- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BIKIN MALU AJA!!!.2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng rudapaksa turis china.


TS
ken nero
BIKIN MALU AJA!!!.2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng rudapaksa turis china.
Quote:
Wanita Asal Tiongkok Diduga Dirudapaksa 2 Petugas Bandara Cengkareng
Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Seorang wanita asal Tiongkok diduga menjadi korban rudapaksaan oleh dua orang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta. Korban dirudapaksa secara bergiliran oleh kedua pelaku setelah dicekoki minuman.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kedua pelaku berdalih hendak menolong korban untuk mencarikan hotel," ungkap Aszhari kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Korban kemudian dibawa ke sebuah hotel yang terletak di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Di situlah, kedua pelaku menyetubuhi korban secara bergiliran.
"Keduanya melakukan perbuatannya (merudapaksa) secara bersama-sama di hotel tersebut," imbuhnya.
Aszhari menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Tiongkok atas kejadian yang menimpa korban ini. Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban tiba di Bandara Seokarno-Hatta pada Sabtu (20/12) malam. Karena tidak bisa berbicara Bahasa Inggris atau pun Bahasa Indonesia, korban kemudian meminta kepada dua petugas Avsec tersebut untuk mencarikan hotel sambil menempelkan kedua tangan di pipinya sembari mengucapkan kata 'sleep'.
Oleh kedua pelaku, korban selanjutnya dibawa ke hotel tersebut. Setibanya di hotel tersebut, salah satu pelaku memesankan kamar untuk korban.
Sesampainya di kamar, korban diberi minuman yang diduga telah dicampur obat penenang hingga korban tidak sadarkan diri. Korban baru dikembalikan ke bandara oleh kedua pelaku pada Selasa (23/12).
Setibanya di bandara, korban menangis hingga menarik perhatian petugas bandara. Sambil menggunakan bahasa tubuh, korban menjelaskan bahwa dirinya telah dirudapaksa oleh petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta sambil menunjuk seragam petugas yang saat itu digunakan oleh kedua pelaku
2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng Jadi Tersangka Pemerkosaan WN Tiongkok
Mei Amelia R - detikNews
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Seorang wanita asal Tiongkok berinisial SY alias ZZ mengaku dirudapaksa oleh dua orang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta. Tidak lama setelah korban mengungkapkan kejadian itu, dua pelaku diamankan petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menetapkan kedua petugas Avsec tersebut sebagai tersangka.
"Bukan ditangkap. Keduanya kooperatif datang ke Polres setelah penyidik melakukan penyelidikan," ungkap Pattopoi kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Meski demikian, lanjut Pattopoi, kedua pelaku berinisial R dan B ini belum ditahan. Sementara korban pun belum bisa diambil keterangannya.
"Penyidik sedang kordinasi dengan Kedubes Tiongkok," imbuhnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan mengatakan, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Langkah selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Aszhari
Jakarta - Sementara itu, lanjut Aszhari, pihaknya telah menyita rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta dan baju para tersangka yang digunakan saat merudapaksa korban.
Korban dirudapaksa oleh kedua pelaku di sebuah hotel yang terletak tidak jauh dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. rudapaksaan itu bermula ketika korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (23/12) subuh lalu.
Karena ingin beristirahat, korban kemudian menanyakan penginapan kepada kedua pelaku. Kedua pelaku kemudian seolah-olah ingin membantu korban dengan mencarikan hotel di dekat bandara.
Namun, setibanya di hotel, korban justru dirudapaksa oleh kedua pelaku. Informasi yang beredar, korban dirudapaksa setelah dicekoki minuman yang dicampur obat penenang. Namun, Aszhari belum memastikan hal itu.
"Sementara kami belum menemukan petunjuk ke arah situ (dicekoki minuman)," pungkasnya.
link
link
2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng yang rudapaksa WN Tiongkok Terancam Dipecat
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Polres Bandara Soekarno-Hatta menetapkan dua petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersangka kasus dugaan pemerkosaan SY alias ZZ warga negara Tiongkok. Keduanya terancam dipecat.
"Hukuman yang diberikan bisa sampai dengan pemberhentian dengan tidak hormat (pemecatan)," ujar Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Yudis Tiawan kepada detikcom, Jumat (26/12/2014).
Yudis mengatakan pihaknya akan menindaklajuti kejadian ini sesuai dengan peraturan internal perusahaan. Antara lain dengan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut.
