan "oplet". Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.
Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya.
Spoiler for Angkot:
Angkutan kota atau biasa disingkat Angkot atau Angkota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama mikrolet untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (Bahasa Latin : kecil) dan "oplet". Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.
Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya.
Spoiler for 8. BAJAJ:
8. BAJAJ
Bajaj (Dilafalkan "ba-jai") merupakan kendaraan bermotor yang beroda tiga yang banyak digunakan di Jakarta. Selain di Jakarta, bajaj juga ditemukan di kota Banjarmasin dan Pekanbaru serta beberapa ibukota kabupaten di Indonesia yang umumnya difungsikan sebagai modal transportasi umum.
Bajaj diketahui berasal dari India. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, Bajaj Auto. Ada juga serial komedi lawak drama di TV yaitu Bajaj Bajuri, serial komedi yang bercerita tentang seorang sopir bajaj. Faktanya juga, bajaj ini juga merupakan kendaraan yang diluncurkan dari Bajaj Auto yang mengeluarkan sepeda motor Bajaj seperti Bajaj pulsar, dll juga merupakan dari satu asal merek kendaraan India.
Bajaj beroda tiga, satu di depan dan dua di belakang, dengan bentuk kemudi mirip seperti kemudi sepeda motor daripada kemudi mobil. Untuk di Jakarta, warna bajaj ada dua, yaitu biru dan oranye. Di pintu depan bajaj, biasanya tertulis daerah operasi bajaj, yang biasanya terbatas pada satu kotamadya saja.
Kapasitas penumpang bajaj adalah dua orang, atau ditambah satu anak kecil, yang semuanya akan duduk di belakang sopir bajaj. Suara mesin 2 langkah bajaj sangatlah cumiakkan telinga. Namun, karena fisiknya yang relatif kecil, bajaj dapat diandalkan untuk menerobos kemacetan ibu kota.
Spoiler for Bajaj:

Bajaj (Dilafalkan "ba-jai") merupakan kendaraan bermotor yang beroda tiga yang banyak digunakan di Jakarta. Selain di Jakarta, bajaj juga ditemukan di kota Banjarmasin dan Pekanbaru serta beberapa ibukota kabupaten di Indonesia yang umumnya difungsikan sebagai modal transportasi umum.
Bajaj diketahui berasal dari India. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, Bajaj Auto. Ada juga serial komedi lawak drama di TV yaitu Bajaj Bajuri, serial komedi yang bercerita tentang seorang sopir bajaj. Faktanya juga, bajaj ini juga merupakan kendaraan yang diluncurkan dari Bajaj Auto yang mengeluarkan sepeda motor Bajaj seperti Bajaj pulsar, dll juga merupakan dari satu asal merek kendaraan India.
Bajaj beroda tiga, satu di depan dan dua di belakang, dengan bentuk kemudi mirip seperti kemudi sepeda motor daripada kemudi mobil. Untuk di Jakarta, warna bajaj ada dua, yaitu biru dan oranye. Di pintu depan bajaj, biasanya tertulis daerah operasi bajaj, yang biasanya terbatas pada satu kotamadya saja.
Kapasitas penumpang bajaj adalah dua orang, atau ditambah satu anak kecil, yang semuanya akan duduk di belakang sopir bajaj. Suara mesin 2 langkah bajaj sangatlah cumiakkan telinga. Namun, karena fisiknya yang relatif kecil, bajaj dapat diandalkan untuk menerobos kemacetan ibu kota.
Spoiler for 9. BECAK:
9. BECAK
Becak (dari bahasa Hokkien: be chia "kereta kuda") adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Menjadi pengemudi becak merupakan salah satu cara untuk mendapatkan nafkah yang mudah, sehingga jumlah pengemudi becak di daerah yang angka penganggurannya tinggi dapat menjadi sangat tinggi, dan akan akan menimbulkan pelbagai keruwetan lalu lintas. Karena itu becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak menampilkan “eksploitasi manusia atas manusia”.
Becak konvensional mempunyai 3 roda, 2 roda di bagian depan dan 1 roda di bagian belakang. Dua roda dibagian depan dihubungkan dengan sebuah poros tetap dan kedua roda depan ini bisa digerakkan secara bersama sama dengan porosnya untuk membelokkan becak. Pengemudi becak duduk hampir di atas roda belakang, menggenjot pedal dan rantai yang memutar roda belakang. Penumpang duduk di kursi yang berada di antara dua roda depan. Peredam guncangan berada di roda bagian depan berupa per daun yang dipasang antara poros roda dengan badan becak. Penumpang di depan biasanya dilindungi oleh badan becak yang terbuat dari kayu dan atap terpal serta penutup depan dari plastik bening yang ditutup hanya pada saat hujan saja. Sebagai alat penghenti laju becak, ada sebuah rem sederhana yang menghentikan laju roda belakang; rem ini digerakkan oleh pengemudi menggunakan sebuah tongkat (tuas) yang berada di bawah kursi pengemudi. Desain dari becak ini, kecuali bagian kabin penumpangnya, sangat mirip dengan gerobak barang tradisional Belanda yang bernama bakfiets (Bld. fiets: sepeda).
Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara (kecuali becak bermotor tentunya). Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara.
Meskipun begitu, kehadiran becak di perkotaan dapat mengganggu lalu lintas karena kecepatannya yang lamban dibandingkan dengan mobil maupun sepeda motor. Selain itu, ada yang menganggap bahwa becak tidak nyaman dilihat, mungkin karena bentuknya yang kurang modern.
Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah Jakarta. Becak dilarang beroperasi di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak adalah "eksploitasi manusia atas manusia". Sebagai penggantinya adalah helicak, bajaj, kancil, dan belakangan juga ojek motor.
Spoiler for Becak:
Becak (dari bahasa Hokkien: be chia "kereta kuda") adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Menjadi pengemudi becak merupakan salah satu cara untuk mendapatkan nafkah yang mudah, sehingga jumlah pengemudi becak di daerah yang angka penganggurannya tinggi dapat menjadi sangat tinggi, dan akan akan menimbulkan pelbagai keruwetan lalu lintas. Karena itu becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak menampilkan “eksploitasi manusia atas manusia”.
Becak konvensional mempunyai 3 roda, 2 roda di bagian depan dan 1 roda di bagian belakang. Dua roda dibagian depan dihubungkan dengan sebuah poros tetap dan kedua roda depan ini bisa digerakkan secara bersama sama dengan porosnya untuk membelokkan becak. Pengemudi becak duduk hampir di atas roda belakang, menggenjot pedal dan rantai yang memutar roda belakang. Penumpang duduk di kursi yang berada di antara dua roda depan. Peredam guncangan berada di roda bagian depan berupa per daun yang dipasang antara poros roda dengan badan becak. Penumpang di depan biasanya dilindungi oleh badan becak yang terbuat dari kayu dan atap terpal serta penutup depan dari plastik bening yang ditutup hanya pada saat hujan saja. Sebagai alat penghenti laju becak, ada sebuah rem sederhana yang menghentikan laju roda belakang; rem ini digerakkan oleh pengemudi menggunakan sebuah tongkat (tuas) yang berada di bawah kursi pengemudi. Desain dari becak ini, kecuali bagian kabin penumpangnya, sangat mirip dengan gerobak barang tradisional Belanda yang bernama bakfiets (Bld. fiets: sepeda).
Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara (kecuali becak bermotor tentunya). Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara.
Meskipun begitu, kehadiran becak di perkotaan dapat mengganggu lalu lintas karena kecepatannya yang lamban dibandingkan dengan mobil maupun sepeda motor. Selain itu, ada yang menganggap bahwa becak tidak nyaman dilihat, mungkin karena bentuknya yang kurang modern.
Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah Jakarta. Becak dilarang beroperasi di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak adalah "eksploitasi manusia atas manusia". Sebagai penggantinya adalah helicak, bajaj, kancil, dan belakangan juga ojek motor.
Spoiler for 10. OJEK:
10. OJEK
Ojek atau ojeg adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan sopirnya dahulu setelah itu sang sopir akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Ojek banyak digunakan oleh penduduk kota-kota besar misalnya di Jakarta. Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
Ojek sepeda menanti penumpang di sekitar Stasiun Jakarta Kota
Ojek sepeda jarang sekali ditemukan. Meskipun di Jakarta jenis ojek ini lebih dulu ada, yakni sejak sekitar tahun '60-'70an, ojek sepeda tidak banyak berkembang. Akan tetapi di sekitar Jakarta Kota dan Tanjung Priok masih banyak ojek sepeda yang beroperasi hingga kini, walaupun hanya berjarak pendek.
Spoiler for Ojek:

Ojek atau ojeg adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan sopirnya dahulu setelah itu sang sopir akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Ojek banyak digunakan oleh penduduk kota-kota besar misalnya di Jakarta. Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
Ojek sepeda menanti penumpang di sekitar Stasiun Jakarta Kota
Ojek sepeda jarang sekali ditemukan. Meskipun di Jakarta jenis ojek ini lebih dulu ada, yakni sejak sekitar tahun '60-'70an, ojek sepeda tidak banyak berkembang. Akan tetapi di sekitar Jakarta Kota dan Tanjung Priok masih banyak ojek sepeda yang beroperasi hingga kini, walaupun hanya berjarak pendek.
Spoiler for BONUS:
BEMO

Bemo adalah singkatan dari "becak motor" dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962, pertama-tama di Jakarta dalam kaitannya dengan Ganefo.
Belakangan kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang. Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll. karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.
Bemo yang mulanya beroperasi seperti taksi, belakangan dibatasi daerah operasinya di rute-rute tertentu saja, dan akhirnya disingkirkan ke rute-rute kurus yang tak disentuh oleh bus kota. Di Jakarta, bemo mulai disingkirkan pada 1971, disusul oleh Surabaya dan Malang pada tahun yang sama. Pada 1979, Pemerintah Daerah Surakarta mengambil langkah yang sama.
Spoiler for Bemo:

Belakangan kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang. Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll. karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.
Bemo yang mulanya beroperasi seperti taksi, belakangan dibatasi daerah operasinya di rute-rute tertentu saja, dan akhirnya disingkirkan ke rute-rute kurus yang tak disentuh oleh bus kota. Di Jakarta, bemo mulai disingkirkan pada 1971, disusul oleh Surabaya dan Malang pada tahun yang sama. Pada 1979, Pemerintah Daerah Surakarta mengambil langkah yang sama.
Sekian dulu trit ane kali ini gan
Sebenernya banyak banget transportasi massa yg bisa digunakan warga Jakarta. Tapi kalo dilihat dari tingkat kenyamanan, mungkin masih jauh dari yg diharapkan warga Jakarta yg mengakibatkan warga lebih milih naik kendaraan pribadi. Ini jadi PR pemerintah daerah buat ngebenahin transportasi massa supaya bisa jadi primadona kaya di negara2 maju sana.
Makasih buat yg udah mampir ya agan-agan semua.
Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh rizkyagustian29 26-12-2014 17:09
0
26.5K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan