18 November 2009 adalah hari dimana semua itu dimulai.. Hari dimana "cinta monyet" antara aku dan dia dimulai.. Nama saya Bima, saat itu saya seorang pelajar SMA kelas 2 yang cukup dikenal di komunitas basket di kota saya tinggal.. Mungkin karena ayah seorang pelatih senior dan kemampuanku yang di atas rata2 anak seusiaku, walaupun dengan keterbatasan fisik (160cm / 55kg).. Hari itu menjadi hari jadianku dengan dia (sebut saja J) yang notabene anak didik ayah.. J yang masih kelas 3 SMP itu sudah 2 bulan dekat denganku.. Tidak ada istilah "nembak", kami sepakat untuk mulai menjalin hubungan yang lebih serius saat hari ulang tahunnya yang ke 14..
Hari-haripun berlalu dengan rutinitas kami selayaknya anak sekolah yang baru berpacaran..
Makan siang sepulang sekolah, mengantarkan dia pulang, ngobrol dirumahnya sampai sore. Hampir setiap hari kami bertemu, kecuali sabtu dan minggu karena hari itu waktu untuk keluarganya berkumpul karena di hari lain papa dan mamanya bekerja dari pagi hingga larut malam..
Sebenarnya J tidak di ijinkan untuk berpacaran di usianya yang masih sangat muda.. Mungkin karena aku yang terlihat sudah mampu menjaga J maka orang tuanya tidak berkomentar banyak saat tau kami berpacaran..
Rasa ingin tau dan ingin mencoba berbagai hal barupun sering muncul di benak kami.. Belum lagi J adalah anak yang jarang diberi ijin keluar rumah untuk bermain kecuali acara basket dan tentu saja pergi denganku..
Dimulai dari saling bergandengan tangan saat ngobrol, mencium tangan dan berpelukan saat aku berpamitan pulang sampai berciuman saat kami sedang asik bercanda..
Suatu hari aku di ajak untuk melihat kamarnya di lantai 2, yang sebenarnya area terlarang untuk orang selain anggota keluarganya.. Semakin sering kami menghabiskan waktu di kamar pribadinya dengan berbagai aktifitas seperti bermain game sampai bercanda diselingi cumbuan ala remaja.. Hingga suatu saat kami terhanyut dalam cumbuan yang belum pernah kami rasakan sebelumnya..
Rasa ingin tau antara dua remaja ini berlanjut menjadi rasa cinta dan saling memiliki yang seharusnya baru boleh dilakukan oleh pasangan suami istri..

-to be continue