"Untuk selanjutnya akan ditetapkan hukuman yang sesuai dengan tetap mengedepankan azaz keadilan dan azaz praduga tak bersalah," imbuhnya.
Yudis juga berjanji pihaknya akan melakukan pembinaan lebih intens pada seluruh karyawan guna mencegah hal serupa agar tidak terjadi di kemudian hari.
Sebelumnya Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi mengatakan dua tersangka pemerkosa tidak ditahan. Penyidik saat ini masih berkoordinasi dengan Kedubes Tiongkok.
"Bukan ditangkap. Keduanya kooperatif datang ke Polres setelah penyidik melakukan penyelidikan," ungkap CH Pattopoi kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan mengatakan, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Langkah selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Aszhari.
LINK
enak jadi petugas bandara, merkosa cewe ga di tahan, hebat!.kebal hukum!.ayo daftar jadi petugas bandara!.
bikin malu aja!!!.kelakuan petugas bandara.bukan bantu malah rudapaksa.makin jelek aja indonesia di luar negeri.udah di cap negara korup, rusuh, skg merkosa orang asing.duh. ga tau malu apa ?????
kalau kebelet jajan aja x, banyak di jalan,
bandara soetta bukan bandara tapi terminal.bandara tapi suasana seperti terminal pulo gadung.makin ancur aja kesannya.sudah kumuh, kotor, banyak maling bagasi, semrawut, petugas2nya arogan2, taxi2 yg suka meres penumpang, skg permerkosaan.
anehya polisi kok kesannya belain, ga di tahan lagi.biasa kalau pelaku sesama teman/petugas/korps.ga enak nahan.malah di tutupi.lihat aja paling kasusnya hilang/di bekukan.banget kalau pelaku bukan petugas.
HATI2 NAIK TAXI DARI BANDARA SOETTA.SUKA NEMBAK ARGO.LEBIH BAIK MINTA JEMPUT.KALAU GA ADA YANG JEMPUT NAIK BIS DAMRI/JASA TRAVEL ANTAR JEMPUT BANDARA.ONGKOSNYA JELAS.AMAN.NYAMAN.
APALAGI MALAM HARI RAWAN NAIK TAXI DARI BANDARA SOETTA.TAXI GA RESMI RAMPOK SEMUA, PAKE SUPIR TEMBAK.
.




Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Seorang wanita asal Tiongkok diduga menjadi korban rudapaksaan oleh dua orang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta. Korban dirudapaksa secara bergiliran oleh kedua pelaku setelah dicekoki minuman.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kedua pelaku berdalih hendak menolong korban untuk mencarikan hotel," ungkap Aszhari kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Korban kemudian dibawa ke sebuah hotel yang terletak di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Di situlah, kedua pelaku menyetubuhi korban secara bergiliran.
"Keduanya melakukan perbuatannya (merudapaksa) secara bersama-sama di hotel tersebut," imbuhnya.
Aszhari menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Tiongkok atas kejadian yang menimpa korban ini. Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban tiba di Bandara Seokarno-Hatta pada Sabtu (20/12) malam. Karena tidak bisa berbicara Bahasa Inggris atau pun Bahasa Indonesia, korban kemudian meminta kepada dua petugas Avsec tersebut untuk mencarikan hotel sambil menempelkan kedua tangan di pipinya sembari mengucapkan kata 'sleep'.
Oleh kedua pelaku, korban selanjutnya dibawa ke hotel tersebut. Setibanya di hotel tersebut, salah satu pelaku memesankan kamar untuk korban.
Sesampainya di kamar, korban diberi minuman yang diduga telah dicampur obat penenang hingga korban tidak sadarkan diri. Korban baru dikembalikan ke bandara oleh kedua pelaku pada Selasa (23/12).
Setibanya di bandara, korban menangis hingga menarik perhatian petugas bandara. Sambil menggunakan bahasa tubuh, korban menjelaskan bahwa dirinya telah dirudapaksa oleh petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta sambil menunjuk seragam petugas yang saat itu digunakan oleh kedua pelaku
2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng Jadi Tersangka Pemerkosaan WN Tiongkok
Mei Amelia R - detikNews
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Seorang wanita asal Tiongkok berinisial SY alias ZZ mengaku dirudapaksa oleh dua orang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta. Tidak lama setelah korban mengungkapkan kejadian itu, dua pelaku diamankan petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menetapkan kedua petugas Avsec tersebut sebagai tersangka.
"Bukan ditangkap. Keduanya kooperatif datang ke Polres setelah penyidik melakukan penyelidikan," ungkap Pattopoi kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Meski demikian, lanjut Pattopoi, kedua pelaku berinisial R dan B ini belum ditahan. Sementara korban pun belum bisa diambil keterangannya.
"Penyidik sedang kordinasi dengan Kedubes Tiongkok," imbuhnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan mengatakan, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Langkah selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Aszhari
Jakarta - Sementara itu, lanjut Aszhari, pihaknya telah menyita rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta dan baju para tersangka yang digunakan saat merudapaksa korban.
Korban dirudapaksa oleh kedua pelaku di sebuah hotel yang terletak tidak jauh dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. rudapaksaan itu bermula ketika korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (23/12) subuh lalu.
Karena ingin beristirahat, korban kemudian menanyakan penginapan kepada kedua pelaku. Kedua pelaku kemudian seolah-olah ingin membantu korban dengan mencarikan hotel di dekat bandara.
Namun, setibanya di hotel, korban justru dirudapaksa oleh kedua pelaku. Informasi yang beredar, korban dirudapaksa setelah dicekoki minuman yang dicampur obat penenang. Namun, Aszhari belum memastikan hal itu.
"Sementara kami belum menemukan petunjuk ke arah situ (dicekoki minuman)," pungkasnya.
link
link
2 Petugas Avsec Bandara Cengkareng yang rudapaksa WN Tiongkok Terancam Dipecat
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Polres Bandara Soekarno-Hatta menetapkan dua petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersangka kasus dugaan pemerkosaan SY alias ZZ warga negara Tiongkok. Keduanya terancam dipecat.
"Hukuman yang diberikan bisa sampai dengan pemberhentian dengan tidak hormat (pemecatan)," ujar Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Yudis Tiawan kepada detikcom, Jumat (26/12/2014).
Yudis mengatakan pihaknya akan menindaklajuti kejadian ini sesuai dengan peraturan internal perusahaan. Antara lain dengan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut.
"Untuk selanjutnya akan ditetapkan hukuman yang sesuai dengan tetap mengedepankan azaz keadilan dan azaz praduga tak bersalah," imbuhnya.
Yudis juga berjanji pihaknya akan melakukan pembinaan lebih intens pada seluruh karyawan guna mencegah hal serupa agar tidak terjadi di kemudian hari.
Sebelumnya Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi mengatakan dua tersangka pemerkosa tidak ditahan. Penyidik saat ini masih berkoordinasi dengan Kedubes Tiongkok.
"Bukan ditangkap. Keduanya kooperatif datang ke Polres setelah penyidik melakukan penyelidikan," ungkap CH Pattopoi kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan mengatakan, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Langkah selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Aszhari.
LINK
enak jadi petugas bandara, merkosa cewe ga di tahan, hebat!.kebal hukum!.ayo daftar jadi petugas bandara!.
bikin malu aja!!!.kelakuan petugas bandara.bukan bantu malah rudapaksa.makin jelek aja indonesia di luar negeri.udah di cap negara korup, rusuh, skg merkosa orang asing.duh. ga tau malu apa ?????
kalau kebelet jajan aja x, banyak di jalan,
bandara soetta bukan bandara tapi terminal.bandara tapi suasana seperti terminal pulo gadung.makin ancur aja kesannya.sudah kumuh, kotor, banyak maling bagasi, semrawut, petugas2nya arogan2, taxi2 yg suka meres penumpang, skg permerkosaan.
anehya polisi kok kesannya belain, ga di tahan lagi.biasa kalau pelaku sesama teman/petugas/korps.ga enak nahan.malah di tutupi.lihat aja paling kasusnya hilang/di bekukan.banget kalau pelaku bukan petugas.
HATI2 NAIK TAXI DARI BANDARA SOETTA.SUKA NEMBAK ARGO.LEBIH BAIK MINTA JEMPUT.KALAU GA ADA YANG JEMPUT NAIK BIS DAMRI/JASA TRAVEL ANTAR JEMPUT BANDARA.ONGKOSNYA JELAS.AMAN.NYAMAN.
APALAGI MALAM HARI RAWAN NAIK TAXI DARI BANDARA SOETTA.TAXI GA RESMI RAMPOK SEMUA, PAKE SUPIR TEMBAK.
.















































Diubah oleh ken nero 30-12-2014 13:15
0
29.8K
Kutip
185
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan